Spesial Part (3/5)

10.9K 578 1
                                    

Keesokan harinya, Feren diajak jalan oleh Dio ke kafe kesukaan Feren. Tapi kali ini, Dio yang menjemput Feren dirumah.

"Mau kemana lagi dek?" Tanya Papa bingung.

"Mau ketemuan sama Dio Pa" Jawab Feren santai.

"Owalahh" Ujar Papa. Setelah itu ia langsung melanjutkan membaca koran paginya.

Setelah menunggu beberapa menit, Dio pun sampai di rumah Feren dan langsung menyapa Papa Feren.

"Kamu anaknya Andriano kan?" Tanya Papa Feren.

"Iyaa om. Saya anak nya Andriano" Jawab Dio sopan.

Feren pun melihat dua lelaki itu terlibat dengan omongan yang panjang. Kadang serius kadang juga tertawa-tawa.

"Dek seriusan itu Dio? Yaampun ganteng banget! Udah mapan lagi" Ujar Mama yang tiba-tiba.

"Lah terus kenapa?"

"Kamu nggak dilamar-lamar gitu sama dia?"

Feren pun langsung teringat dengan kejadian kemarin.

Flashback On

"Jadi kapan kita mau nikah?" Tanya Dio sembari duduk di samping Feren.

"Kamu ngajak nikah kayak ngajak main. Nggak sesuai banget ama suasana nya" Ujar Feren bete.

"Lah terus mau gimana? Dilamar di depan orang-orang terus diliput berbagai media gitu?"

"Bukan! Itu norak! Aku maunya, kamu ngomong dulu sama ortu kamu nggak seenaknya gitu"

"Aku udah bilang dari dulu. Dan mereka siap kapan aja. Gimana kalo besok aku ngomong sama orang tua kamu?"

"Yaudah sih terserah aja"

"Ngomong-ngomong, berarti kamu udah setuju dong nikah sama aku? Hehehe"

Feren pun lagi-lagi blushing dan terdiam sebentar. Lalu ia pun mengangguk pelan.

"Oke, besok aku mau ngomong sama Papa kamu empat mata. Gimana?"

"Hmm.. iya deh"

flashback off

Melihat Feren yang bengong begitu, membuat Mama nya terdiam dan langsung menebak ekspresi yang ditunjukan Feren.

"WAHH ANAK MAMA UDAH DILAM...HMMP.." Feren langsung menutup mulut mamanya.

"Diem dulu Ma, Papa lagi ngomong sama Dio"

"Pasti Papa kamu setuju lah. Papa kamu udah kenal Dio dari jaman kalian SMA"

"Iyaa tapi Mama nya jangan berisik dongg"

Mama pun tertawa melihat ekspresi Feren yang begitu panik. Tiba-tiba, Papa pun menghampiri Feren dan Mama.

"Dek, kamu udah tahu kan kalo Dio mau ngelamar kamu?" Tanya Papa dengan serius.

"I..iya Pa" Jawab Feren gugup.

"Papa sudah berbincang dengan Dio tadi. Kurang lebih 2 bulan lagi kalian akan menikah"

"Ohh... Ok. DUA BULAN LAGI?" Jawab Feren dengan kaget.

"Yeayy anak Mama mau nikah" Goda Mama sembari mengelitiki pinggang Feren.

"Gimana? Kamu setuju kan dek?" Tanya Papa.

"Hmm gimana ya. Yaudah deh aku juga nggak mau kelamaan" Jawab Feren pasrah.

"Yaudah sana ketemu sama Dio. Katanya mau jalan-jalan"

My Handsome NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang