Kang Modus On Screen!

113 11 18
                                    

And When you smile. The whole words stops and stares for a while. Cause boy you're amazing, Just the way you are..

~~~~

"Ka Raffi!!!" Teriak anak anak kecil dari kejauhan yang seketika melihat Raffi. Mereka pun langsung berlarian mengeremuni Raffi.

Panti asuhan, Yap. Gue sedikit bingung kenapa Raffi mengajak Gue kesini. Anyway, Lucu deh anak anak nya tuh pada langsung bgerebutin Raffi gitu.

"Eh bentar bentar. Kenalin nih, Ini namanya ka Olivia."

"Halo adek adek." Sambil tersenyum dan mengelus rambut salah satu anak panti asuhan itu.

"Wahh, Ka Olivia pacarnya ka Raffi ya? Ciee." Jelas anak itu, Sontak Gue dan Raffi pun langsung bertatap wajah.

"Ciee.." Sorak yang lain..

"Wahh ada nak Raffi.. Anak-anak, Ka Raffi nya jangan dikerebutin gini dong." Ujar perempuan yang terlihat sepertinya pengurus panti.

"Ka Raffi, Nanti lanjutin Dongeng Peri Cantik ya Ka. Kita udah penasaran nih." Gumam salah satu anak panti sambil memohon ke Raffi

"Iya kaa. Kita penasaran banget."

Gue pun langsung tersenyum pada Raffi.

"Iya nanti ka Raffi lanjutin.. Tapi sekarang kalian main dulu ya." Ujar Raffi. Entah kenapa, Gue suka banget sama cowo kaya gini, Penyayang anak anak gitu.

Gue masih ga ngerti kenapa Raffi ngajak Gue kesini. Berjalan sambil melihat sekitar panti ini, Melihat Raffi yang disana sedang menceritakan dongeng untuk anak anak panti, Gue pun iseng untuk memfoto Raffi. Iseng doang kok.

"Ekhem. Kamu Olivia kan?" Sontak Gue pun kaget dan langsung menyembunyikan hp yang Gue pegang ini.

"Eh, Eh iyaa bu. Hehehe" Singkat Gue, Darimana ibu ini tau nama Gue?

"Kamu orang pertama, dan satu satunya lho yang pernah dibawa Raffi kesini." Ucap ibu tersebut sambil tersenyum melihat Raffi disana.

Gue pun hanya tersenyum, dan kembali melihat Raffi yang sedang menceritakan dongeng.

S K I P

"Yahh Ka Raffi sama Ka Oliv jangan pulang dulu.."

"Ojan, Ka Raffi sama Ka Oliv janji kok. Kita akan sering dateng ke panti." Sembari menekukan lututnya, Raffi pun berjanji pada anak anak panti.

"Ka oliv? Kaka janji juga kan?"

"Iya, Ka Oliv janji." Dan Gue pun ikut menekukan lutut sambil memegang pundak Ojan, Ya.

"Dadaaa ka Raffi.. Ka Oliv.." Serempak anak anak panti pun bersorak, Gue pun hanya menoleh dan tersenyum.

Liv, Ternyata masih banyak disekitar Lo yang lebih membutuhkan kasih sayang orang tua. Fi, Hari ini Lo udah ngebuat Gue sadar akan hal itu.

"Fi, Makasih ya."

"Buat?" Tanya nya tanpa menoleh sedikit pun. Ya iyalah Liv, Kan lagi nyetir motor.

Gue pun hanya tersenyum dan tak membalas pertanyaan nya. Yap, Sebenernya Gue males banget harus pulang kerumah, Huft.

"Gue ga mau pulang."

"Lo masih berentung lho, Masih ada orang tua." Gue pun melepaskan helm yang sejak tadi menempel di kepala Gue dan masuk kedalam rumah.

"Liv." Gue pun menoleh.

"Good Night."

S K I P

"Eh Lo tau ga? Anak baru yang nama nya Shakira?" Mendengar nama Shakira di komunitas atau yang biasa dikenal sebagai sekumpulan tukang gosip pun Gue sontak langsung menoleh.

Is It Too Late?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang