"Rin~ah, saranghae~" katanya tiba-tiba.
Namja itu membuatku terkejut dan langsung menutup mulut ku.
Aku bingung harus menjawab apa. Dia terlihat seperti orang kebingungan. Selama ini dia selalu jutek terhadap semua yeoja termasuk diriku sendiri.
Tapi kenapa tiba-tiba ia menyatakan perasaannya padaku ?
Wajah nya yang innocent menjadi kelihatan sangat bodoh. Sebenarnya dia kenapa ?
Aku tersenyum, dan aku tidak tau apa yang terjadi.
Dia memeluk ku ! Aigoo... Apakah aku bermimpi ? Seorang Cho Kyuhyun yang sedingin es, sekarang memeluk ku !
"Hyo~ah ! Apakah kau tau, aku mencari mu selama ini... Aku lelah mencarimu... Tapi tanpa ku sadari, ternyata kau memang berada di sekitarku... Saranghae.. Jeongmal saranghaeyo..." kata-kata nya begitu romantis saat memeluk ku.
Aku hanya tertegun. Dan menyadari kalau dia memanggil ku 'Hyo~ah' bukan 'Rin~ah'.
"Nama ku Rin Rin." Jawab ku terbata-bata. Ini diluar akal sehat ku.
"Mianhae, saranghae~ Rin~ah !" aku tersenyum bahagia. Ini benar-benar kejutan untuk ku.
"Cho Kyuhyun, saranghae~" balasku mantap.
*Rin Rin PoV END*
~XXX~
*Yeon Hyo PoV*
Aku melirik ke arah jam dinding berwarna pink di sudut kamarku. Sudah jam 11 malam. Tapi Rin Rin belum pulang juga.
Aaiish! Kemana dongsaeng ku yang usil itu ? Tidak biasanya dia begini. Dongsaeng ku itu biasanya pulang sebelum jam tujuh malam, dan dia tidur jam sembilan malam.
Lalu kenapa sudah jam segini Rin Rin belum pulang juga ? Apa terjadi sesuatu padanya ?
Aku meraih ponsel ku di atas meja dan segera menekan beberapa tombol yang menyala itu dengan cepat. Nomor ponsel Rin Rin.
Hasilnya nihil. Sudah berulang kali nya aku mencoba menghubungi ponsel dongsaeng kesayanganku itu. Tapi tetap saja yang terdengar hanya nada sibuk.
"Ponselnya dimatikan..." desisku lemah.
"Rin~ah...kau dimana ?"
Aku mulai putus asa. Aku takut terjadi sesuatu padanya. Rin Rin tidak pernah pulang selarut ini. Aku menghela nafas dan kembali memandangi layar ponselku yang masih menyala.
Tanpa sadar, bulir-bulir air mata ku jatuh. Aku takut sekali. Tak ada siapapun dirumah ini. Hanya ada satpam yang berjaga di depan dan aku tak mungkin memberitahunya kalau Rin Rin hilang. Bisa-bisa ia akan mengadukan hal ini pada eomma.
"Yeoboseyo?"
"......"
"Oppa...aku takut..."
"......"
"Aniya, hanya saja Rin Rin belum pulang..."
"......"
"Tidak oppa, dia tidak pulang bersama supir eomma. Ponselnya dimatikan. Aku mencemaskannya..."
"......."
"Mianhae oppa, merepotkanmu..."
Aku memutuskan sambungan telepon. Sungmin oppa berjanji akan membawa pulang Rin Rin. Dia akan mulai mencarinya sekarang. Aku harap semua akan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ya!! Namja Babo
FanfictionRE-POST. NOT MINE. . . . This fanfic belongs to: Yarica Eryana © 2011-2012