Chapter 08

7.2K 76 0
                                    

Author POVE

"Gue mau ngomong sesuatu yang penting ke lo." Ujar Diana sambil menyesap minumannya.

Jordan menyeritkan alis dan memandang ke arah Diana.

"Jadi yang pertama lo ha-"

"Stop!! Stop. Gue duluan." Kata Jordan sambil memberikan isyarat Diana untuk berhenti.

"What ? Why ? Kan gue yang duluan buat janji." Ucap Diana tak mengerti.

"Gue gak peduli, pokoknya gue duluan yang ngomong." Ucap Jordan tajam.

Diana memutar bola matanya dan mengangkat bahunya dengan lemas. 'Ni cowo asal main serobot aja. Dasar. Gue gebug lo baru tau rasa.' Gumam Diana kesal.

"Oke fine. Jadi lo mau ngomong apa ?" Ucap Diana yang terpaksa mengalah.

Terlihat Jordan mengetuk ngetukkan jarinya ke meja dan tampak berfikir sejenak. Kemudian ia mengeluarkan sebuah kertas kosong dengan pulpen hitam dari kantong celananya.

Diana hanya memperhatikannya dengan tatapan bingung. 'Mau apa cowo ini?' Gumamnya

"Oke jadi yang pertama, kita harus membuat kesepakatan dulu sebelum nikah." Ujar Jordan sambil membuat sebuah judul di kertas hvs itu.

"Lah gue juga mau ngomong tentang itu, jadi ki-" belum selesai Diana menyelesaikan kalimatnya Jordan langsung memotong perkatannya.

"SYARAT PERTAMAA. Gue kasi tau ke lo , kalau gue gak bakalan suka ato cinta ke lo. Jadi pernikahan kita ini gak didasarkan rasa itu. Jadi lo jangan sekali-kali mencampuri urusan gue. Deal ??" Ujar Jordan sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Diana yang berarti pertanda sepakat.

Diana berfikir sejenak kemudian mengatupkan lengannya didepan dadanya dan merubah sedikit posisi duduknya

"Oke gue setuju syarat pertama lo." Kata Diana sambil mengangguk dan membalas uluran tangan dari Jordan yang berarti DEAL.

"SYARAT KEDUA. Maka dari itu, lo gak boleh ngelarang gue buat pergi atau bersenang senang dengan perempuan lain. DEAL ?" Ujar Jordan memiringkan senyumnya.

"Hahahaa syarat macam apa itu. Tentu saja gue deal, buat apa gue ngelarang lo. Lo bukan siapa-siapa gue." Ucap Diana tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya.

'Seriusan cewe ini setuju ? Gue kira dia bakal nolak. Baguslah kalau gitu rencana gue bisa mulus.' Gumam Jordan

Kemudian Jordan memeringkan senyumnya dan berkata "Ok syarat kedua kita DEAL. Dan syarat ketiga, uang bulanan rumah tangga kita harus 70% jatuh ke gue , dan sisanya 30% jatuh ke lo. DEAL ?"

Diana membulatkan matanya dan memandang Jordan dengan tatapan tajam dan ingin membunuh

"Enak aja lo ngomong, gak bisa gitu lah. Gue gak terima. Itu gak adil." Bentak Diana

"Eits gak bisa gitu lo ha-"

"POKOKNYA GUE GAK MAU ! GUE GAK TERIMA. ENAK AJA LO DAPET BAGIAN BANYAK , KAN YANG NGURUS GUE. KALAU LO GAK TERIMA YA UDAH, GUE PAKE HASIL KERJA GUE SENDIRI UNTUK KEPENTINGAN GUE."

Jordan terkekeh mendengar penjelasan Diana. Ia kemudian kembali mengerutkan kening dan berfikir.

"Hmm yaudah kalau gitu kita 50:50 aja deh. DEAL ?" ujar Jordan

"Nah gitu dong. DEAL." Ujar Diana yang langsung menyambar tangan Jordan mengisyaratkan bahwa ia menyetujuinya.

"SYARAT KEEMPAT. Setelah kita nikah kita harus bisa berakting didepan orang tua kita."

Beating HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang