perbedaan

chapter 4

Skip

Prilly mila n itte sedang menunggu kevin n arif dikantin setelah kelas mereka selesai..

"Hai...pril..mila..sayang.."ucap arif lalu duduk disamping ite

"Hai tte..pril..sayang.."sapa kevin lalu duduk disamping mila

"Hai..."ucap prily mila n itte

"Hai..pril..tte..mil"ucap kaia n di ikuti ali juga..namun ada yang berbeda..prily tak menjawab sapaan dari kaia n ali..ia hanya memilih diam n mengaduk2 minumanan nya..

"Heh..pril..jawab dong..kaia sama ali tuh"bisik mila..karna terlihat kaia n ali masih berdiri sambil tersenyum samar k arah prily

"H?eh..hai.."ucap prily menatap ali n kaia sebentar lalu kembali mengaduk minuman nya..ali n kaia pun duduk didekat mila n kevin..

"Lo ajak sekarang aja li..jangan nyesel nanti lo"ucap kevin berbisik..dengan ragu ali hanya mengangguk

"Prilly...bisa..gw bicara bentar ama lo?"tanya ali hati2

"Yaudh bicara aja..ga ada yang larang kok.."ucap prily cuek

"Hmm ga disini pril..please..ikut gw bentar ya.."ucap ali memohon namun tak dijawab oleh prilly

"Pril..jawab dong..kasian tau..c ali udah ngomong lo cuekin doang..selesein masalah kalian berdua..kita tunggu kalian disini..udah sana"ucap mila

"Oke..lo mau bicara dimana?"ucap prilly namun tak dijawab ali..ia malah mendekat..n menarik tangan prily n mengenggam nya erat..

Deg
Seakan mau copot jantung prily melihat tangan nya yanh digenggam erat oleh ali..prily hanya mengikuti alibdari belakang..

Ali membawa prily pada lantai paling atas kampus..disana tak ada siapa2..tak ada apa pun juga...ali memgajak prily duduk sedikit kepinggir n duduk disebuah kursi yang ada disana..

Adabyang berbeda mereka rasakan..kecanggungan yang semakin nyata..membuat kedua nya sama2 gugup..

"Pril.."ucap ali menatap prily namun yang ditatap malah membuang muka nya..seolah ia tak ingin berlama2 disana..

"Please..lihat aku.."ucap ali

Deg
"Aku??"batin prilly

Ali meraih tangan prilly n mengenggam erat tangan prilly erat..prilly sempat kaget karna ali tiba2 saja mengenggam tangan nya..
Tanpa ali sadari prily meneteskan air mata nya..ali tak menyadari itu..karna prilly masih membuang muka nya dari ali..

"aku tau..kamu marah sama aku..tapi please jangan diemin aku kaya gini..aku punya alasan pril..aku..aku takut jika nanti dikira manfaatin kamu..padahal aku ga pernah ada niatt sedikitpun untuk itu.."ucp ali berkaca2 dengan nada bergetar..ia berusaha menahan tangis nya..

"Aku akan terima apa pun itu bantuan kamu.apa pun yang kamu beri aku selali terima pril..tapi untuk yang satu itu aku ga bisa pril..itu terlalu besar..dan aku takut jika nanti anak2 akan mencemooh kan aku n kaia..dibilang memanfaatkan kamu..aku ga mau pril..please maafkan aku.."ucap ali telah menitikkan air mata nya namun prily masih bersikekeuh untuk tidak menatap ali..pasal nya ia juga sedang menangis tanpa sepengetahuan ali

"Aku harus gimana pril?agar kamu bisa maafin aku?jawab pril..please.."ucap ali memohon namun masih tak digubris oleh prily

Tes..

Tes

"Apa ali menangis?kenapa tangan gw kaya basah karna air mata ya?"ucap prilly membatin dalam tangis nya

Prily membalikkan badan nya..n kaget mendapati ali yang menangis menunduk..prilly dengan refkek langsung memeluk erat ali..menagis didada ali..ali yang sempat kaget sedetik kemudian ia ikut membalas pelukan prilly tak kalah erat nya..ali semakin terisak dalam pelukan nya dengan prilly