NOTE : Ini Novel ke-2 Author iah, karena Akun lama Author ke Log
Jadinya Author Buat lagi dari Part Awal, Slow Update ia readers ku
FOLLOW AUTHOR BUAT BACAIN NEXT PART NYA :*Di dunia ini siapa sih yang tidak ingin mempunyai keluarga bahagia? Kebersamaan yang indah, kehangatan yang tidak akan pernah memudar.
Angella memegang dengan hati-hati frame foto dia melihat sebuah lukisan yang terlihat sempurna disana. Terdapat sepasang suami istri yang memperlihatkan senyum masing-masing dengan menempelkan pipi mereka kepada seorang bidadari kecil, buah hati mereka. Kehangatan terpancar disana, kehangatan yang tidak pernah memudar dan selalu dirindukan.
Angela mengusap lembut foto yang dipegangnya lalu ditempelkan bibir mungilnya memberikan sebuah ciuman. Bibirnya terangkat mengukirkan senyum kecil sehingga terdengar bunyi ketukan di pintu
"Angel,, honey,, breakfast time"
"Yes mom, i'm coming"
Angela meletakan foto tadi dengan hati-hati lalu bergegas keluar kamar.Dimeja makan mom menyambut anak semata wayangnya ini dengan senyuman indah, angella sungguh bahagia memiliki mom seperti momnya ini. Mom pun seperti itu, sangat bersyukur dengan kehadiran bidadari kecilnya yang kini telah tumbuh dewasa.
"Honey, nanti mom pulang telat ya, so mom tidak bisa mempersiapkan makan malam"
Kata mom sambil memcubit kecil pipi Angella sambil menunjukan wajah bersalah dan memohon.Angella terkekeh melihat tingkah momnya, Begini lah momnya, kekanak-kanakan.
Angella hanya mengangkat tangannya dan menunjukan tanda oke. Dan disambut wajah kegirangan momnya.
Angella menghabiskan Sandwich nya dan langsung berpamitan dengan momnya lalu pergi ke kampusnya.Dikampus seperti biasa Angella berjalan beriringan dengan sahabatnya Cecil and Winnie, tertawa-tawa layaknya anak kuliahan menuju kantin sembari menunggu jam perkuliahan dimulai. Cecil sibuk dengan membenahi make-upnya, Angella dan winni sibuk meminjam dan bertukar tugas kuliah mereka. Padahal ini baru saja memasuki awal semester, tapi tugas sudah menumpuk.
"Hei, apa kalian dengar gosip terbaru tentang gedung sebelah?" Terdengar suara Cecil tapi masih sibuk dengan dandanannya.Mendengar kata-kata gosip, membuat Winni langsung menoleh dan fokus mendengar Cecil, Winni adalah sosok cewek yang berdandan rapi mendekati hampir seperti dandanan cewek kuper. Tapi siapa sangka kalau gadis ini sangat menyukai gosip. Dalam bidang pelajaran Winni tidak diragukan lagi, apalagi dalam bidang gosip, dia sangat menyukai hal itu. Kalau Cecil , dia memiliki skill berdandan, cantik, dan penampilannya selalu matching.
Kalau Anggela sendiri, dia rasa dia lebih mem fokuskan diri untuk membuat orang tua yang dia punya sskarang, yaitu momnya, bahagia. Iya, yang hanya ingin lakukan sekarang adalah kuliah lalu bisa bekerja sehingga tidak membebani momnya menerus."Gosip apa?" Tanya Winni dengan penuh keingin tahuan.
"Ternyata salah satu anggota kelompok Pangeran itu anak Presiden kampus kita" jelas Cecil sambil memeluk kedua tangannya dengan mata berbinar-binar.
"What?? Anak Presiden kampus? Berarti anak pemilik Kampus ini? Oh my god. Kerenn sekaliiiiiiiiii" kata Winni dengan mata membesar tak percaya, yang dijawab dengan anggukan Cecil dan mereka saling berteriak kegirangan.
"Pantas saja, walau mereka berulah, tidak pernah mendapatkan hukuman apapun dari pihak kampus" sambung Winni masih dengan mata berbinarnya.
"Tentu saja, Para Pangeran itu benar-benar tidak tersentuh,tidak ada siapa pun yang bisa mengusik mereka, apalagi latar belakang para anggota Pangeran semuanya Kalangan Borjuis,benar-benar tidak akan ada yang bisa menyentuh mereka " Winni dan Cecil semakin hanyut dengan pembicaraan hot mereka sesekali mereka berdua berteriak kegirangan.
Sedangkan Angella, tidak mengubriskan obrolan Cecil dan Winni, dia sibuk menatap lekat sosok Pria yang tak jauh dari mejanya. Pria itu sedang bercanda-canda dengan para temannya. Mata Angella tak bisa lepas melihat pemandangan indah didepannya, seorang pria yang memiliki senyum bak malaikat, berparas tampan. Entah bagaimana dia bisa jatuh hati dengan pria itu, setelah dengan tidak sengaja dia melihat pria itu sedang membantu seorang perempuan gendut yang jatuh di tangga, semua orang menertawakan wanita gendut itu tapi tidak dengan pria ini, dia malah membantu wanita gendut itu memungut kertas-kertas berserakan dilantai dan menopang gadis itu ke ruang kesehatan. Benar-benar berhati mulia.
Yah, dialah Mike, Mike Ladwish.Mengingat kejadian itu membuat rona merah muncul dipipi Angella. Hampir satu tahun ini Angella menyimpan perasaannya kepada pria itu. Angella tidak mempunyai alasan untuk bertegur sapa dengannya. Yang hanya bisa dia lakukan cuma memandangi dari jauh dan curi-curi pandang saja.
Tiba-tiba tatapan mata Angella dan Mike bertemu. Dengan cepat Angella membuang mukanya berpura-pura melihat tugasnya. Wajahnya seakan terbakar saking menahan malu. Beruntungnya Cecil menyikut lengan Angella dan segera mereka bertiga meninggalkan kantin menunju kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepSisteR
RandomFOLLOW AUTHOR DULU UTK NGBACA NOVEL INI #Di Ilhami dari Salah Satu Drama Asia #18/21+ #Angella Lane fox Mata ku menatap nanar wajah pria itu, Dia!!! lagi-lagi dia!! Pria itu meyeringai, Membuat ku menghembuskan napas kesal, Apa lagi sih maunya? mel...