7. Letter

12.3K 389 7
                                    

Angela menatap wajahnya di cermin, bibirnya maju, melihat mata yang membengkak,perlu polesan disana sini. Sebelum keluar kamar , sekali lagi melihat dirinya di cermin, diambilnya kacamata lalu keluar memakan breakfast yang telah disiapkan mom dan bersikap sebiasa mungkin.
"Morning mom"
Sapanya mencium pipi mom.

"Haii sweet heart"

Hari ini mom sangat cantik sekali, bibirnya mengembang , mengukir senyum. Beberapa kali mom cekikikan sendiri. Sepertinya mom bahagia sekali. Terlalu bahagianya sampai-sampai mom tidak menyadari mata bengkak putrinya ini, Syukurlah.

"Emmp, honey, besok malam Peter mengajak kita dinner" kata mom,
Peter itu kekasih baru mom,

"Oh ya? Wow mom, kau memang perayu yang hebat, aku tidak sabar lagi untuk berkenalan dengannya" canda Angela.

"Of course, berdandanlah yang cantik, sayang" kata mom sambil tersenyum dan mencubit kecil hidung mungil bidadari kecilnya.

Angela berjalan menyusuri taman kampus sambil mengecek hpnya, sangat banyak inbox masuk dan tlpon masuk, semua dari Cecil dan Winni, mereka mengkhawatirkannya. Senyum Angella mengembang, membaca inbox2 dari kedua sahabatnya.

Saat Angella memasuki gedung kampus dia merasa aneh beberapa orang menatapnya sambil cekikikan, ada juga yang menunjuk nunjuk ke arah Angella sambil tertawa keras.
Ada apa ini?
Angella memutuskan ke toilet, untuk berkaca memastikan pakaiannya, siapa tau pakaianya ada yang sobek tapi pakaianya aman-aman saja. Angella masuk ke dalam Wc untuk buang air kecil. Terdengar suara perempuan yang sedang bergosip dari arah wastafel.

",,kau melihatnya?"
"Yah tentu sja,memalukan sekali,ahaha"

"Iaa,aku tidak menyangka, ada perempuan senekat dia, kenapa tidak sekalian saja dia mengutarakan perasaannya lewat radio kampus.Memalukan. Ahahaa"

Sebenarnya Angella tidak ingun menguping, tapi suara kedua perempuan itu kelewatan besar.
"Tidak heran dia begitu, kau tau kan siapa pria itu, kalau tidak salah dia Atlit renang, mmpp kalau tidak salah namanya... emmm...Mike ... ia Mike..."

Mendengar nama Mike disebut, membuat mata Angella membesar,

apa yang mereka bicarakan,
Tadi mereka bilang ada yang menembak Mike, padahal kemarin juga Mike ditembak perempuan, hari ini juga ada ??
Alis Angella mengerut ambigu,
Dia semakin menajamkan pendengarannya.

"Pantas saja, Aku kenal dengannya, Mike dikelas sebelah. Perempuan itu juga sekelas dengan Mike. Tak tahu malu sekali dia, ahaha... mau taruh dimana mukanya, ahaha"

Whatt??
Satu kelas,
Ternyata ada yang menyukai Mike selain dirinya.

Terdengar langkah kaki kedua perempuan itu meninggalkan Toilet. Setelah yakin tidak ada siapa siapa lagi cepat-cepat Angella keluar toilet.

Dipapan pengumuman, Angella melihat banyak sekali kerumunan mahasiswa, membuat Angella penasaran dan mendekat. Mahasiswa yang melihat kedatangan Angella, berbisik-bisik dan tertawa menunjuk Angella membuatnya semakin bingung dan tidak nyaman.
Kenapa sih sebenarnya?

Seorang laki-laki menyikut bahunya,
"Dear Mike tersayang, ahahaaaa..." kata pria itu diikuti bahak tawa mahasiswa lain.

Mata angella membesar, jatungnya berhenti berdetak.
Jangan jangan,

Angella menyeruak kerumunan,
tubuhnya kaku, mematung melihat selembaran kertas karton besar mencetak Jelas Fotonya dan Mike juga Surat ungkapan hatinya untuk Mike.
Mata Angella panas, membuat air mata sedikit lagi tumpah, dia melihat sekekelilingnya menertawakannya, angella menahan malu dengan menundukkan kepala dan menggigit bibir bawahnya.

Seseorang menyengolnya dari belakang, membuat Angella menoleh,
Mike...

Mike melihat selembaran, lalu
melihat Angella, dari raut wajahnya dapat Angella lihat tatapan bingung, malu, dan kaget tercetak jelas diwajah Mike. Kerumunan semakin ramai, tertawa dan mengejek Angella membuatnya tak tahan lagi,

StepSisteRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang