"Neng kenapa kamu suka sama aku?" Sms Danny hari ini.
"Karena suaramu keren" jawabku asal
Lagian apa coba nanya nanya alesan segala. Ih dia mah ga peka. Gak kekinian. Rutukku sebal
"Kalau gitu, suaranya aku rekam aja yah. Trus dikasih ke kamu"
"Buat apa?" Tanyaku asal juga
"Gak papa. Kan kamu suka suaraku keren" katanya
"Ah. Aa mah gitu. Ya gak seru dong kalau suara doang"
"Hahaa..."
"Neng mau mancing dulu yah. Udah disamperin teman-teman nih"
"Oke. Hati-hati. By the way mancing dimana?"
"Dideket sini. Di pantai"
"Ya. Hati-hati yah"
"Siap bos!!"
Aku pun menjalani hidupku sebagaimana biasanya. Kerja. Bergaul dengan teman. Ngobrol dengan ibu bapak.
"Kesiniii sayangkuuh. Malam sabtuan sama akuuu" telfon Lidya
"Ngapain?"
"Kesini dong. Aku sendirian nih. Hang out yuk" ajaknya
"Kemana?"
"Ke mall yuk. Nonton film atau cari makanan enak"
"Traktir yaa??"
"Issh! Ini tanggal tua jeng. Masak minta sama suamiku"
"Ya udah jalan aja sendiri. Aku lagi males"
"Kamu mah gak seru. Oke deh. Aku traktir makannya. Kamu bayar nontonnya"
"Gak usah nonton. Nanti pulangnya kemaleman. Takut"
"Iya deh. Cepetan jemput kesini"
"Memang mas Dika mu kemana?"
"Lagi tugas seminar ke Jogjakarta. Barusan berangkat sama asistennya"
"Koq gak ikut?"
"Yaelah neng. Besok aku ngantor kali. Apa kata bos ku kalau ijin ke Jogjakarta buat nemenin suami"
Aku tertawa. Mengiyakan lalu memutuskan telfon. Bersiap jalan jalan.
"Gimana hubunganmu sama orang Bandung itu?" Tanya Lidya sambil sibuk menaruh saus di steak sapi miliknya
"Baik. Kenapa?"
"Tumben gak antusias" Dia melirikku
"Kan aku udah cerita. Aku masih suka. Masih cinta. Dia katanya mau kerja keluar negeri gitu"
"Jadi apa?"
"TKI lah pastinya" aku tertawa
"Maksudku bidang apa?" Lidya ikut tertawa
"Aku gak nanya sih. Belum"
"Kerjaanmu sebagai tenaga kesehatan di puskesmas gimana? Eh ngomong ngomong kamu gak ikut kan?"
"Aku juga bingung. Ibuku bapakku gak tahu setuju apa tidak aku keluar dari pekerjaanku itu" aku menghela nafas
"Menurutmu aku ikut saja?" Tanyaku disambut kerutan kening Lidya
"Memang kamu sudah yakin yah sama dia?" Lidya malah balik bertanya
"Yakin"
"Koq bisa?"
"Kamu sendiri dulu yakin gak sama mas Dika?"
"Aku kan udah satu universitas sama dia. Udah ketemu. Tahu teman-temannya. Tahu dimana rumahnya. Dimana kostnya. Lha kamu?"
"Ah kamu mah nakut-nakutin" aku cemberut
"Cuma ngingetin. Didunia ini ada yang baik dan buruk. Kamu ga usah desperate napa sih? Santai saja gitu soal jodoh" Kata Lidya santai
"Hei. Jangan bilang aku desperate lagi. Aku gak gitu tauuk"
Hahaa...Lidya tertawa puas
"Lagi apa neng sayang?" Sms Danny
"Eh dia sms nih" Lidya hanya mencibir
"Lagi makan sama teman aku Lidya. Dia bilang aku terburu buru jatuh cinta sama kamu" laporku
"Lagian kamu ngomongin hubungan kita. Jangan bilang dulu neng"
Aku mengernyitkan kening
"Habis temenku itu mau jodoh jodohin aku" jawabku
"Ya udah. Aku masih mancing nih. Daag"
"Oke. Daag sayang"
"I love u full"
"Love u too" aku tersenyum
"Ini koq aku dicuekkin sih?" Lidya mencubit tanganku
Iih.. Aku meringis
"Apa katanya?" Tanya Lidya penasaran
"Kepo" aku mencibir
"Huuuuhhh" Lidya mengetok kepalaku dan aku tertawa
Kami melanjutkan makan dan ngobrol sampai tak terasa sudah hampir magrib. Setelah solat di mesjid yang ada disekitaran Mall kami pun pulang.
Jam 7 pacarku belum sms. Belum bbm. Jam 8 masih sepi. Jam 9 juga sepi. Aku mengambil hpku kesal. Kemana sih?
"Pacar" bbm ku
Cuma tanda D biru aja.
Jam 10. Masih belum di R.
Akupun tidur. Yah mungkin dia sibuk.
Sampai pagi, tandanya masih D aja. Kemana coba? Apa yang terjadi?? Koq bbm aku gak dibaca?? Masa notif nya mati sih?? Atau hp nya mati??
Ah mungkin iya. Aku pun berusaha cuek. Siap-siap kerja di Puskesmas seperti biasa. Dan sibuk seperti biasa. Sosialisasi sama teman teman.
Jam makan siang, aku cek hpku. Sudah di R tapi gak dibalas. Iiihh aneh banget nih orang.
"Hei pacar. Makan siang??" smsku
1 menit. 2 menit. 3 menit. 4 menit. Sampai bosan aku memandangi layar hpku.
Ish. Danny nyebeliiin. Rutukku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My EX boyfriend [ Completed ]
Acak#ceritapendek #roman #shortstory Thanks for reading. This is my first story. Hope enjoy and keep support me. 😍 Cerita ini sudah kuanggap selesai dengan happy ending. ✋