Hari ini gue memutuskan untuk engak pulang kerumah. Karena lo tau sendiri lah. Dan gue memutuskan untuk pulang kerumah tante.
Sekarang ,dandanan gue rapih, tanpa noda. Wkwk.
"Assalamualaikum tanteeee" teriak gue dengan ceriaa.
"Waalaikumsalam Ren, kamu udah pulang? Masuk sini say" suruh tante. Dan gue segera masuk. Kebayangkan betapa baiknya tante ke gue.
"Gimana hari ini say belajarnya?" tanya tante gue.
"Seperti biasa tan." gue yakin tante gue udah paham arti dari ucapan gue.
"Masih membosankan?" ya, tante gue ngertikan. Haha. Memang gue gak pernah nutupin sesuatu ke tante gue.
"Hehe. Tan, bete deh. Masa disokalah ada geng cabe cabean gitu sii, mana dempul banget lagi tan bedaknya. Ewhhh alaynyaaaa." kali ini gue ngomong panjang lebar dengan ekspresi jiji gtu deh.
"Iya? Tante gak suka nih, terus kamu digangguin gitu?" tanya tante.
"Aku dikatain jablay tan ama dia. Untung aku sabar" ya logat gue kalo ngomong ama tante gue sedikit beda.
Tante ngerangkul gue,dan memberikan pelukan hangat. Sumpah gue kangen momment ini bareng mamah, pelukan hangat mamah. Yah.. Baperkan gue.
"Sabar ya sayang, besok kita liat aja. Hmm siapa namanya?" tanya tante lagi.
"Hmm kalo gak salah Jesicca Keyla L. Kayanya si anak kelas 10 gitu tan" jawab gue.
"Owhh gitu, oke. Sekarang kamu diam disini dulu yaa, tante mau ngambil sesuatu dulu" perintah tante.
"Oke tann" jawab gue bersemangat.
Tante berjalan kearah dapur, dengan anggunnya. Hmm dia adalah orang yang baik, yang mamapu menjaga perasaan gue. Gak kaya papa, dia lebih mentingin perusahaan dan si cewek sialan itu.
Lama lama bosan juga nunggu tante. Sekarang gue lagi diruang keluarga, dan gue mencoba menyalakan televisi untuk mencari film yang seru.
Rumah tante gue lebih besar dari rumah gue, lebih mewah dari rumah gue. Tapi mereka hanya tinggal berdua doang. Hmm bareng 1 pembantu dan 1 tukang kebun sih. Soal sopir, om gak pernah butuh yang namanya sopir. Dia lebih suka menyetir sendiri. Dan dirumah ini udah ada kamar khusus gue gitu, jadi ini rumah pertama gue. Dan dikamar gue juga udah banyak barang barang gue. Om tiko sayang banget sama tante. Dia selalu ada setiap waktu buat tante, walaupun ada urusan penting. Tapi, om selalu mentingin tante. Hmm,, sosweet.
"Hey. Carrent. Ngelamun aja nihh" ledek tante yang membuat gue lepas dari lamunan gue. Tunggu. Itu.. Itukan cupcake. Woww cupcakeee.. Kesukaan gue.
"Omaygatt tanteee itu cupcakeee!!" teriak gue, dan mengambil cupcake itu.
"Iya tadi tante iseng buat. Gak taunya kamu dateng yaudah deh kebetulan banget." kata tante, sedangkan gue terus makan cupcake itu dengan belepotan.
"Mm enak tan" kata gue dengan mulut yang penuh. Jujur, gue suka banget cupcake, apalagi buatan tantee.
"Jadi, malem ini kamu mau nginep atau gimana? Biar nanti tante kabarin papa kamu" tanya tanya tante.
Aku segera menelan dan minum air agar tidak tersedak, lalu menjawab "hmm aku nginep aja deh tan, males liat muka mereka dirumah". Jawab gue sambil memutar bola mata.
"Huss, kamu kalo ngomong. Yasudah nanti tante kabarin papa. Sekarang kamu mandi terus istirahat gih" perintah tante.
"Okee tan" kata gue,dan pergi keatas untuk melakukan yang diperintah tante.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Angel Boy
Random'Seorang wanita pelajar dengan sikap siapapun tak suka dengannya. Namun seorang laki laki dapat merubah sikapmya menjadi lebih baik. Karna cinta yang menyatukan perbedaan' [Ambil sisi yang baik dari bacaan ini ya guys, yang buruk tinggalin aja, con...
