Setelah aku dan nisa berada di depan kelas. Berdiri seakan-akan akan menjalani hukuman mati.
"Siapa di antara kalian yang mengerjakaan pr di sekolah, acungkan tangan!!!" Teriaknya dengan kencang
Semua temankupun tak berdaya dengan pertanyaan itu, mau ataupun tidak mereka tetap harus mengacungkan tangan mereka. Ibu jasmin hanya menggelengkan kepalanya saja, mungkin ia merasa kalaiu ia telah gagal mendidik murid-muridnya.
Tak lama setelah itu tanpa basa basi dia pergi dari kelas kami, semua muridpun bersorak soray. Kecuali kami berdua, kami diperintahkan untuk ikut dengannya ke kantor, nisa mulai menangis,dan matakupun mulai pering.
Kami berjalan di belakangnya, dengan kepala yang terus tertunduk lankah demi langkah kami tabuhkan hingga sampai di kantor. Di sana kami di marahi habis-habisan kali ini aku tak bisa lagih menahan air mata ku, akupun menangis.
"Kalian merasa sudah pintar!!! Kenapa kalian mencontekan hasil kerja kalian?! Apa kalian tidak merasa rugi..."
Panjang lebar dia menceramahi kami, setelah hampir setengah jam kami berdiri di kantor, akhirnya kami di persilahkan untuk masuk kelas. Uhhh leganya
Sesampainya di sana aku dan nisa terduduk lemas di kursi kita masih masing, semua teman kami pun datang menghampiri kami. "Dia ngomong apa aja? Apa kalian di hukum" kurang lebih seperti itu yang mereka tanyakan.
"Kami ga di hukum kok" jawabku dengan lirih
Kami berdua memang tidak di hukum hanyalah mendapat teguran, sedangkan teman kami yang lainnya tidak mendapat hukuman ataupun teguran tapi mereka mendapat surat orang tua dan tidak di ijinkan mengikuti UAS matematika, kalian liat betapa kejamnya guru itu?!.sungguh.
*****
Karna adanya tragedi di kelas ku, aku sampai lupa tujuan utama ku hari ini adalah menceritakan semua yang aku tau mengenai cowo rese itu. Ah ya sudah lah
***********
Setelah sesampainya di rumah aku baru mengingat hal itu, akupun segera mengechat nisa, untunglah zaman sekarang sudah moderen, tanpa harus menunggu hari esok akupun telah menceritakan semuanya kepada nisa. Bagai mana caranya?? Ya tinggal kirim SS aja hehe.
Setelah dia membaca SS dari ku kemudian dia menjawabnya "ya bagus lah, semakin jauh ya semakin bagus, jadi kemungkinan dia bisa temuin lu nihil."
Setelah di pikir-pikir iya juga sih, nisapun mengingatkan kepada ku untuk terus mencari tau tentangnya. Lebih banyak lagi.
Hari-hari ku mulai di penuhi dengan chat-chatan bersamanya, seru sih tapi kadang suka salting juga kalo di tanya "uda makan belum?, lagi apa?", ya hal hal seperti itu lah.
Nisa bilang itu sih hal biasa, uda wajar, tapi kalo bagi ku itu merupakan hal baru.
Hari hari chatku dengannya tidak lah sia-sia, aku mendapatkan lebih banyak informasi tentangnya.
Salah satunya seperti nama lengkapnya yaitu abdan raja syaiddid , namanya kuno ya hahaha. Tapi kalo masalah arti behhh bukan main.
*********
Jangan lupa vomennya guys
See you all♥♡

KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Meaning Of Love
Teen FictionBagai mana mungkin cempaka bisa menjalani sebuah hubungan tanpa kepastian yang ia dapatkan? Ia gadis cantik yang terlihat sangat tegar, tapi hatinya teramatlah rapuh. Ia tidak bisa lagi menahan rindu yang menjelma seperti kehancuran, hatinya sudah t...