Love On 》19

403 13 0
                                    

Dua hari lagi mereka ujian. Woo Hyun memasang seilah menutupi kupingnya menjawab kalau dia sama sekali ga mendengar omelan Seul Bi. Seul
Bi semakin kesal dan memilih masuk ke dalam.

***

Setelah Seul Bi masuk ke dalam, Woo Hyun mengambil ponselnya dan menekan panggilan cepat nomer satu. Ternyata itu
adalah nomer ponsel Seul Bi yang Woo Hyun simpan dengan nama

“Si Cabul Gila”

Setelah itu dengan sedikit berteriak Woo Hyun berkata seolah untuk Seul Bi kalau
nomer Seul Bi ada di panggilan cepat pertama ponselnya.

Woo Hyun dan Seul Bi ada di kotak mesin minuman, dan Seul Bi dengan konyolnya menekan dua jenis minuman. Woo Hyun
berkata memangnya jika Seul Bi memilih dua maka mesin minuman akan memberi dua.

Seul Bi dengan santai menjawab
kalau dia yakin suatu saat dia akan berhasil. Seul Bi kemudian tampak kepayahan membuka minuman kaleng tersebut
membuat Woo Hyun memberikan kaleng minumannya yang sudah dia buka. Seul Bi senang dan memuji Woo Hyun.

Dia berkata kalau Woo Hyun adalah laki-laki sejati. Tapi akan lebih baik kalau Woo Hyun juga
punya nilai yang bagus. Woo Hyun bertanya apa kalau dia pintar gadis-gadis ga akan meninggalkan dia sendirian?

Seul Bi teringat pada Sung Yeol yang pintar dan berkata kalau Sung Yeol memang selalu dikerubungi gadis-gadis karena Sung Yeol pintar. Woo Hyun jadi
marah karena Seul Bi malah
membicarakan Sung Yeol di depannya.

Teman Na Young En yang sangat tergila- gila pada Woo Hyun menatap penuh cemburu kedekatan Woo Hyun dengan Seul Bi. Dia berkata apa yang seperti itu bisa disebut sepupu?

Bukankah itu terlihat seperti Seul Bi menggoda Woo Hyun. Young Eun hanya tersenyum tak menanggapi. Tapi kemudian Young Eun berkata awas saja Seul Bi sampai menggoda Sung Yeol nya.

Woo Hyun dan Seul Bi berniat pergi dan mereka bertemu dengan Young Eun dan temannya. Teman Young Eun yang sok cantik itu mendekati Woo Hyun dan mengucapkan terima kasih dengan sangat
manis pada Seul Bi karena kemarin Seul Bi sudah mengantar Woo Hyun ke RS, dia
kemudian mendorong Seul Bi pelan, sehingga tubuh kecil Seul Bi ditangkap oleh Young Eun.

Young Eun bergumam kalau sebaiknya mereka pergi karena ada pasangan yang ingin bersama (Woo Hyun dan temannya Young Eun.)

Woo Hyun berniat menyusul Seul Bi, tapi teman Young Eun menahan tangannya. Dia berkata kalau dia sudah mencetak
contoh soal-soal ujian. Apa Woo Hyun mau melihatnya? Woo Hyun menjawab kalau dia harus pergi.

Woo Hyun bergegas melangkah meninggalkan teman Young
Eun yang cantik itu sendiri. Di dalam kelas, geng Choi Jae Suk sedang membully Chun Shik. Jae Suk melempar buku kearah Chun Sik yang memegang tas
dan harus bisa menangkap buku tersebut sehingga masuk ke dalam tas. Setiap lemparan buku yang tak bisa masuk maka Chun Shik harus membayar Jae Suk 10 ribu dolar, dan itu diambil dari uang jajan di dompet Chun Sik.

Tak hanya sekali Chun Shik gagal, dan uangnya pun diambil 10 ribu dolar setiap dia gagal menangkap lemparan buku dari
Jae Suk. Saat Jae Suk mulai kembali melempar, sebuah tangan menangkap buku tersebut, dan ternyata itu adalah
tangan Lee Seul Bi.

Jae Suk berkata sepertinya Seul Bi punya banyak uang, apa Seul Bi mau ikut juga. Dengan riang Seul Bi bertanya apa jika dia melempar buku ini maka dia akan mendapat uang? Dengan santai Seul Bi melempar buku tersebut ketubuh Jae Suk, sehingga bertambah kesallah Jae Suk dibuatnya.

Woo Hyun langsung menyruuh
Seul Bi keluar bersama Jae Suk. Tapi tiba- tiba Sung Yeol mendekat dan memasukkan uang ke dalam saku Jae Suk. Dengan santai Sung Yeol berkata agar Jae Suk berhenti. Uang tadi cukup kok Jae Suk bawa pergi ke klub.

High School Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang