Ali n kaia kini sudah berada di UI di jurusan seni musik..begitu juga dengan mila..itte kevin n arif..namun mila itte kevin n arif belum mengetahui jika ali n kaia juga masuk univ ini..
"Vin..itu kaya c ali n kaia deh..bener ga sih?"ucap mila..kevin airf n itte pun melihat kepada arah tunjuk nya mila
"Hah?iya..itu kan mereka..mereka kok bisa disini?"ucap itte setengah berteriak
"Dimana2 juga kalau ada disini berarti mereka juga kuliah disini tte"celetuk kevin
"Tapi kok bisa?bukan nya waktu itu kaia bilang dia ga ngelanjutin kuliah?"ucap arif
"Mending kita samperin mereka aja"ucap kevin..mereka pun menghampiri ali n kaia yang sedang berjalan menuju ruang dimana akan diumumkan apa saja gang akan dibawa pada saat ospek nanti..
"Kaia..ali.."teriak mila..kaia n ali pun menoleh..
"Kalian.."ucap kaia n ali
"Lo disini ngapain?eh..maksud gw..kalian kukiah disini juga?"ucap itte
"Bukan nya lo waktu itu bilang ga kuliah ya kai?"ucap arif
"Ni orang berdua asal celetuk aja ya dari tadi..tanya tu baik2.."ucap kevin
"Aahh udah kai ga usah didengerin..lo sama ali kuliah disini juga?jurusan apa?"ucap mila..sedangkan kevin itte n arif masih saling mengejek namun setelah mila bertanya pada kaia n ali mereka pun langsung diam n menatap ali n kaia
"Iya..guys.gw sama kaia kuliah disini juga..kita ambil seni musik"ucap ali
"Kok bisa?"ucap itte lagi
"Semua berkat prilly..prilly yang udah usulin nama kita berdua untuk dapet beasiswa disini..alhamdulillah kita bisa masuk sini..kalau ga dengan bantuan prily juga mungkin kita ga akan kuliah.kan tau sendiri uang buat kuliah itu banyak nya banget."ucap kaia
"Tapi..tunggu..kalian kok cuma berempat?prilly mana?"kok ga bareng?"ucp ali karna sedari tadi ia tak melihat prily
"Hh?pri..prilly.."ucap mila gugup begitu juga dengan itte yang langsung berdiri disebelah mila..n sama2 gugup
"Iya prilly..mana?kok ga bareng?"ucap ali lagi
"Prilly...wah pengumuman nya mau dimulai tuh.."ucap ite mengalihkan pemmbicaraan nya..kevin mila n airf sudah tau jika prily kuliah di australia..namun tidak dengan kaia n ali..namun kevin mila n arif pun juga bingung mau berkata apa pada kaia n ali..
Ali..ya ali sedari tadi walaupjn kini ia sedang mendapat arahan ubtuk ospek nanti ia malah tidak fokus..yang ia pikirkan hanya prilly..dimana prilly..dimana wanita yang ia cinta itu kini..
"Pril..kamu dimana?kenapa kamu ga busa dihubungi juga..sekarang kamu juga ga ada disini..kamu dimana?"batin ali
"Apa jangan2..prilly...ahh ga mungkin prilly ga mungkin ninggalin gw disini..karna gw yakin prily akan kuliah disini sama gw"batin ali lali saatbia teringat akan kata2 prilly sewaktu prily memberikan amplop UI..
"Aahh kelar juga.."twriak mila n itte
"Gw masih belum bisa percaya pril..lo ga ada disini..biasa nya yang suka teriak kaya tadi kan lo pril.."batin mila
"Kita kerumah kaia sama ali yuk...udah lama nih ga main.."ucap arif
"Hh?kerumah?aduuhh hmm kaya nya jangan deh..soal nya..."ucap ali
"Guys..maaf ya gw sama ali harus buru2..karna ada urusan penting..main nya lain x aja ya.."ucap kaia lalu menarik tangan ali berlari
"Tuh anak kenapa sih?"ucap mila
KAMU SEDANG MEMBACA
perbedaan
Romancehidup ditempat kumuh adalah keseharianya..itu adalah hidupnya,sehingga membuat ia merasa tak berhak memiliki cinta sejati. mencintai seorang gadis nan cantik jelita..tapi perbedaan membuat mereka harus rela dipisahkan karna sebuah perjodohan konyol...
