Part 10

90 5 0
                                    


"Rin-ah !! Kembali !!" pekik Kibum oppa saat aku membuka pintu mobil dan berlari menembus derasnya hujan. Aku berlari menuju mobil mercedes hitam yang berada tak jauh dari ku.

"Eonni !!" pekik ku sambil menangis di samping kaca jendela mobil tempat eonni berada. Eonni tampak terkejut melihatku dan membuka pintu mobilnya dengan cepat.

"Rin-ah !! Apa yang kau lakukan ?!" teriaknya ditengah derasnya hujan.

"Eonni !! Mianhae eonni !!" seketika eonni memeluk ku.

"Rin-ah! Jangan lakukan hal bodoh. Cepat masuk ke dalam mobilmu !" katanya lagi sambil membimbingku menuju ke arah mobil Kibum oppa berada.

"Eonni mianhae !!" teriak ku sambil menangis. Aku tak sanggup berkata apapun selain ini. Eonni membuka kan pintu mobil Kibum oppa padaku. Dan mendorongku masuk. Kibum oppa segera melepaskan mantelnya dan memakaikannya pada tubuhku yang menggigil, aku benar-benar tak tahan dingin. Ku lihat Cho Kyuhyun tergesa-gesa keluar dari mobilnya menghampiri eonni.

"Ya !! Apa yang kau lakukan Rin-ah ?! Yeon Hyo-ya, cepat masuk nanti kau kedinginan !" Kyuhyun oppa memeluk eonni dan langsung menggendongnya kembali ke mobil mereka. Aku hanya terisak sambil menatap punggung eonni yang menjauh.

"Rin-ah ! Jangan seperti itu lagi. Kau akan membuat penyakit jantung eonni-mu kambuh kalau kau bertindak seperti itu..." kata-kata Kibum oppa membuatku kembali menangis keras.

"Eonni... mianhae.. Aku bukan dongsaeng yang baik untukmu..." bisik ku lemah. Mataku lelah, aku benar-benar kedinginan. Kurasakan kaki ku mulai terasa membeku. Yang ku ingat hanya Kibum oppa yang menepuk-nepuk pundak ku.. Setelah itu semuanya menjadi gelap....

*Rin Rin PoV END*

~XXX~

*Cho Kyuhyun PoV*

"Yeoboseyo ? Sungmin hyung !!"

"Yeoboseyo ? Kyuhyun-ah ? Waeyo ?"

"Ani... tiba-tiba Rin Rin mendatangi mobil kami dan menangis. Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya. Hyung melihatnya ?"

"Jinjja ? Ya ! Ini kan hujan ! Bagaimana keadaannya ?"

"Ne, tapi tadi Rin Rin terlihat pucat sekali, Hyung... Nanti aku coba untuk menghubungi Kibum hyung.."

"Yeon Hyo ? Bagaimana dengan Yeon Hyo ?"

"Aniya... Yeon Hyo tidak apa-apa.. Dia sudah memakai mantel ku. Pakaiannya basah kuyup.. Hyung tenang saja.."

"Arraseo, jangan terlalu ngebut, Kyuhyun-ah.."

"Ne, Hyung..."

Aku segera memutuskan sambungan teleponku dengan Sungmin hyung. Dan sekarang jari-jari tanganku sibuk menekan tombol ponselku, mencoba menghubungi Kibum hyung.

Ekor mataku sibuk mengawasi jalanan yang terbentang dihadapanku. Hujan sangat deras. Aku khawatir pada keadaan Rin Rin.

"Yeoboseyo ? Hyung ! Bagaimana keadaan Rin Rin ?"

"Yeoboseyo ? Kyuhyun-ah ! Dia pingsan !"

"Mwoya ?! Pingsan ? Lalu kita harus bagaimana, Hyung ?"

Ya!! Namja BaboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang