9. Shock

12.1K 373 2
                                    

NOTE : Novel ke 2 ini
Author buat ber ilhami dari sebuah salah satu drama seri asia yah readers ku
Semoga kalian menyukainya ,
Terus voment iah
Happy reading :*

Setelah mandi Angella bersiap diri, dia ingin tampil cantik seperti keinginan momnya. Angella mengunakan mini dress bustier soft cream simple dan high heels cream juga setelah puas memandang diri di cermin buru buru dia mengambil mantelnya karena cuaca hari ini lebih dingin dari biasanya.

Angella keluar,mom kelihatan cantik.
"Wow mom you are awesome"
Mom berteriak mendengar pujian bidadari kecilnya, mom menggunakan mini dress bustier berwarna merah maroon dengan slayer berwarna senada sebagai hiasan di bahu mom. Hampir 10 menit mobil jemputan datang, mereka masuk ke mobil dan segera meluncur ke sebuah restoran bintang lima berkelas borjuis.

Cool !!!
pikir Angella,
dinner di restoran semegah ini. Pasti Peter salah satu orang berkelas, mom belum sempat menceritakan kepadanya detail Peter bagaimana, seumur-umur baru sekali ini Angella memasuki restoran semewah ini.
Mereka memasuki loby restoran, angella tak henti-hentinya menatap takjub isi restoran tersebut sampai sampai mulutnya menganga lebar, ekspresi Angella jauh berbeda dengan Mom yang santai.

Tak lama seorang pelayan mendekati mereka,
"Excuse me, Selamat malam nyonya Fox, silahkan ikuti saya"
Kata pelayan itu dengan sopan sambil menunjuk arah jalan.

Angella menyikut pergelangan tangan mom,

"Mom restoran ini keren sekali"
Kata Angella masih takjub melihat seisi restoran, mom hanya menjawab dengan tersenyum melihat tingkah anaknya ini. anak Peter juga datang."

"Anak?"
Tanya Angella ambigu. Perasaan Angella, mom tidak pernah membahas itu.

"Ia, anak peter. Loh?apa mom lupa memberi taukan mu,kalau Peter mempunyai seorang anak laki-laki, peter bilang kalau anaknya kuliah di kampus mereka, mom dengar dia sangat terkenal, kau pasti mengenalinya, kalian kan satu kampus"
Jelas mom tapi malah membuat Angella semakin bingung.

Aku mengenalinya? Memangnya

kami satu kampus apa?
ckckck
Ada-ada saja mom,
Waitt tunggu,
Tadi mom bilang satu kampus?
Masa sih? Berarti calon saudara ku satu kampus dengan ku?
Tapi Siapa??
Angella berpikir keras,
Tadi mom bilang anak laki-laki peter , kuliah di kampus mereka???

Huh?????
Maksudnya kampus mereka itu, kampusnya peter??? Maksudnya ituu bagaimana sihh???
Angella semakin bingung.

"Maksudnya mom kampus mereka itu?maksudnya bagaimana?"

"Ya kampusnya mereka, kampus Peter, oh my god, jangan-jangan mom lupa memberi tau mu juga kalau Peter itu Presiden kampus mu..."

"Whatttt?????????? Are you serious mom?"
Tanya Angella tak percaya,

Mom mengangguk sambil nyengir, begini lah mom, cantik-cantik tapi pelupanya itu luar biasa.

Holly crabb, serius??? Peter nya mom, peter pacarnya mom yang mempunyai kampus? Presiden
pemilik kampus????? Oh my god

Angella tak habis pikir, momnya benar-benar hebat dalam mencari pria. Tiba-tiba langkah kaki Angella terhenti, matanya membulat besar, jantung timbul rasa desiran aneh. Tiba-tiba Angella teringat obrolan Winni dan Cecil tentang grub pangeran.

jangan-jangan...

Angella berjalan mengejar momnya yang hampir sampai ke sebuah pintu dan pelayan tadi bersiap membuka pintu itu.

Tidak, tidak, ini tidak mungkin terjadi, aku harus menghentikan mom.

Terbersit diotak Angella wajah tertawa ke tiga bocah sialan itu, salah satu dari mereka adalah anak peter, tapi siapa? Sicantik Cris? Atau Ramon ? Atauu ?

Oh tidak.. tidakk.. big no!!! NO!
Aarrgghhhh....

Angella sampai didekat mom
"Mom, wait........."
Teriak Angella terlambat, pintu ruangan itu telah di geser pelayan tadi, membuat kehadiran mom dan Angella terlihat dan orang yang di balik pintu ruangan itu terlihat oleh Angella seketika itu juga , kaki Angella lemas, biji bola matanya terbelalak besar , mulutny menganga , tubuhnya menegang tak percaya akan penglihatannya sendiri, seorang pria dengan tuxedo hitam menatap lurus ke mata Angella tak lupa senyum mengejek terukir di bibirnya.

Damn!

Angella mematung di depan pintu, mom sudah berjalan memasuki ruangan dan langsung duduk, mom melihat Angella yang masih berdiri di depan pintu,

"Honey, masuk" Panggil momnya,
Yang membuat Angella mau tidak mau melangkahkan kakinya yang kaku lebih tepatnya setengah menyeret kedua kakinya untuk maju segera masuk.

Angella dipersilahkan duduk tepat di sebelah, anak Peter, ketua Pangeran, bocah brengsek sialan tak tau adat, dia duduk dengan lemas dan menghela napas berat, tak sekali pun dia menoleh ke samping. Dari sekian banyak lelaki di dunia ini kenapa harus dia.

"Angella, ini Peter, Peter ini Angella" perkenalan pun dimulai.

Jangan lupa terus di vote dan di coment ia say
Thank you :*

StepSisteRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang