Cara Lawrence's POVAstagaa.. jam berapa ini? Mengapa aku bangun pagi sekali?aku memutari rumah yang kosong ini sambil mengikat rambut cokelatku menjadi satu. Yap, aku tinggal sendiri sekarang untuk beberapa hari. James, kakakku dia belum pulang dari kemarin. Dia bilang dia mau mengerjakan tugas kuliahnya bersama teman-temannya dan akan pulang pagi ini, mungkin sebentar lagi dia akan datang. Mom and dad? Entah, katanya James mereka pergi ke LA untuk mengerjakan tugas mereka sampai kapan mereka mau meninggalkan aku dan James sendirian dirumah?
Jam dinding menunjukkan tepat pukul 5 pagi, dan James belum pulang. Aku berfikir untuk menelpon James untuk menanyakan kabarnya, segera aku mengambil iphoneku dan mencari kontak James.
/on the phone/
James on the bold
"James??"
"ya Cara?ada apa menelponku?"
"tidak, aku hanya ingin mengetahui kabarmu?dann... kenapa kau belum pulang James?"
"haha tumben sekali adik cantikku ini menannyakan kabarku HAHAHAHA"
"JAMESS?!! AKU SERIUSS!"
"hahaha yaiyaaa.. aku sudah di depan pintu cantik.."
Belum sempat aku menjawab telepon dari James aku langsung berlari ke lantai bawah dan menuju pintu depann. Aku buka dan TADAAA JAMES IN FRONT OF ME!! Astagaa, serindu itukah aku kepadanyaa??
"JAMESSS!!!" teriakku bahagia, suaraku tidak pernah sekencang ini sebelumnya. James saja yang langsung melihatku dia langsung menutup telinganya dengan kedua tangannya.
"hehe maaf Jamesss! Aku merindukanmuuu.." kataku senang sambil memeluknya,
"serindu itukah kau kepadaku Cara? Aku baru pergi kemarin dan pulang hari ini, dan kau sangat rindu kepadaku?aku tidak percaya kalau ini kau, aku yakin sewaktu kau tidur semalam pasti ada roh jahat yang mengganti rohmu dengan roh orang lain yang baik.. HAHAHA" James mengatakannya dengan nada menggodanya. Aku tidak menjawab pertanyaannya dan hanya memukul lengannya... keras, tidak pelan.
Dan dia hanya ber-aw ria dengan terkekeh,menyebalkan.
Aku menyuruhnya masuk daripada menunggu diluar gaenak diliat yang lain. James adalah kakakku yang baik,walaupun dia menjengkelkan dan juga menyebalkan tapi aku yakin dia sayang denganku dan aku sayang dia. James orangnya flirty,sangat. Apalagi kalau liat cewe cantik ah sudah deh, walaupun begitu dia tetap menjaga namanya, maksudku dia tidak memilih sembarang perempuan untuk menjadi pacarnya. Dengan begitu dia hanya memiliki satu mantan dan sekarang pacarnya sudah 5 tahun bersamanya (hebat ya langgeng banget).
Aku belum pernah memikirkan akan mempunyai pacar,dan aku pun belum pernah sekali pun pacaran boro-boro kencan aja gak pernah. Kata James aku jarang diajak kencan sama laki-laki karena aku tomboy? Ya sih memang tapi mau diapakan ini style-ku, aku lebih nyaman menggunakan jeans dan kaos dengan tambahan vans ataupn sneakers daripada memakai dress. GATAHAN GILA.
Setelah beres-beres James janji akan mengantarku kesekolah, karena hari ini dia masuk siang. Selesai sarapan aku menunggu James dimobil, gila! James laki-laki tapi tingkahnya seperti perempuan, lama sekali dia berdandan padahal kan dia hanya perlu mengantarku lalu pulang.
Orang yang kutunggu-tunggu datang dengan senyum tweetynya,manis sekali kau James haha. Sewaktu aku melangkah masuk kedalam mobil aku melihat diseberang jalan ada laki-laki yang memakai seragam yang sama denganku dan... dia menggunakan sepeda?! What?! Belum pernah ada yang menggunakan sepeda disekolahku walaupun memang disediakan parkir sepeda tapi teman-temanku terlalu gengsi menggunakan sepeda. Astaga dia manis sekali,what?! Pft apa yang baru aku katakan?
KAMU SEDANG MEMBACA
History of Cara : Niall Horan
FanficNiall, Niall James Horan. Lelaki yang sangat kuncintai, yang sangat kuidamkan, yang suka membuatku hangat, yang suka membuatku senyum-senyum sendiri. Aku pernah menyampaikan bahwa aku suka dengannya,entahlah dia mengerti atau tidak. "kalian tahu? Ak...