perbedaan

chapter 19

"Eeuugghh"lenguhan prily yang mulai sadar dari pinsan nya..ia mengerjap2kan mata nya,lama lama mata itu terbuka sempurna,hal pertama yang ia lakukan 'memegang dada nya' sakit..ya teramat sakit..ia kembali mengingat dimana ia bertemu dengan ali..orang yang selama ini membuatnya menjaga hati nya..

"Hiks..hiks..guys..bilang ini mimpikan?"ucap prilly melirik sahabat2 nya sambil memegangi dada nya yangvterasa perih..sakit.

"mil..tte..kai..jawab...kevin..arif..jawab..gw mimpikan?liat ali sama cewe itu?hiks..jawab...aaaarrrggg"teriak prilly

"Pril..prilly..udah prill...lo sabar ya"ucap mila memeluk prillybyang histeris..ia merasa percuma ia selalu menjaga hati nya untuk ali..jika ali menghianati nya..

"Kenapa yang ga ada jawab gw?jadi bener hiks..jadi bener ali yang gw lihat tadi?"tangis prily dipelukan mila

"Pril..maaf jika kita ga pernah cerita ini sama lo"ucap itte

"Kita udah sering ingetin ali pril..tapi..."ucap kevin menggantung

"Tapi ali ga mau dengerin pril.."ucap arif

"Aaarrrrgggg "teriaknprilly histeris dalam pelukan mila..itte n kaia pun ga tinggal diam ia juga berusaha menenangkan prily

"Tapi ali punya alasan pril"ucap itte

"Ali selalu nunggu kabar dari lo tapi,,,lo ga kunjung ngasih kabar,,"ucap mila

"Pril..."panggil kaia menangkup kedua pipi chubby prilly

"Kaia..."lirih prilly menatap nanar kaia,kaka dari lelaki yang ia cintai

"Gw minta maaf karna ga bisa jagain ali buat lo,gw minta maaf,gw malu pril,gw malu sama lo n juga semua nya,ali adik gw dia udah lukain hati lo,jelas2 lo adalah orang yang oaling berperan dalam hidup gw n keluarga gw,kalau bukan karna bantuan lo,gw ali n ibu pasti semakij susah saat ini,kalau bukan karna lo gw n ali ga akan pernah masuk kuliah,maaf jika ali ngebales semua nya dengan kaya gini,menyakiti lo,gw atas nama ibu minta maaf pril"ucap kaia berurai air mata menatap prilly yang juga ikut menangis bersama nya

Prily memeluk kaia erat,sahabat sekaligus kaka dari lelaki yang ia cintai,menumpahkan segala kepedihan nya,melepaskan semua beban nya.

"Lo ga salah kai,disini gw yang salah,gw yang ga ngasih kalian kabar,gw ngilang gitu aja,wajar jika ali berpaling,,,gw terima itu"ucap prilly melepaskan pelukan nya pada kaia..namun perkataan nya tsb sukses membuat sahabt2 kaget..

"Maksud lo pril?"tanya kevin yang kebingungan

"Gw akan coba terima kenyataan ini guys,gw akan mencoba untuk melepaskan perasaan ini,jika kebahagiaan ali pada wanita itu aku ikhlas,maaf ya selama ini ga ngabarin kalian,,,kai..bilangin gw minta maaf ya karna gw ga ngabarin selama ini"ucap prily sadar n bijaksana..ia tau cinta tak harus memiliki,mungkin ini yang terbaik

"Tapi apa lo ga mau dengerin penjelasan ali dulu pril?"ucap mila..

"Semua udah jelas mil..gw udah liat sendiri..gw ga butuh penjelasan apa2 lagi.."ucap prily menggigit bibir bawah nya menahan tangis nya..jujur hati nya terasa perih saat mengatakan itu semua.

"Yaudh kita akan dukung apa pun itu pril.."ucap itte

"Kalian nginep disini ya...please..buat malam ini"ucap prily memohon

"Hmm tapi maaf pril gw kaya nya ga bisa deh pril..gw harus pulang,kasian ibu nanti nyariin"ucap kaia

"Yaudh gpp kai..masih ada kita2 ini,rif vin lo anter kaia pulang ya"ucap itte n diangguki kevin n arif

Kini tinggallah prily mila n itte disana sedangkan kevin arif mengantarkan kaia pulang kerumah nya,prily memilih untuk beristirahat karna besok pagi ia akan menjemput stefan dibandara,ia tak ingin larut dalam luka yang kini melanda nya.