Part 6

322 76 16
                                    

Sorry guys kalo ga pada suka ceritaku
Gaje si menurutku, suka down kalo baca ff orang lain merasa cerita mereka tuh bagus banget jadi kadang aku berfikir bakal berenti, tapi yaa sudahlah demi mengisi kekosongan jadi aku lanjut..tapi aku butuh dukungan kalian, buat memperbaikinya, so give me a vote or comment oke!

Happy reading guys!

-------------------------------------------------------------

Di Kediaman Yerin

Tin!tin!

Terdengar suara klakson mobil dari dalam rumah Yerin, sang pemilik rumah pun ternyata sudah siap dan bergegas keluar seakan ia tau siapa pemilik mobil itu.

Senyuman manis tersungging dibibirnya saat melihat pemilik mobil itu menatapnya kagum, hingga terus menatapnya sampai ia masuk mobil.

Kau sangat cantik hari ini, sungguh aku tak pernah melihatmu semanis ini Yerin.. Pria yang akan menjadi kekasihmu kelak sangatlah beruntung mendapatkanmu..aku pastikan bahwa akulah yang akan mendapatkan keberuntungan itu.

Seketika lamunan Dicky pecah saat Yerin memanggilanya.

" Dick, mengapa kau hanya menatapku, ayo jalan.. Kita sudah terlambat" Pinta Yerin.

"Ahh i-iyaa Yerin, kau benar kita sudah sangat terlambat" Balasnya dengan wajah tersipu malu, lalu mulai menjalankan mobilnya.

"Kau sangat cantik hari ini" Gumam Dicky lirih

"Ehh?? Kau mengatakan apa? Aku tidak mendengarnya.." Tanya Yerin merasa Dicky mengatakan sesuatu padanya namun tak terlalu jelas.

"Ohh? Tidak, aku hanya mengatakan hari ini kau sang.. Ahh maksudku, hari ini sangat membahagiakan..hehe " Jawabnya gerogi.

Bodoh sekali diriku..ahh hampir saja,

" Membahagiakan? Maksudmu? Apakah kau tak pernah sebahagia ini??
Memangnya apa yang membuatmu bahagia?" Tanyanya membuatku semakin berkeringat.

Belum sempat Dicky menjawabnya Yerin sudah kembali bertanya.

"Ya!! Mengapa kau sangat berkeringat eohh? Padahal kita memakai AC" Ucapnya keheranan.

Yerin yang melihat Dicky terlihat sangat gerogi kembali bertanya.

"Ya!! Mengapa kau mal.." Ucap Yerin terhenti karna Dicky dengan cepat meotongnya.

" Ya!! Yerin mengapa kau sangat cerewet eohh?? Tidak bisakah kau diam.. Aku bahagia karna kali ini aku bisa mnonton 100 th kampus kita bersamamu SAHABATKU, jadi aku sangat bahagia..

Lalu aku berkeringat karena aku merasa sangat gerah.. Apa salah eohh?? Apa lagi? Kau mau tanya apa lagi akan aku jawab" Omel dicky kesal dengan bibir yang tanpa berhenti bergerak, Yerin yang mendengar Dicky mengomel hanya menatapnya tanpa berkedip seakan terkejut melihat sahabatnya sangat berlebihan.

"Akhh.. Ck kau sangat berlebihan sekali eohh.. Ishh" Kesal Yerin.

"Apa?? Kau mengataiku berlebihan.. Aishhh tak bisa dipercaya" Balas Dicky tak terima.

"Ahh.. Sudahlah kau fokus saja kedepan" Tukas Yerin lalu mengalihkan pandangannya ke jendela dengan wajah kesalnya.

"Aishh...menyebalkan" Gumam Dicky sesekali melirik Yerin yang menatap keluar.

Dikampus

" Okke!! Saatnya kita lihat penampilan dari band favorit kita THE STUPID...!!!!" Ujar sang MC sedikit berteriak untuk memeriahkan penonton.

" Aaaaaaa" Teriak para penonton memenuhi seisi ruangan yang luas,
Besamaan dengan datangnya sepasang pria dan wanita memasuki ruangan tersebut.

Mereka yang tak lain adalah Yerin dan Dicky. Yerin kemudian berlari menuju tepat didepan panggung. Matanya terpancar kebahagiaan yang penuh rasa cinta saat menatap pria didepannya memetikan gitarnya sembari bernyanyi merdu.

Because I  Love You (Part 2 - End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang