Angella melompat lompat dikasur, rona merah memenuhi wajahnya, sesekali dia berteriak girang mengingat kejadian tadi.
Mike mengajaknya kencan,
Mike mengajaknya kencan,
Mike mengajaknya kencan,
Yuhuu...
Berulang kali kalimat itu bernyanyi di otaknya.Dicium cium dan dibelai belainya sapu tangan pemberian Mike seakan akan sapu tangan itu adalah emas. Angella berbaring, diletakkannya sapu tangan Mike dibantal sampingnya, dilihatnya dan diperhatikannya sapu tangan itu, Angella membayangkan , seandainya saja Mike yang berbaring disampingnya,
Kyaakkkk...
Teriak Angella kegirangan
Dan tak lama dia pun tertidur masih dengan ukiran senyum di wajahnya.Pagi-pagi sekali dia sudah bangun, Angella membuat bekal makanan lalu mandi dan mengganti pakaian lalu segera keluar kamar. Mom sudah pergi duluan, cepat cepat Angella menghabiskan sarapan dan pergi ke kampus, dia tidak sabar untuk melihat Mike. Pagi tadi Mike sudah mengirim inbox menyapanya dan mengucapkan selamat pagi.
Angella dan Cecil berjalan beriringan ke taman, Winni sudah menunggu mereka disana. Sesampainya, mereka bertiga sibuk cekikikan, berkali-kali Cecil dan Winni menggoda Angella.
Tak lama, Winni menyikut pergelangan tangan Angella, menunjuk dengan dagu ke arah Mike yang berjalan mendekati mereka, wajah Angella bersemu malu, membuat kedua sahabatnya semakin mengoda Angella."Haii..."
Sapa Mike lalu duduk didepan Angella. "Hai..." jawab Angella malu"Mmmp, Angella , sepertinya kami harus keperpustakan dulu,sampai ketemu dikelas" kata Cecil sambil menyeret Winni,
"Mmp, wait..."
Panggilan Angella hanya mengambang diudara.
Oh god,
Lagi lagi mereka meninggalkan ku berdua dengan Mike.
Batin Angella mencelos malu."apa aku mengganggu kalian?"
"No, tentu saja tidak"
Jawab Angella sambil tersenyum
kikuk, dia tidak tau apa yang harus di katakannya, dia malu, bagaimana tidak setelah kejadian memalukan kemarin, dan lagi pula dia memang belum pernah bertatap muka seperti ini dengan Mike."Mmp, apa kau sibuk?" Tanya mike lagi karena melihat beberapa buku yang terbuka di depan mereka.
"Mmmp, tidak"
Jawab Angella cepat cepat menutup dan membereskan buku-bukunya."Bagaimana kalau kita berbicara sambil berjalan saja"
Tawar Mike dengan diangguki
Angella setuju.Mereka pun berjalan sambil berbincang-bincang, ternyata tidak hanya lembut dan sopan, Mike juga sedikit lucu, berkali-kali Angella tertawa akibat leluconnya. Sesampainya didepan kelas mereka saling berpamitan, sebenernya Angella ingin memberikan bekal yang sengaja dibuatnya tadi untuk Mike tetapi Mike menolaknya dan menyarankan untuk memakan bekal itu berdua nanti saat makan siank .
Angella tidak sabar lagi, biasanya jam pelajaran berakhir dengan cepat tapi kali ini seperti terasa sangat lama. Dan makan siank pun tiba, Mike menunggu Angella yang berpamitan sebentar dengan kedua temannya didapan pintu kelas. Mereka pun beriringan menuju taman kampus.
Suasana taman sangat ramai, Dari taman kita bisa melihat area lapangan futsal dan lapangan basket , sekali-kali mahasiswa lain bersiul dan menunjuk kearah Mike dan Angella, ada yang menunjuk kearah mereka dan menggoda mereka dengan terang-terangan.
"Ciee, pasangan baruu"
Mendengar itu Angella tersipu malu dan Mike santai-santai saja.Mereka duduk bersebelahan dibangku taman, Angella mengeluarkan kotak bekalnya, dia tidak sabar lagi memberikan nasi bekal buatannya, Mike membuka tutup bekal , dari wajah Mike terukir senyuman dan memuji Angella, baru saja dia bermaksud memakan bekal dari Angella, seseorang menyenggol tangan Mike membuat bekal yang dipegang Mike terjatuh.
Refleks Mike dan Anggela melihat orang tersebut."Uups..."
