Air hujan berlomba lomba turun ke permukaan kota London. Langit gelap kota London menyelimuti keheningan malam. Burung gereja yang terbang kesana kemari menjadi perhatian laki laki bermata biru terang tersebut. Tak ada satupun pesan yang masuk ke dalam Ponselnya. Pikiran dan hatinya kini sedang beradu. Rambut yang berantakan itu menggambarkan pikiran nya sekarang.
Tok! Tok!
"Ni, kuharap kau keluar sekarang" Suara Liam terdengar dalam telinga Niall Horan sang pemilik kedua mata biru tersebut.
Dengan sangat terpaksa, ia pun keluar dari kamarnya. Disana ada Liam dan Harry. Liam menatap Harry dengan tatapan bersalah.
"Har, maafkan kami. Well, kita sudah membuat sebuah pesta untuk mu, tapi Louis malah pergi entah kemana. Kami benar benar minta maaf, ya itu kalaupun di maafkan" Jelas Liam sambil menggaruk tengkuknya.
"It's okay, bro" Harry memeluk Liam dan Niall bergantian, "Then, kau kenapa, Ni?"
"I'm okay. Just need lil rest" Ia pun beranjak dan kembali ke kamarnya. Harry dan Liam langsung berkontak mata.
Perasaan bingung muncul di hati mereka berdua. Mereka pun segera menelfon Louis.
...
"Jadi sebenarnya kau berpacaran dengan Niall?" Tanya Louis.
Kimmy menatap Anna dengan mata penuh air. Ia benar benar takut pada Anna sekarang.
"Maafkan aku, An. Aku tidak tau ini akan terjadi, karena kau tau aku adalah directioners, dan aku juga pasti menyayangi Niall. Dan waktu itu Niall menembak ku, aku tak bisa berbuat apa apa lagi, An. Maafkan aku" Jelas Kimmy sambil memohon mohon pada Anna.
"It's okay. Dan, aku lupa ingin bertanya apa pada mu,Lou. So, aku pulang" Anna memgambil tas nya dan berlari keluar dari apartmen Kimmy.
Tetes pertetes air mata Anna jatuh, Anna pun langsung menghapus nya dengan kasar. Rasanya ia ingin membunuh dirinya saat itu juga.
Ringtone Ponsel nya berbunyi menandakan seseorang menelfon nya. Anna pun melihat screen Ponsel nya. Nama Harry tertera di screen Ponselnya, ia pun mengangkatnya.
"Ya, Har?"
"Kau di-- wait,kau habis menangis? Ada apa?"
"Tidak ada apa apa, to the point, Har"
"Bisakah aku menjemputmu besok pukul delapan pagi? Kita akan ke Starbucks dan berjalan jalan sejenak, can i?"
"Sure, see you soon"
"Hm, yeah"
Klik.
Ia pun segera memasukkan Ponsel tersebut pada tas nya. Lima menit berlalu, ia pun sampai di stasiun kereta bawah tanah.
Instagram.
eleanorj92 : ramen's girl✨
(foto mereka yang selfie waktu makan di restoran ramen)Anna pun tersenyum dan men-touch dua kali Ponsel layar sentuh nya tersebut. Setelah men-likenya, ia pun comment.
annabethj : well,tft😂
Setelah menunggu sekitar tiga menit, kereta bawah tanah tersebut pun sampai. Ia pun segera naik ke dalam kereta dan menunggu dua puluh menit.

KAMU SEDANG MEMBACA
radio (ft. niall horan)
FanfictionJoshie, Annabeth. Perempuan asal Sunderland yang beruntung bisa bertemu dan menjalankan kontrak dengan idola nya. Tapi tidak selamanya mereka bahagia sampai ada seseorang yang memecah hubungan mereka. Seseorang. Ya, seseorang. © 2015 by -palegrunge...