Goals☁️IDR

Goals-2

(Namakamu) sedang memainkan iPhonenya didalam kamarnya sambil berbaring diatas kasurnya.

Dirinya tidak sendirian,ia ditemani oleh best friendnya a.k.a makan makanan miliknya.

"Gue laper" Ujar (Namakamu).

(Namakamu) membuka aplikasi Line nya,rencananya ia akan mengajak Iqbaal untuk makan diluar sekalian malam mingguan.

[Line]

Iqbaaldr
•😘

-
(Namakamu)tdzky
•Iqbaal
•Baal
•Dhiafakhri
•Ramadhan
•Kakak kelas
•Sayang
•Astafirullah lu kemana sih

Iqbaaldr
•Mbb
•Apaan
•Sayang
•🌶
•Gue ketiduran

(Namakamu)tdzky
•Laper gue

Iqbaaldr
•Makan sono
•Kalau lu laper ngapain bilang ke gue

(Namakamu)tdzky
•Gue mau ngajak lu makan cetan

Iqbaaldr
•Tumben mau ngajak gue
•Jangan bilang lu kaga punya duit lagi

(Namakamu)tdzky
•Astafirullah
•Lu suuzon bat sama gue
•Syukur gue ngajak lu
•Mau kaga?

Iqbaaldr
•Gue lagi mager

(Namakamu)tdzky
•Yauda gue sama Kipe ae
•Kalau lu kaga mau

Iqbaaldr
•OTW YANK😘
•CEPETAN SIAP SIAPNYA GUE UDAH MAU NYAMPE😘
•ALASYU BABEEEE😘😘💞💞💞💞

(Namakamu)tdzky
•Lasyutoo😘

(Namakamu) mengunci iPhonenya,sebaiknya sekarang ia bersiap siap untuk pergi sama Iqbaal sebelum Iqbaal sampai dirumahnya.

✖️✖️✖️

(Namakamu) dan Iqbaal sedang berada didalam mobil Iqbaal,mereka sedang berkeliling di mencari makanan.

"Mau makan apaan nih?" Tanya Iqbaal yang masih menyetir mobilnya.

"Eh didepan ada makanan seafood kesana aja yuk" Ajak (Namakamu) sambil menunjuk salah satu pedagang seafood dipinggir jalan.

"Beneran mau disitu?" Tanya Iqbaal yang didapati anggukan dengan semangat 45 dari (Namakamu).

"Beneran lah kaya nya enak" Ujar (Namakamu).

"Tapi tempatnya yakin?" Tanya Iqbaal sekali lagi.

"Yakin lah emang kenapa sih makan di lamongan kaya gitu" Ujar (Namakamu).

Iqbaal tersenyum kearah (Namakamu),ia merasa beruntung mendapatkan (Namakamu).

(Namakamu) berbeda dengan gadis lain,disaat gadis gadis lain berlomba lomba makan di restoran mewah sedangkan (Namakamu) hanya makan di pinggir jalan.

Iqbaal memarkirkan mobilnya didekat lamongan tersebut,Ia turun bersama (Namakamu) dan berjalan menuju lamongan tersebut.

"Lo duduk gue yang pesen ya" Ujar Iqbaal yang mendapat anggukan dari (Namakamu).

(Namakamu) berjalan salah satu meja yang terdapat dua kursi yang pas untuk dirinya dan Iqbaal.

(Namakamu) duduk dikursi tersebut sambil menunggu Iqbaal yang sedang memesan makanan yang akan disantap mereka.

Selang beberapa menit,Iqbaal datang menghampiri (Namakamu) dan segera duduk dihadapannya.

(Namakamu) mengeratkan sweater merah maroon miliknya maklum saja didaerah ini baru saja diguyur hujan.

(Namakamu) hanya memakai sweater merah maroon miliknya,jeans hitam panjang serta sendal jepit miliknya.

Sedangkan Iqbaal menggunakan kaos biru dongker yang dilindungi hoodie hitamnya,jeans hitam serta sendal jepit.

"Dingin ya" Iqbaal menggengam tangan (Namakamu).

"Iya dingin mungkin faktor belum makan" Ucap (Namakamu).

Iqbaal membuka hoodie hitamnya,lalu ia memakaikan hoodie hitamnya kepada (Namakamu).

"Lah kok lo ngasih ke gue? Kasian lo juga kedinginan" Ucap (Namakamu).

"Udah gapapa selama didekat lo gue ngerasa hangat kok kan lo mesin penghangat hati gue" Gombal Iqbaal.

"Dih apaan sih" Kekeh (Namakamu).

Iqbaal tersenyum kearah (Namakamu) yang sedang melihat lihat kesekitar tempat mereka duduk.

Iqbaal semakin mengeratkan gengamannya dengan tangan (Namakamu).

Selang beberapa menit,makanan yang Iqbaal pesan buat dirinya dan (Namakamu) datang.

"Kok gue minumnya air mineral sama teh hangat? Kaga ada soft drink nih?" Tanya (Namakamu) sambil memberikan Iqbaal air mineral miliknya supaya di buka-kan tutup botolnya.

"Kaga ada minum softdrink kaga bagus buat kesehatan lo" Iqbaal memberikan (Namakamu) botol air mineralnya.

"Yah kok gitu sih" (Namakamu) mengerucutkan bibirnya.

"Ga bagus buat kesehatan lo (Namakamu) gue kaga mau lo sakit" Ujar Iqbaal sambil memakan makanan miliknya.

"Yauda deh tapi janji ya beliin martabak nutella habis ini" Ucap (Namakamu).

"Iya janji kok bang Bily juga mau dibeliin?" Tanya Iqbaal.

"Kaga usah deh"

"Lah emangnya kenapa"

"Ntar sama aja kalau beli dua tetep aje gue kaga makan"

"Yauda sih kan abang sendiri"

"Tapikan rada kaga ikhlas baal"

"Ikhlasin aja napa sih"

"Kok maksa bat"

"Kaga maksa cuma harus"

"Itu mah sama aja kali baal"

✖️Bersambung✖️