Kata orang tersebut dengan tampang menyesal yang dibuat-buat.Angella menatap pria itu garang.
Patch dan teman2nya."I'm sorry dude, aku tidak melihatmu,lagi pula lebih baik makan di kantin kan bukan ditaman"
Sambung Patch sambil memasukan kedua tangannya di saku dan menyeringai.What the hell??
Angella mencelos kesal, baru saja Angella ingin memaki Patch tapi tangan Angella di pegang Mike"It's okey"
Jawab Mike dengan santai.
Setelah mendengar jawaban Mike, Patch melirik sedikit kearah tangan Mike yang memegang tangan Angella baru melongo pergi begitu saja diikuti kedua temannya.Angella benar-benar geram, untung saja ada Mike yang menahannya, coba saja tidak ada Mike, sudah di pastikan tangannya sekali lagi akan mendarat dipipi Lelaki Brengsek itu.
Angella menatap nanar kotak bekalnya yang jatuh, isinya sudah berhamburan keluar, dia merasa tidak enak dengan Mike, Mike malah mengelus lembut rambut Angella dan tersenyum melihat wajah manyun Angella.
Kencan pertama makan sianknya rusak gara-gara Patch, menyebalkan.
Aarrgghh !!!Seusai kelas berakhir, Mike menunggu Angella, mereka sudah janjian akan pulang bersama-sama, Mike akan mengantar Angella pulang. Angella dan Mike berjalan beriringan, Mike membantu membawa buku yang dipegangnya, mereka berdua saling tetawa. Di tangga dari arah belakang terdengar jeritan perempuan
"AAAKKKKKHHH.."
membuat mereka menoleh. Wanita itu jatuh dan keningnya menghantam sudut lantai tangga.
"Oh my god, Are you okey?"
Mike mendekati perempuan itu dengan cepat dan membantu perempuan itu yang setengah sadar.Angella memperhatikan wajah wanita itu,
Itukan perempuan itu,
Ia benar perempuan yang dikolam.
Seketika
Deg...Timbul rasa lain di hati Angella melihat Mike membantu wanita itu, Angella menggigit bibir bawahnya melihat wajah Mike kelihatan panik, Mike menyandarkan perempuan itu ke dinding.
"Emmp, Angella, kau tidak apa-apa kan kalau aku mengantar dia ke klinik terlebih dahulu"
"Yah, it's okey, tentu saja"
Jawab Angella sambil tersenyum dia ingin kelihatan baik didepan Mike, mengingat Mike selalu bersikap kesatria.
"Aku tidak apa-apa pulang sendiri" sambungnya meyakinkan Mike."okey, baiklah, berhati-hati dijalan, aku akan menghubungi mu"
Jawab Mike tak lupa tersenyum lalu baru membantu dan menggendong perempuan itu pergi menuju klinik.Tinggallah Angella sendirian,
Mulutnya maju kedepan,
Angella memungut bukunya yang tadi dipegang Mike terjatuh dilantai mengehela napas dan segera melenggang pergi,
Huff...
Mike batal mengantarnya pulang, Angella mengigit kedua bibirnya lalu membuat gelembung kedua pipinya dengan udara,
tapi Mike memang harus membantu perempuan itu karena tidak ada siapa pun tadi sana.Sesampainya dirumah hari sudah menjelang pukul 6pm, Angella mendapati mom yang sedang sibuk mempersiapkan diri, melihat kesibukan momnya barulah dia ingat akan perkataan mom kemarin, mereka akan pergi makan malam bersama Peter,
Mom berteriak memberitahukan Angella jam 7 nanti jemputan mereka datang lalu segera menyuruh Angella mandi dan bersiap-siap, tak lupa mom mengatakan,
"Dandan yang cantik ia, sweet heart"
Kata mom sambil mencubit pipi Angella.Angella melihat momnya dia tidak menyangka, sudah lama sekali dia tidak melihat kecerian di wajah mom. Memang sudah seharusnya mom berbahagia lagi, dia tidak tega melihat momnya berjuang sendiri. Dia sangat menyayangi mom.
I love you , mom
Turut Angella didalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
StepSisteR
RandomFOLLOW AUTHOR DULU UTK NGBACA NOVEL INI #Di Ilhami dari Salah Satu Drama Asia #18/21+ #Angella Lane fox Mata ku menatap nanar wajah pria itu, Dia!!! lagi-lagi dia!! Pria itu meyeringai, Membuat ku menghembuskan napas kesal, Apa lagi sih maunya? mel...