Part 3

1K 83 10
                                    

     Suasana kantin rumah sakit sepi malam ini, jam dinding yang tergantung di salah satu sudutnya menunjukkan pukul 08.00 p.m kst. Hanya ada beberapa orang di dalam sana dan Kyuhyun salah satunya. Lelaki berkulit pucat itu menatap intens ke arah ponsel yang tergeletak di hadapannya. Dua pilihan berputar di pikirannya dan Kyuhyun akan memilih salah satunya.

     Ini tentang apakah Kyuhyun perlu memberitahu orang tuanya tentang keadaan Kris sekarang juga, atau dia membiarkan Kris memberi tahukannya sendiri pada orang tua mereka entah kapan.

Flashback

     "Kondisi Kris-sshi memburuk, saya sendiri tidak menyangka akan secepat ini. Sel kanker sudah mulai menyebar di tubuhnya," terang Lee uisa.

     "Kanker?" Kyuhyun bertanya memastikan.

     "Kanker darah, leukemia. Di tahap akhir penyakitnya, penderita myelofibrosis biasanya akan mengidap penyakit ini juga."

     "Itu sebabnya penyakit ini terkadang disebut pre kanker?"

     "Ne. Kyuhyun-sshi."

     Suasana hening selama beberapa saat. Mereka berdua sibuk dengan pikirannya masing - masing. Lee uisa terlihat menimbang tentang apa yang akan disampaikannya pada Kyuhyun. Tapi bagaimanapun juga, ini sudah kewajibannya untuk menyampaikan hal ini.

     "Kyuhyun-sshi maaf sebelumnya, tapi...saya rasa kita harus mulai mempersiapkan diri," ujar Lee uisa memecah keheningan. Dia berhenti sejenak saat melihat Kyuhyun menatapnya, "Kondisi Kris-sshi terus memburuk. Saya sendiri sadar bahwa saya bukan Tuhan yang tahu pasti tentang umur seseorang, tapi kita semua tahu kemungkinan dia tidak akan bertahan lama."

     "Menurut dokter berapa lama dia sanggup bertahan?"

     "Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa pasien yang mengalami hal serupa. Kemungkinan hidupnya tidak akan mencapai satu bulan."

     Kyuhyun menghela nafas, "Saya mengerti uisa. Tapi, saya sangat ingin melihatnya sembuh. Apa anda bisa menolong saya?"

     Lee uisa menunggu Kyuhyun melanjutkan ucapannya.

     "Saya minta uisa mencari donor sumsum tulang yang cocok untuk Kris. Saya tahu dia tidak menyetujui operasi ini. Tapi saya akan mengatakannya pada orang tua kami dan meminta mereka membujuk Kris. Jadi ada harapan Kris akan setuju selama mereka juga setuju dengan operasi ini," terang Kyuhyun.

     "Tapi Kyuhyun-sshi, kondisi Kris-sshi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan operasi."

     "Saya mohon uisa, dia dongsaeng saya satu - satunya."

     "Kyuhyun-sshi, maafkan saya, tapi operasi ini nyaris tidak mungkin berhasil."

     "Saya mohon uisa," Kyuhyun bangkit dari duduknya kemudian berlutut di hadapan Lee uisa. Berlebihan memang, tapi otaknya tidak dapat berpikir jernih saat ini.

     "Kyuhyun-sshi!" Lee uisa terkejut dan membantu Kyuhyun berdiri. Dia menghela nafas kemudian menatap Kyuhyun dalam, "Baiklah, saya akan berusaha. Tapi Kyuhyun-sshi, saya akan menyampaikan ini sekarang. Untuk transplantasi sel induk. Kalaupun kondisi Kris-sshi mendukung untuk dilakukan operasi, resiko operasi ini sangat tinggi. Bahkan sebelum operasi dilakukan, kami harus melakukan kemoterapi dan radiasi serta menambah dosisnya. Seandainya operasi ini berhasil, bisa jadi ada beberapa efek samping yang dialami pasien. Kondisi pasien tidak akan 100% kembali sama seperti sebelumnya. Kalau operasi ini gagal, anda tahu bahwa nyawa pasien tidak akan tertolong. Anda siap?"

     "Saya siap."

     Lee uisa mengangguk, "Kalau begitu saya akan berusaha."

     "Terima kasih uisa."

MYELOFIBROSIS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang