chapter 23

2.2K 127 0
                                    

Malam ini prilly n swmua sahabat nya menginap dirumah ali n kaia..prily ia memanh diminta oleh bu eci untuk menginap beberapa hari dirumah tsb..

Prily n semua nya baru saja keluar dari kamar bu eci..mereka keluar kamar n yang cewe2 menuju kamar kaia sedangkan yang cowo2 menuju kamar ali..

Disaat prily hendak memasuki kamar langkah nya terhenti karna suara teriakan seseorang,siapa lagi jika bukan ali.

"Pril..."panggil ali

"Ya"jawab prily berusaha cuek

"Boleh bicaea sebentar?"ucap ali memohon

"Maaf li..bukan kah tidak ada lagi yang harua kita bicakan semua sudah jelas bukan.aku harua swgera istirahat.."ucap prily hendak masuk kkmar kaia namun dicegah oleh ali yang memegang tangan prily

"Please"mohon ali
Dibelakang ali prily melihat stefan yang menganggukan kepala nya..pertanda prly harus mau menerima tawaran ali untuk berbicara.

"Baik lah.."ucap sisi

Stefan pun telah masuk kkmar ali tanpa sepengetahuan ali..prily n ali berjalan menuju halaman samping rumah ali,tempat favorite ali dirumah tsb

Mereka duduk disalah satu bangku yang ada disana..tak ada yang memulai pembicaraan..mereka hening n sibuk dengan pemikiran masing2.

"Pril"panggil ali memecahkan keheningan diantara mereka

"Ya"jawab prily tanoa menoleh pada ali

"Aku ingin bicara"ucap ali menarik tangan prily n itu membuat prily kaget

"Maaf"ucap prily n melepas genggaman ali dari tangan nya

"Bicara aja li.."ucap prily tak menoleh

"Aku ingin minta maaf pril..maaf atas kesalahanku"ucap ali menatap prily dari samping

"Aku sudah maafin kamu kok li..jauh sebelum kamu meminta maaf"ucap prily menatap ali dengan senyum manisa walau sedikit dipaksakan

"Aku ingin kita seperti dulu lagi"ucap ali tiba2 membuat senyum prily kembali memudar n kembali menatao lurus kedepan

"Kita akan tetap menjadi sahabat selama nya li..ga akan ada yang berubah"ucap prily mencoba menenangkan hati nya

"Aku ingin kita kembali seperti dulu pril..sebagai sahabat hidup"ucap ali pelan hampir tak terdengar,namun masih terdengar oleh prily

"Hh?ali dengarkan aku,aku prily aku akan selalu menjadi sahabat mu..walau kita bukan lagi sahabt hidp tapi percayalah hati ini masih untuk mu,sampai kapan pun itu"ucap prily menatap ali dalam

"Maksud kamu apa pril?"ucap ali cepat

"Aku...sudah menerima lamaran seseorang li..kamu kan juga sudah ada natasha kan?aku harap kamu bahagia bersama natasha,krna kabahagian kamu adalah kebahagiaan ku juga"ucap prily menitikkan air mata nya n kembali mengingat betapa terpaksa nya ia harua menerima perjodohan itu

Flasback on

Prily epam kevin n arif kini sedang berada di depan apartement tempat dimana prily tinggal sekarang..

Mereka turun dari mobil kevin disana mereka bisa melihat ada papa mama n 2orang seperti nya bodyguard dari papa n mama nya,disana juga bisa terlihat ada sebuah mobil yang pemilik nya adalah prily..

