Ia pun bangkit dari sofa tersebut "eh, mau kemana Mars?" ujar ayahnya.
"Tidur" jawab Mars, seadanya.
*****
Mendengar ucapan Mars tersebut, sang ayah hanya menggelengkan kepalanya "saudara kembarmu itu tidak bisa sopan sedikit dengan orangtua ya?"
"Sudah ayah, Mars memang suka begitu" ujar Venus menenangkan ayahnya.
"Iya ayah tau Venus. Yasudah, mending kamu siap-siap saja untuk sekolah"
"Dan jangan lupa, nanti bangunkan Mars agar dia tidak kebanyakan bolos lagi" sambung ayahnya sambil menepuk-nepuk pundak Venus.
Venus pun mengangguk, dan langsung menuruti perintah ayahnya.
Jam menunjukkan pada pukul 06:30. Venus sangat lupa sekali atas perintah ayahnya untuk membangunkan Mars. Tanpa aba-aba apapun, ia langsung menaiki tangga dan menghampiri lalu mengetuk pintu kamar Mars.
"Mars..bangun, ayo kita sekolah" ketukan yang pertama sangat pelan
"Mars..bangun" ketukan yang kedua mungkin agak lebih kencang
Ia membatin, duh..Mars belum bangun juga lagi, padahal sudah jam segini.
"Mars ayo bangun, kau kan sekolah juga"
"Mars bangun"
Dan ketukan yang ketiga lebih kencang dari sebelumnya, sehingga Venus dapat mendengar suara Mars dari luar "iye..bawel"
"Jangan tidur lagi, nanti ayah marah"
Venus masih terus mengetuk, agar Mars tidak tertidur kembali seperti biasanya.
Tapi, tak lama kemudian. Mars pun membuka pintunya dengan wajah yang datar "kenapa sih bawel banget?" sambil mengusap-usap matanya yang berair, efek bangun tidur.
"Habisnya lo kan kalo dibangunin biasanya tidur lagi"
"Emang sekarang gue tidur lagi? Enggak kan? Liat nih mata gue lagi melek" ujar Mars sambil menunjuk-nunjuk kedua matanya.
"Yasudah, mandi sana"
"Gimana gue mau mandi kalo lo masih disini? Lo emang mau ngeliatin gue mandi juga?"
Venus mengelus dahinya sambil berkata "ya..enggaklah"
"Yaudah sana, gue mau mandi"
Venus pun mengangguk dan berlalu darisana.
*****
Sudah 15 menit, Venus menunggu Mars diruang tamu, sambil sesekali memainkan handphone nya dan membaca group kelas.
Tak lama kemudian, Mars pun menuruni tangga dan menghampiri Venus yang sedang duduk disana "ayo, gue udah selesai"
"Lo ga makan?" tanya Venus sambil memasuki handphone nya ke dalam saku.
"Males"
"Mending makan deh, nanti sakit aja" perintah Venus kepada Mars, merasa khawatir.
"Lebay amat sih, emang gue elo. Udah ah ayo"
Venus menghela nafas. Dikasihanin salah ga dikasihanin salah lagi batinnya. Tanpa disadar, Venus malah melamun seketika.
Mars yang melihat hal tersebut langsung berkata "lah..malah ngelamun, jadi ga nih sekolah?" ujarnya sewot.
Venus pun tersadar dari lamunannya "eh..iya jadi" Mars mendesis, kesal.
Akhirnya, Venus pun berlalu dan Mars mengikuti dari belakang sambil berancang-ancang untuk menyetir mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mars & Venus
Ficção AdolescenteKenyataan pahit bahwa mereka kembar namun tak serupa tetapi saling menyukai gadis yang sama. Hingga pada akhirnya, mereka mendapat masalah besar, dan masalah itu terdapat digadis yang mereka inginkan itu. Jadilah reader yang baik ❎Dilarang untuk men...