"Eh Rike,yuk masuk" Ujar Dhina.(Namakamu) masih tidak percaya kenapa Iqbaal bisa datang kerumahnya bersama kedua orang tua Iqbaal.
"Dek kok diem aja sih,disuruh masuk dong" Ujar Dhina.
"Eh iya,tante,om,teh,Iqbaal silihkan masuk" Ucap (Namakamu) dengan sopan sambil tersenyum.
Sepertinya ada yang tidak beres ini,jarang sekali Iqbaal dan keluarganya datang tiba tiba kerumah (Namakamu).
Sebenarnya (Namakamu) malas melihat muka Iqbaal yang ada dimana mana,tapi apa daya (Namakamu) masih sayang sama Iqbaal.
Syukur saja outfit (Namakamu) kali ini tidak terlalu malu maluin lah,masih bisa lah tepe tepe sama Iqbaal mumpung tidak ada Zidny.Batin (Namakamu).
(Namakamu) menutup pintu rumahnya lalu ia berjalan menaiki tangganya rumahnya untuk menuju kamarnya.
"Dek"
Baru saja ingin menaiki tangga rumahnya,dirinya sudah dipanggil kembali oleh bundanya.
"Kenapa bun?" Tanya (Namakamu) dengan melas.
"Mau kemana?" Tanya Dhina.
"Ke kamar" Jawab (Namakamu).
"Ajak dong Iqbaalnya,kan kasihan Iqbaal sendirian" Suruh Dhina.
(Namakamu) memasang tampang terkejutnya,ngapain Dhina menyuruh (Namakamu) mengajak Iqbaal kekamarnya? Nanti khilaf bagaimana? Batin (Namakamu).
(Namakamu) membuyarkan lamunan anehnya itu,lalu ia melihat kearah Iqbaal yang sedang menatap kearah dirinya dengan songong.
"Yauda,baal buruan" Ujar (Namakamu) dengan melas.
(Namakamu) melihat Iqbaal yang berjalan kearah dirinya dengan wajah songong Iqbaal.
"Syukur gue sayang,kalau gue kaga sayang lo mungkin udah gue tendang lo ke pluto" Dumel (Namakamu) dalam hati.
(Namakamu) menaiki tangga rumahnya,sedangkan Iqbaal hanya mengikuti (Namakamu) dari belakang.
(Namakamu) berjalan kearah kamarnya yang berada disamping kamar Bily.
'Cklek'
(Namakamu) membuka pintu kamarnya,ia berjalan kearah meja TV dikamarnya untuk mengambil iPhone dan macbooknya.
Iqbaal mengikuti (Namakamu),banyak yang berubah dari kamar (Namakamu).Salah satunya tidak ada lagi foto foto dirinya bersama (Namakamu) lagi di dalam kamar (Namakamu).Batin Iqbaal.
"Eh ngapain lo masuk? Kamar gue nanti ternoda sama lo" Ujar (Namakamu).
"Alay lo" Ucap Iqbaal.
"Yeh serah serah gue dong,kamar kamar gue" Ucap (Namakamu).
"Btw foto foto lo sama gue udah lo buang?" Tanya Iqbaal.
"Udah gue buang,ngapain juga gue masih mau nyimpen foto itu" Ujar (Namakamu).
"Maapin jodoh mu yang cakep ini Aa Iqbaal" Batin (Namakamu).
"Yeh siapa tau tiep malem kan lo inget inget gue sambil fangirl-an" Ucap Iqbaal.
"Yeh ogah gue mau nginget lo" Ujar (Namakamu).
"Lo kaga marah atau dendam sama gue?" Tanya Iqbaal.
"Kaga lah,lucu bat gue mau dendam sama lo" Ucap (Namakamu) dengan cuek.
"Ya---"
'Tringggg'
iPhone milik Iqbaal berbunyi,Iqbaal segera meraih iPhonenya yang berada dikantung Jeansnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/66138616-288-k675288.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Goals☁️IDR
Genç Kurgu[✖️Beberapa part hanya bisa dibaca oleh followers✖️] "Baru kali ini gue ngerasa kaga nyesal putus sama mantan gue" Iqbaal & (Namakamu)