Mereka berjalan menuju orang2 tsb,
"Papa,mama,sapa prily n meyalami kedua orang tua nya

Setelah mereka cukup berkenalan satu sama lain mereka semua masuk n naik menuju lantai dimaana kmar apartement prily berada

"Kamu disini sama siapa pril?"ucap mama saat mereka telah sampai n sedang duduk diruanh tengah apartement tsb

"Sendiri mah..tapi kemaren ada epam yang temenin.."ucap prily

"Nak epam makasih ya kamu sudah baik pada anak om,sudah ikut menjaga nya juga selama di aussi"ucap papa

"Sama2 om..saya senang bisa menjaga putri om ini..karna buat saya prily sudah seperti adik saya sendiri om"ucap epam sopan

"Baiklah pril apa kamu mau dijodohkan kembali dengan bani pril?"ucap mama to the point

"Papa tau ini sulit untuk kamu pril,tapi papa mohon terima lah nak..menikahlah dengan bani,karna dengan cara itu kita bisa kembali mendapatkan apa yang seharus nya kita dapatkan"ucap papa keceplosan

"Papah..apasih omongan nya"ucap mama pelan

"Mah..ily sudah tau kok semua nya,bukan dari papa juga,tapi dari orang kepercayaan ily,dan ily pasti akan bantu kalian"ucap prily mantap namun sukses membuat kevin n arif bingung namu tidak dengan epam karna ia tau ini adalah bagian dari rencana sahabt cantik nya itu.

"Jadi..."ucap papa

"Ya aku akan terimaa perjodohan itu,aku akan menikah dengan bani,tapi..."ucap prily menggantung

"Tapi apa pril?"tanya mama cepat

"Tapi aku tidak akan tidur aeranjang dengan nya..karna aku hanya akan tidur dengan lelaki yang aku cintai yang nanti akan menajdi suami ku.n itu bukan bani,"ucap prily kembali suksea membuat srif n kevin kembali kaget bahkan bukan hanya mereka kedua orang tua prily pun iku kaget

"Bagaimana mungkin pril?kalau lo nikah sama bani,pasti dia akam tidur sama lo"ucao kebin buka suara..

"Bani tidak pernah mencintai prily,bani hanya ingin merampas semua harta papa n mama,sebelum ia merampas semua itu aku yanga akan memgambil semua hak keluarga ku kembali..n kalian tak perlu banyak tanya..papa mama ily harap papa n mama tidak memaksa ily menjawab apa apa lagi..karna kalian cukup liat saja,n percayalah jika ily akan kembalikan semua sperti semua"ucap prily menatap papa n mama bergantian

Mama sudah menagis dipelukan papa..ia tau sedikit banyak nya aoa maksud dari anak nya tsb..karna ia buka orang bodoh yang tidak bisa memahami perkataan seseorang,terlebih itu anak nya.

"Vin rif lo ga perlu kaget..n biarkan semua prily jalankan..om n tante disini epam akan ikut bantu prily.percayalah semua akan berhasil"ucap epam menyakin kan

Flasback off

"Maksud kamu apa pril?aku ga ada hubungan apa2 dengan natasha,kita hanya sahabat"ucap ali

Prily mematap ali dalam n prily pun memegang rahang kokoh milik ali dengan tangan nya..menitikkan air mata di pipi chuby nya..tapi ia ingat ia harus kuat untuk hadapi semua ini,demi kebahagiaan nya beraama lelaki yang ia cintai,lelaki yang kini dihadapan nya.

"Li aku tidak bercanda,aku sudah menerima lamaran seseorang,n bulan bulan depan aku akan menikah dengan nya"ucap prily menitikkan air mata nya

Ali megenggam erat jemari prily yang kini berada dirahang kokoh nya
"Kamu becanda kan pril?aku cinta kamu pril"ucap ali ikut menitikkan air mata nya

"Suatu saat nanti kamu akan paham li,tapi tidak untuk sekarang,berjanjilah apa pun yang terjadi nanti tetap lah mencintai ku,berjanjilah selalu menunggu ku,jangan tanya apa2 lagi,karna nanti akan ada orang yang menjelaskan nya padamu li..berjanjilah untuk yang itu li..karna aku pasti akan kembaki dalam utuh pada mu"ucap prily lalau berdiri meninggalkan ali yang masih menangis tak memgerti sengan semua itu

Bersambung

perbedaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang