chapter 21

2.2K 133 0
                                    

Prilly kini telah berada dipelataran halaman depan kantor papa dan mama nya,prily ditemani oleh stefan,walau tadi prily sempat menolak untuk di antar namun stefan terus memaksa untuk ikut

Mereka berjalan beriringan masuk kdlam kantor tsb..banyak pandangan2 memuja dari para2 karyawan disana..namun mereka tak menyadari bahwa prily adalah anak dari direktur mereka

"Maaf mba,ada yang bisa saya bantu?"ucap sekretaris papa prily

"Ya saya ingin bertemu direktur disini"ucap prily dengan angkuh nya

"Tapi apa mba sudah memiliki janji terlebih dahulu?setahu saya bapak tidak ada janji dengan siapa pun hari ini kecuali metting nanti sore"

"Anda bilang saja saya 'prilly' ingin bertemu"

"Hmm baiklah tunggu sebentar ya mba"

Stefan n prily duduk dikursi tak jauh dari meja sekretaris tsb..
"Kamu yakin bie?"

"Yakin pam..kamu nanti tunggu disini ya..aku akan masuk sebentar saja"ucap prily n diangguki oleh ali

"Mba prily silahkan,bapa bilang silahkan masuk"

"Terima kasih"ucap prily masih dengan angkuh nya lalu masuk kedalam ruangan dimana papa nya berada

Ceklek

Papa menatap anak nya..prily,putri kecil nya yang teramat ia cintai,ia sayangi kini berada dihadapan nya,begitu juga dengan prily,ingin rasa nya prily berlari n memeluk sang papa yang ia rindukan selama ini,namun ia urungkan

"Prilly"

"Papa"

Papa prily berjalan lalu memeluk erat putri nya tsb..mengecup pucuk kepala prily dengan penuh kasih sayang.

"Ini beneran kamu sayang?"

"Ck papa ini masa ga kenal sama ank nya?"ucap prily berdecak sebal karna papa nya seperti tak mengenali nya..liat sja prily diputer2 oleh papa nya..pasal nya prily tak seperti yang dulu lagi,bisa dikatakan ia hampir saja tak percya bahwa ini adalah anak nya

"Tapi kamu beda banget sayang,bagaimana bisa?"

"Ya bisa lah pah..udah ah duduk yuk pah..cape nih"

"Aiiss iya maaf papa sampe lupa,ayo.."papa prily membawa prily duduo disofa ruangan nya

"Kapan kamu dateng?"

"Udah 3hari pah"

"3hari?lalu tinggal dimana?ga pulang kerumah?"

"Maaf illy tinggal di apartement,nanti illy pulang kok..illy kesini mau tanya gimana keadaan perusahaan papa?"ucapan prily sukses membuat papa nya lesu seketika

"Semua sudah habis sayang,papa disini juga hanya menunggu hari,menunggu didepak dari sini"

"Illy sudah tau..."

"Hh?tau dari mana?"

"Itu ga penting pah"

Skip

Prilly n stefan telah meningglakan kantor tsb,mereka sedang makan siang di slah satu cafe tak jauh dari kantor papa prily tsb

"Setelah ini kita bakal kemana pril?"

"Hmmm aku juga bingung,mobil aku baru sore ini dianter k apartement,bingung juga ya kalau ga bawa mobil"

Tiba2 ide melintas diotak prily,ia meraih hp nya n mendial no sahabt nya..stefan hanya menatap prily dengan kebingungan nya

"Hallo mil"

perbedaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang