Love On 》69

140 7 0
                                    

Woo Hyun juga merasakan hal yang sama, bahkan ia tak bisa tersenyum.

***

Semua tahu
kalau ini memanglah berat. Woo Hyun berjanji akan membuat Sung Yeol kembali jika dia jatuh
duluan.

"bagaimana kalau kau jatuh lebih dulu?"

"tidak akan. Ada seseorang yang harus ku lindungi. Terimakasih telah menerima ku." Ucap Woo Hyun pamit.

Woo Jin menghabiskan malam dengan minum -minum. Dia banyak pikiran dan tekanan, dia
orang korea pada umumnya.
Sepulangnya, Sung Yeol harus memapah ayahnya. Woo Hyun membantu tapi Sung Yeol tak memperbolehkan.

Ji Hye pun sama, ia merasa khawatir dengan suaminya yang minum banyak. Tapi Woo Jin tak mau dipegang oleh Ji Hye hingga ia menghempaskan tangannya.

Woo Hyun menatap Woo Jin dengan prihatin tapi Ji Hye menyuruh Woo Hyun untuk segera istirahat.

Woo Hyun di taman bermain dengan Seul Bi, ia merasa kalau Ji Hye, Woo Jin dan juga Sung
Yeol tak bahagia karena dia. Seul Bi menenangkan, kalau pun semua orang dibuat tak bahagia oleh Woo Hyun. Ada satu orang
yang akan bahagia karena Woo Hyun dan ia merasa sangat berterimakasih.

"Siapa memangnya?"

"aku! Aku!" ucap Seul Bi mengangkat tangannya.

Woo Hyun pun juga ikut mengangkat tangan tapi ia seketika meringis, bahunya
merasakan sakit. Seul Bi sedih dengan kondisi lengan Woo Hyun yang memang sakit, kenapa dia tak membertahunya?

"ini sudah lebih baik, jangan khawatir. Aku baik- baik saja. cidera akan segera sembuh seiring berjalannya waktu."

"tapi luka hati tak akan sembuh dengan cepatnya. Tidak untukmu maupun Sung Yeol."

Sung Yeol muncul dan melihat kedekatan keduanya dengan muram. Ia berjalan melewati
mereka. Woo Hyun memanggil Sung Yeol. Ada yang perlu mereka bicarakan, Seul Bi. Kau
pulanglah.

"Jangan bertengkar!" pesan Seul Bi.

Keduanya sudah berhadapan, Woo Hyun heran kenapa dari sekian banyak game. Malah ini
yang dipilih Sung Yeol.

"ayam (pecundang) harus lah keluar." Tegas Sung Yeol.

Woo Hyun menerimanya, kalau dia menang maka Sung Yeol harus menjaga rahasia antara dia, Sung Yeol dan juga Ji Hye.

"kalau aku menang. Katakan rahasia Seul Bi." Woo Hyun pura - pura tak tahu.

Tapi Sung Yeol yakin ada yang mereka sembunyikan dan Woo
Hyun tahu itu. Mereka berdua segera meraih gantungan dan
bergerak naik turun, siapa yang jatuh maka dia yang kalah. Keduanya berlomba demi
kemenangan masing - masing.

Bahkan mereka sama sekali tak menyerah sampai akhirnya
pegangan Sung Yeol terlepas dan menginjakkan kaki ditanah.

Woo Hyun menang. Ia menyuruh Sung Yeol untuk diam selamanya. Dengan kemenangan ini, Sung Yeol yakin ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Karena sangat sulit bagi Woo Hyun untuk menang dalam kondisi lengan seperti sekarang.

"jangan mencoba untuk membuat kita bertengkar. Ini melukai hati Seul Bi juga."

Pinta Woo Hyun membuat Sung Yeol diam termenung. Malam menjelang, semua sudah terlelap kecuali Woo Hyun yang masih meringis kesakitan memegang lengannya. ia mencoba mencari obat dilaci tapi tak menemukannya, ia berjalan
keluar dan terduduk di sofa ruang tamu.

Kebetulan Ji Hye juga sedang keluar kamar, ia menemukan Woo Hyun yang terkapar di sofa.

"apa kau sakit?"

High School Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang