Detik-detik Kelulusan
.
.
Disclaimer : Ansatsu Kyoushitsu milik Yuusei Matsui. Cerita ini hanya sebuah inspirasi dari Ansatsu Kyoushitu.
Warning!! OOC, typo bersebaran, EYD belum yakin bener semua.
Rated : T
(3-E Kunugigaoka Junior High School, Koro-sensei, Nagisa S.)
.
.
.
Sumarry:
Mereka akan lulus. Lulus dari SMP Kunugigaoka dan lulus menyelesaikan misi mereka. Tapi, sulit untuk melepaskannya. Koro-sensei tahu, hari ini akan datang. Semua sedih ketika sang guru akan meninggalkannya dan tidak akan pernah kembali lagi seperti dulu. Hanya ada sebuah barang yang ia tinggalkan.
Detik-detik Kelulusan
.
.
.
.
Nagisa POV
Tinggal menghitung dengan jari saja menjelang kelulusan murid kelas 3 Kunugigaoka Junior High School dilaksanakan. Tapi, itulah puncak ketakuatan kami. Sampai saat ini, Koro-sensei belum juga terbunuh. Meskipun kami telah mengetahui jika Koro-sensei akan tetap mati.
Tinggal beberapa hari lagi kami berpisah dengan gedung sekolah kelas 3-E. Dan, setiap kenangan yang kami rasakan akan hilang begitu saja. Tapi, aku...aku berjanji akan kembali ke sekolah ini. Ya, kembali untuk kelas 3-E. Namun, bukan sebagai murid, melainkan seorang guru.
"Nagisa-kun, hey, sadarkan dirimu!" seseorang mengguncangkan tubuhku, tidak lain adalah Kayano. Aku melirik kearahnya dan mengela nafas berat.
"Ne, Kayano-san, bolehkah aku menanyakan satu hal padamu?" tanyaku.
"Tentu saja."
"Bagaimana perasaanmu jika Koro-sensei meninggal?" Tanyaku dengan sedikit keraguan. Kayano tersenyum sedih dia melihat ke langit.
"Sejujurnya, aku ingin melindungi Koro-sensei, seperti yang kakakku telah lakukan. Tapi, ini tentang satu orang mati atau semua mati. Jadi..." Jawabnya.
"Itu benar, Kayano-chan! Untuk itu, kalian harus belajar untuk ujian terakhir dan lebih giat membunuh sensei." Kata seorang guru yang datang dengan kekuatan 20 mach-nya.
"Koro-sensei! Sejak kapan anda datang????!!!!!!" Teriak kelas 3-E.
-----------------------
Normal POV
Dentuman demi dentuman di keluarkan kurang lebih 30 siswa yang berada di sana. Namun, sang guru tetap berhasil menghindar. Keberhasilan mereka semakin lama semakin meningkat. Contohnya sekarang, dua tentakel gurunya sudah hilang.
"Hari ini kalian semangat sekali, itu bagus." Kata Koro-sensei.
"Tetap saja, Koro-sensei selalu menghindar, kami jadi tidak bisa membunuh sensei." Jawab Sugino.
"Minna-san, kita mulai saja pelajarannya. Sekarang bersihkan kelas," perintah Koro-sensei.
Koro-sensei berjalan kearah jendela dan melihat hamparan awan di langit biru. Ia memikirkan masa lalunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story Ansatsu Kyoushitsu
FanfictionBerbagai cerita mengenai karakter Ansatsu Kyoushitsu bersama karakter lain ataupun Original Character. Original Character sendiri dapat di anggap diri sendiri kok ^-^.