Ngak suka ngaret? Ngak usah baca . mince boom
-cekidot-
________________
"wooooiiiiii jangan kebo lo, vik! Hari pertama nih, wooooy! "
teriak seseorang yang membuat gendang telinga ku hampir pecah,
Teriakannya bagai alarm dengan kapasitas speaker, dan berlabel TOA, menyebalkan.
"TOA banget sih lo! Mau gua masuk rumah sakit lo?" kataku keras
"Yaelah, malah lo yang marah , sekarang udah jam setengah tujuh nyet, dan lo masih bobok cantik aja" katanya
Ucapan nya membuat mendelik dan berteriak
"NAPA NGAK BANGUNIN DARI TADI!!"
sambil memasuki kamar mandi aku mencuci wajah ku, dan menyikat gigi. setelah itu aku keluar dan memakai seragam , dan melihat Dian yang asik dengan hp
"Bwahahahaha" dia tertawa sambil memegang perutnyq
"Kenape lo? Kesedak hp?" Aku mengernyit kan alis
"Liat jam dulu, noh" katanya menyuruhku melihat jam di samping atas meja belajarku
"Ya ampun, dian ! Lo kurang kerjaan banget siiih! Bangunin orang kate lo jam setengah tujuuuh. Ini mah baru jam enam lewat 5 tauuuuuuk" kesalku, sambil memelototkan mataku me dian, dan sialnya itu membuat mataku kelihatan dipaksain banget
"Mate lo kenapa, vik? Minta gua colok?" katanya tambah jahil
" ishhhz , nih anak minta gua pites, ya?"
" peace lah, vik. Becanda gua . lewat dikit aja kook. Abis lo kalo ngak di gituin jam setengah 7 tambah asli bangun ya" katanya
"Emang sekolah lo masuk jam berapa? " tanya ku aneh karna perkataannya tadi seperti tidak melarang ku bangun jam segitu
" jam 7.10" jawabnya cuek lalu mengambil tasnya
"Ya Ampun, Di! Enak bener lo ! Gua balii tidur dulu ya"kataku sambil menghempaskan diri ke kasur
" iih kok mau tidur lagi siih?? Kita itu perjalanannya 2/3 jam tauuk, lo juga belum mandi" teriakannya kembali menggema
" ih, gua udah mandi kale" kataku sewot tak terima dibilang belum mandi
"Whaaaat??? lo mandi cuma kecipak kecipuk. Gosok sekali . lo bilang udah mandi? Tobat vik! Tobaat!" semprotnya padaku dengan yah , begitulah
" iih gua ngak gosok sekali kali " protes ku
" iih udah deh gua tunggu di mobil 15 menit ngak sampe gua "
"Berisik lo!" Kataku dan masuk ke kamar mandi
Lagi.
.
.
.
.
Sekarang, aku sudah ada di sekolah baruku, luasnya 3x lipatnya dari sekolahku dulu, dengan pembagian 5 tempat parkir, dan wow! 3 gedung serba guna.
'Anjrit, sekolahnya gede amat, amat aja gak gede'
Aku hanya diantar oleh Dian sampai di ruang kepsek, dia berkata singkat tanpa menoleh lagi, sambil melihat jamnya
"Upacara, vik"
Akhirnya dengan dada yang berdetak kencang, keringat yang bercucuran . aku menjawab pertanyaan dari kepsek dengan baik dan benar , sampai pertanyaan ini,
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Am I For You(EDITING ON)
De TodoGadis itu mempunyai garis takdir yang rumit, serumit orang nya. Dia yang dikenal ceria oleh mata orang lain, belum tentu seceria itu dihatinya sendiri. Akankah dia hanya melukiskan senyum di bibirnya , walaupun dia tau semakin lebar senyumnya, sema...