Kawan
Matamu terlalu indah untuk terus bersedih
Hatimu terlalu lembut untuk terus di perihKawan
Kau berharga
Lihatlah cermin, dan renungkan ...Mahkluk sempurna terpantul dari cermin yang kini pun menatapmu
Ya, makhluk itu kamuKamu sempurna, kawan
Bahkan sang penyair yang di mabuk cinta mengutarakan
Bahwa kau amat mahal di mata TuhanLalu apa lagi?
Masihkah mata indah itu bertangis cinta semu?
Masihkah mata itu bersendu candu?Cinta manusia taklah membuatmu bahagia selamanya
Kecuali, ia berpegang teguh pada Cinta-Nya
Dan bukan selain-NyaKawan
Cinta itu sederhana
Cintailah Tuhanmu dengan utuh
Maka, makhluk-Nya pun kan mencintaimu dengan sungguhUbahnya daun yang terjatuh
Sisipkan cinta manusia sekedarnya
Karena ketika Tuhan mengenalkanmu pada harapan
Dia pun kan mengenalkanmu pada pahitnya kecewaSekedarnya
SeperlunyaSeka air matamu, kawan
Kau terlalu berharga untuk terpatah menjadi debu
Lalu, lihatlah
Cinta yang nyata tak pernah menuai lukaCinta-Nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Sang Hati [BOOK 1]
روحانياتHal tersulit dalam hidup adalah ISTIQOMAH, maka berikanlah doa terbaik untuk mereka yang tetap teguh di jalanNya ...