Spesial Part (5/5)

15.7K 677 12
                                    

Tak terasa, 2 bulan berselang. Sekarang Feren sedang sibuk-sibuknya memilih baju pengantin bersama Mama,Mama Dio, Devi dan Ghea.

"Bagusan yang ini" Tunjuk Ghea semangat.

"Terlalu terbuka. Nanti diliatin orang" Jawab Mama serius.

"Gimana kalo ini? Warna nya cocok sama sepatu Feren" Ucap Devi sembari menunjuk gaun putih gading.

"Nggak. Itu keramean" Jawab Mama Dio menolak.

"Duhh ribet banget deh kan aku yang mau nikah" Geram Feren yang kewalahan melihat keluarganya heboh sendiri.

"Kamu pilih sendiri aja deh. Kita ngusulin di salahin mulu sama emak-emak" Kata Ghea gemes sendiri.

Feren pun mengangguk lalu sibuk dengan pilihan gaun-gaun dengan gaya yang berbeda satu sama lain.

Sementara itu Dio..

"Ini mah terlalu mengkilap masa cowok jas nya begini" Ucap Papa Feren heran.

"Maunya kayak gimana sih Pa?" Tanya Ferald gemas.

"Gimana kalo ini? Item nya cakep banget" Tunjuk Papa Dio.

"Pasaran Pa jas yang begitu, mending ini nih biru" Jawab Henry tak setuju.

"Biru kayak warna om-om. Nggak bagus" Jawab Papa Feren.

Mereka pun sibuk berdebat sedangkan Dio mencari jas di sudut lain. Ia ingin fokus memikirkan apa yang cocok dipakainya. Akhirnya ia pun memilih satu jas dan menunjukan kepada keluarganya.

"Gimana kalau ini?" Tanya Dio dengan semangat.

"Wahh bagus tuh! Maskulin" Ucap Papa Feren dengan mantap.

"Keren buat kamu" Puji Papa Dio.

"Tuh nemu juga" Ucap Henry puas.

"Feren suka nih hehe" Kekeh Ferald.

Setelah menentukan pilihan, mereka pun menuju ke kasir dan pulang. Acara pernikahan mereka dilakukan besok jadi harus istirahat dan persiapan yang matang.

*******

Suasana gedung dengan hiasan yang begitu indahnya telah menyita perhatian para undangan. Mereka sudah tidak sabar melihat calon pengantinnya.

"Duhh Mama deg-degan deh" Ucap Mama Feren sembari berbicara dengan Ferald dan Papa.

"Kan waktu itu Ferald juga udahan Ma. Masa deg-degan lagi" Goda Papa.

"Kan itu 4 tahun yang lalu. Sekarang beda aja gitu" Jawab Mama gusar.

"Yaudah yuk, acaranya udah mau dimulai" Ajak Ferald. Mereka pun menghampiri Feren yang telah selesai dirias.

"Yaampun cantik banget anak mama! Akhirnya kamu udah nggak tinggal sama Mama dan Papa lagi ya" Ucap Mama terharu.

"Aku bakalan sering ngunjungin Mama dan Papa kok. Tenang aja hehe" Ujar Feren menenangkan Mama nya.

"Feren, Papa itu udah disuruh masuk!" Teriak Ferald. Papa pun menatap Feren dengan yakin.

"Papa harap kamu bahagia sama Dio ya nak" Ucap Papa lembut. Feren pun mengangguk dan tersenyum dengan bahagianya.

Mereka pun masuk pelataran dengan tenang dan tak lupa suasana bahagia terpancar dari muka cantik Feren. Dio pun terpana melihat Feren yang berjalan menghampirinya.

"Yaampun kayak bukan Feren" Goda Dio saat Feren sudah berada disampingnya.

"Apaan sih kamu" Ucap Feren kesal yang langsung disambut kekehan Dio.

Setelah itu, Dio pun dengan seriusnya mengucapkan ijab qabul pernikahan. Dan untungnya, Dio lancar mengucapkannya. Suasana pun langsung begitu ramai karena bahagia.

"Selamat ya Ren akhirnya nyusul gua juga" Ucap Clara senang. Tak lupa Fajar yang berada disampingnya.

"Hehe iya makasih ya Clar" Feren tak bisa menahan senyum bahagianya.

"Selamat ya Di, Ren. Gua turut seneng ngeliat kalian bahagia" Ucap Nero yang datang bersama Hena.

"Gua masih marah ya Ro sama lu" Ucap Dio dingin. Namun ia langsung tertawa lagi.

"Selamat ya kalian berdua, terutama lu Ren hehe" Ucap Dhani. Feren pun tersenyum senang.

Setelah diberi waktu istirahat, Mereka berdua pun minum dan makan sejenak.

"Di, aku nggak nyangka kalau kita bakal berakhir bahagia begini" Kata Feren dengan tulus.

"Aku beruntung banget Re dapet keajaiban dari tuhan buat dapet istri yang cantik dan baik kayak kamu" Ucap Dio lembut.

"I will always love you, My handsome Nerd"

"I will always love you too, My Miracle"

Mereka pun tertawa dengan bahagianya dan hidup bahagia bersama selama-lamanya.

THE END

---------------------------------------------------

My Handsome Nerd officially end!

Makasih sekali lagi buat kalian para readers setia MHN. Aku nggak bisa ngucapin apa-apa lagi! Tanpa ada kalian cerita ini mungkin nggak bakalan selesai😂😂

MAKASIH JUGA TERUTAMA YANG UDAH MAU VOTE & FOLLOW AKU😘😘

Kalau yang belum, bisa kok vote&follow just click doang kok bikin aku seneng😸

Maaf ya kalau cerita ini nggak sebagus yang kalian kira. Soalnya emang cerita ini pertama kalinya buat aku. Ini juga pertama kalinya aku berani buat ngepost cerita di Wattpad. Biasanya juga cuma baca-baca cerita orang🙈🙈

And specially makasih buat orang-orang yang ngedukung aku, Allah SWT, orang tua, temen aku inisial -D- & -N- yang udah bantuin ngepost cerita ini. Kalian lah awal dari terpublish nya cerita ini😳. Makasih juga buat Piti sama Hilma (Numpang nama) yang dukung secara ga langsung. Walaupun kalian nyebelin, ku tetap cintah😘

Pokoknya big thanks untuk kalian dan jangan lupa tungguin cerita aku berikutnya hehew.

Big love,

Miserura💗💗

My Handsome NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang