Part 7

71 5 0
                                    


Aku berdiri dibalik pintu, berusaha menatap apa yang terjadi di dalam. Kibum sedang mengantar Rin Rin pulang kerumahnya. Dan aku sendirian diluar tanpa tau apa yang harus aku kerjakan.

Dari celah-celah pintu, aku melihat Yeon Hyo tertawa riang bersama Kyuhyun. Tampak sangat bahagia. Aku senang melihat Kyuhyun bisa membuat Yeon Hyo ceria seperti itu. Apalagi ekspresi wajahnya saat mendengar Kyuhyun bernyanyi. Aku harap... pilihan ku tak salah kali ini....

*Lee Sungmin PoV END*

~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*


Eonjena neowa hamgge irugopeun kkum ango
galsu eobdeon jeopyeoneseo neoreul bulreobolgge
nae maeum dahae saranghaneun neoreul


Aku baru saja menyelesaikan bait terakhir lagu 'Hope Is a Dream That Doesn't Sleep', saat ku lihat yeoja ini tertidur dengan sangat polosnya. Sepertinya dia sangat menikmati lagu yang baru saja ku nyanyikan. Tangan kanannya tetap memegang pergelangan tanganku dengan erat. Perlahan aku melepaskan gengamannya dan membelai rambut Yeon Hyo yang tergerai diatas bantal putih khas rumah sakit.

"Yeon Hyo-ya, cepatlah sembuh.. Kasihan Sungmin hyung, dia begitu menderita.. Tenang saja, aku akan membantu mengembalikan ingatanmu, ne ? Banyak sekali orang yang menyayangimu disini... Setelah kau mengingat semuanya, aku akan segera pergi meninggalkan Seoul... Yeon Hyo-ya, mianhae... selama ini aku selalu bersikap kasar terhadapmu.. Berbahagialah Yeon Hyo-ya..."

Tanpa sadar setetes butiran bening perlahan bergerak membasahi pipiku. Aku tak pernah merasa sesedih ini, apalagi menangis. Hal ini persis sama saat aku akan pindah ke Seoul dulu dan meninggalkan cinta pertamaku. Kini semuanya telah usai. Tak ada alasan lagi untuk membuatku tetap tinggal di Seoul. Setelah mengembalikan ingatan Yeon Hyo, aku akan segera pergi dari kota ini.

"Kyunnie ?" tegur seseorang yang tiba-tiba saja sudah berdiri dibelakang tubuhku. Aku berbalik dan melihat Sungmin hyung menatapku aneh. Raut wajahnya tampak sedih.

"Hyung ? Wae ?" tanyaku pelan.

"Aniya, hanya saja jangan berkata seperti itu lagi Kyunnie.. Kau akan membuat Yeon Hyo sedih... walaupun ia tak mendengarnya sekarang.." sahut Sungmin hyung sambil menatap wajah polos Yeon Hyo.

Aku bisa merasakan rasa cinta yang begitu besar dari Sungmin hyung untuk Yeon Hyo dengan hanya memperhatikan tatapannya pada yeoja itu.

"Aku memang akan segera pergi Hyung.. Tak ada alasan lagi untuk ku tinggal disini, aku akan kembali ke Paris.. Dan menemukan kenanganku dulu.." sahutku membuat Sungmin Hyung terdiam.

"Dia begitu menyukai lagumu, Kyuhyun-ah.. Begitu juga suaramu.. Yeon Hyo tak pernah memintaku bernyanyi untuknya.. Aku yakin sekali, kau dapat membantu mengembalikan ingatannya yang hilang Kyunnie.. Mianhae telah merepotkanmu.." Sambung Sungmin hyung seraya membungkuk.

"Ne hyung, aku akan berusaha. .Jangan terlalu khawatir.."

Sungmin hyung tersenyum mendengar jawabanku. Sepertinya ia cukup puas dengan ucapanku barusan.

"Kyuhyun-ah, kita keluar sebentar.. ada yang mau aku berikan.."

Aku mengangguk dan mengikuti langkah Sungmin hyung menuju keluar ruangan. Kami kemudian duduk dikursi panjang didepan ruangan ICU tempat Yeon Hyo dirawat.

Ya!! Namja BaboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang