three

919 76 24
                                    

Minah mendekap erat dua buku ensiklopedia yang baru saja ia pinjam dari perpustakaan. Secara ensiklopedia memiliki halaman yang tebal dan ukuran yang besar, Minah sedikit kesusahan untuk membawanya. Bisa saja ia meminta tolong Junhoe, tapi mengingat Junhoe sedang dipanggil oleh kepala sekolah karena membuat onar lagi, Minah harus mengurungkan niatnya itu. Minah hanya berharap Junhoe tidak mendapat skors atau hukuman yang berat.

Bagi sebagian orang, istirahat akan dijadikan wahana cuci mata. Misal, pergi main ke kelas temannya yang lain, pergi ke kantin, pokoknya melepas penat selepas pelajaran. Berbeda dengan Minah yang sangat anti ke kantin karena suasanannya yang ramai, Minah lebih suka tempat-tempat sepi dimana ia bisa menghabiskan waktu me time nya. Ya, perpustakaan salah satunya.

Minah berbelok ke kanan ketika ia sampai di ujung lorong. Sialnya, seorang pria tidak melihatnya yang mengakibatkan tabrakan kecil dan Minah terjatuh bersama buku-buku ensiklopedianya.

"Aduh." Ringis Minah ketika ia jatuh ke tanah dengan posisi pantatnya yang mendarat terlebih dahulu.

"Minah? Astaga, aku minta maaf." Kata orang itu sambil membantu Minah memungut bukunya, ia bahkan membantu Minah berdiri.

"Gwenchana, Hanbin. Aku yang gak lihat-lihat." Ucap Minah sambil membersihkan roknya dan mengambil bukunya dari Hanbin.

"Lagipula, udah tahu badan kamu itu kecil, mini. Minta bantuan siapa, kek." Hanbin melepas earphone-nya dan mengambil kedua buku yang berada di tangan Minah. 

"E-eh, mau diapain?"

"Udah, aku aja. Kalau Junhoe tau kamu bawa buku berat gini terus aku gak bantuin, pasti aku juga yang dimarahin."

"Tapi-"

"Slow, Minah." Potong Hanbin sambil tersenyum kecil. Walaupun Minah sebenarnya merasa tidak enak karena Hanbin harus susah-susah membantunya namun Minah akhirnya membiarkan Hanbin membawa bukunya tersebut.

Hanbin juga salah satu sahabat Junhoe, mereka tergabung dalam satu grup badboy yang dinamakan iKON. Entah bagaimana ceritanya hingga mereka bisa mencetuskan nama yang sama sekali tidak ada sangar-sangarnya itu, tapi kalau mendengar nama iKON pasti satu sekolah sudah tahu. Geng yang berisikan Junhoe, Hanbin, Bobby, Jinhwan, Chanwoo, Yun Hyoeng dan Dong Hyuk ini cukup ditakuti seantero sekolah.

Minah cukup dekat dengan dengan dua sahabat Junhoe yaitu Chanwoo dan Bobby, namun tidak dengan yang lainnya. Makanya ketika Hanbin menawarkan bantuan seperti ini, cukup membuat Minah enggan karena mereka tidak terlalu dekat.

"Nah, ini kelasmu kan? Dan ini bukumu." Kata Hanbin sambil memberikan buku itu kepada Minah.

"Gomawo, Hanbin." Ucap Minah dijawab anggukan kepala oleh Hanbin.

Minah menatap punggung Hanbin yang menjauh lalu Minah teringat akan sesuatu.

"Hanbin!" Pekik Minah. Seketika Hanbin berbalik dan saat itu Minah berlari ke arah Hanbin dan berhenti dihadapan Hanbin.

"Ada apa Minah?"

"Apa June akan baik-baik saja? Maksudnya, aku juga tidak tahu apa yang dikatakan anak-anak soalnya benar atau tidak, dia memukul Gikwang hanya karena ia meledekku." Tanya Minah cepat.

Hanbin tersenyum, seakan ingin menenangkan Minah.

"Junhoe akan baik-baik saja, Minah."

"Kau yakin?"

Hanbin tertawa kecil melihat kekhawatiran Minah.

"Seratus satu persen, yakin." Jawab Hanbin membuat Minah bisa bernafas lega sedikit, "lebih baik kau masuk, Minah. Satu menit lagi bel masuk kelas."

My Boyfriend, JunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang