Love On 》56

211 10 0
                                    

Setelah itu Seul Bi bergegas pergi. Saat Seul Bi sudah pergi, Jae Suk bertekad akan mencari tahu apa yang Seul Bi sembunyikan.

***

Ahn Ji Hye mengejar Sung Yeol saat jam pulang sekolah. Dia bertanya pada Sung Yeol bagaimana keadaan Sung Yeol?

Sung Yeol yang sedang tak suka pada Ji Hye langsung menepis tangan Ji Hye yang menyentuhnya. Tas Ji Hye bahkan terjatuh saking kerasnya tepisan tangan Sung Yeol. Sung Yeol tak peduli itu dan langsung berlalu.

Woo Hyun melihat hal tersebut. Dia bergegas mendekati Guru Etika dan mengambilkan tas Guru Etika sambil bertanya apa Guru Etika baik-baik saja?

Woo Hyun menenangkan Guru Etika dengan berkata kalau sepertinya Sung Yeol sedang mengalami puber makanya sering marah-marah. Jadi Guru Etika jangan terlalu cemas dengan perubahan sikap Sung Yeol. Ji Hye mengucapkan
terima kasih atas kalimat Woo Hyun yang menghiburnya.

Seul Bi melihat tanda di tangannya yang bersinar. Diapun semakin cemas dan takut akan kemungkinan yang terjadi.

Woo Hyun dan Seul Bi tampak sedang serius belajar. Tapi pikiran mereka tak fokus dan mereka sama-sama memikirkan mengenai Sung Yeol. Seul Bi
berkata agar Woo Hyun ga memikirkan apa yang anak-anak katakan.

Tiba-tiba Seul Bi menghela nafas dan berkata kalau di drama cinta segitiga terlihat menyenangkan, tapi ternyata itu tidaklah benar saat benar-benar terjadi.

Woo Hyun menjelaskan kalau Sung Yeol sedang puber sekarang ini. Seul Bi cemas dan berkata sepertinya itu penyakit yang
ga bisa disembuhkan.

Dengan bercanda Woo Hyun berkata apa mereka bikin obat
puber saja, maka mereka bisa kaya raya.

Seul Bi kemudian dengan cepat menjawab kalau yang dia butuhkan hanyalah Woo Hyun. Woo Hyun gugup sendiri mendengar kalimat Seul Bi. Sementara Seul Bi juga tampak malu mengatakan hal itu pada
Woo Hyun.

Sung Yeol mengirim SMS pada Seul Bi, meminta Seul Bi datang ke taman karena ada yang ingin dia katakan. Seul Bi ragu apakah dia harus datang atau tidak?

Sung Yeol menunggu dan terus menunggu, Seul Bi tak datang. Bahkan tak membalas SMSnya. Diapun semakin merasa sedih dan sendiri.

Seul Bi memutuskan mengajak Woo Hyun untuk melihat Sung Yeol di taman. Dia takut Sung Yeol masih menunggunya.

Ternyata benar, di taman Sung Yeol masih duduk sendiri dan saat Woo Hyun memegang tubuh Sung Yeol, Sung Yeol langsung terjatuh tanda bahwa Sung Yeol
tak sadarkan diri. Woo Hyun dan Seul Bi semakin panik. Sung Yeol demam, dan Woo Hyun serta
Seul Bi membawa Sung Yeol ke rumah.

Mereka mengompres Sung Yeol berharap demam Sung Yeol segera turun. Woo Hyun meminta Seul Bi istirahat saja. Seul Bi menolak dan meminta Woo Hyun saja yang istirahat, karena Woo Hyun pasti lelah.

Woo Hyun memaksa dan akhirnya Seul Bi menuruti kalimat Woo Hyun. Woo Hyun yang sudah sendiri tanpa Seul
Bi dan hanya ada Sung Yeol yang sedang tak sadar karena demam berkata pada Sung Yeol.

“Aku bahkan tak bisa marah
padamu atau membencimu. Kenapa sangat sakit melihatmu seperti ini?”

Woo Hyun sampai tertidur dengan kepala berada di tepi ranjang karena semalaman menunggui Sung Yeol yang
sakit. Sung Yeol sudah sadar dan melihat Woo Hyun tertidur. Dia jadi tahu bahwa Woo Hyun lah yang menungguinya dan
mengompresnya semalaman.

Sung Yeol keluar dari kamar Woo Hyun dan brniat pergi. Dia bertemu Seul Bi. Seul Bi langsung mencoba memegang dahi Sung
Yeol untuk mengetes apakah Sung Yeol masih demam atau tidak?

High School Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang