CHAPTER 5

24 5 5
                                    

Annyeong kalian semua, jadi gue sempet mikir buat ga lanjutin cerita ini karena jujur aja gue minder dengan kretivitas gue yg sejengkal doang haha tapi gue berubah pikiran karena satu dan lain hal sebenarnya ini curhat haha. Oh iya ada yg kangen zach dan lea ga? And then here we go

~~~

Oke. Hari Rabu cerah di bulan Februari yang menenangkan bagi Lea. Bangun tidur, mandi, sarapan dan berangkat bareng sama Zach. By the way, hubungan Lea dan Zach semakin baik. Ga ada lagi yang saling benci tapi Zach ga akan buat Lea mudah, ia selalu menjahili Lea dengan seribu satu akalnya karena ia suka liat bibir Lea yang moncing ke deoan karena ngambek. Menurut Zach itu sangat lucu.

Saat dalam perjalanan, hening menyelimuti mereka.
"Le, kalo di parkiran nungguin gue dong, masa lo ninggalin gue makhluk ganteng jalan sendirian" tutur Zach memecah keheningan
"Ha? Apa lo bilang? Makhluk ganteng, mata lo juling bilang lo ganteng. Lagian kelas kita ga searah ngapain harus nungguin lo?" Jutek Lea
"Lo bisa ga bahagiain gue dikit, ga ada salah kali muji gue ganteng sekali aja, pokoknya gue ga mau tau, lo harus nungguin gue dan kita ke kelas bareng."
"Tapi kelas kita"
"Ga ada tapi tapian" potong Zach.

Yahh Zach emang gitu. Pemaksa, ga mau dibantah, keras, tegas dan sejenisnya.

Sampailah di sekolah, Lea turun dari motor gede Zach dan nungguin Zach tentunya. Zach hanya tersenyum kecil
"Apa lo senyum senyum? Puas lo gue uda nungguin" tukas Lea

Zach tidak menjawab dan mereka jalan beriringan, semua mata yang ada di balkon melihat ke arah mereka di tambah lagi Zach yang dengan santainya merangkul Lea.
"Gue bakal anter lo sampe ke kelas dulh" kata Zach
"Gak" sahut Lea
Zach menghentikan jalan mereka tapi Lea ga perduli, dia terus berjalan sambil menyapa beberapa murid SMA Mcknight yang dia kenal. Zach menggeram kecil melihat tingkah Lea yang bisa ramah dengan teman yang lain namun saat bersamanya cuek banget pake z. Dan sebuah ide terlintas, Zach sangat ahli dalam bersuit. Seringaian miring Zach menemaninya saat dia menghampiri Lea.

"Gue punya ide, kita bakal adu suit, kalo lo yg menang lo harus nganterin gue sampe ke kelas gue, tapi kalo gue yang menang gue yang bakal anterin lo sampe ke kelas lo, Deal?" Tantang Zach

"Bocah, siapa takut?!" Lea menantang balik Zach dan entah sejak kapan Zach suka dengan sikap berani cewek itu.

Jadilah Lea dan Zach di tengah lapangan bersuit.

Zach mengeluarkan gunting dan begitupun Lea.

Lea mengeluarkan kertas Zach juga sama

Pertandingan ini sengit

Saat terakhir kalinya

BUMM

Seseorang dengan kertas dan yang lain batu finnally yang menang ialah Zach Fillbert dengan gaya sombongnya. Mau tidak mau Lea harus mengikuti aturan main tadi. Zach mengantar Lea ke kelas dan banyak mata memandang ke arah kami. Seakan kami bagaikan minyak dan air yang tak bisa menyatu. Lea tak perduli dan ntah sejak kapan juga cewek ini mengunyah permen karet. Lea beda dari yang lain dan Zach suka itu.

Saat tiba di kelas Lea, Zach mengucap bye dan menepuk puncak kepala Zach.

Zach menyadari wangi stroberi yang ia cium adalah wangi rambut Lea. Oh dia sangat suka itu.

Zach kaget dengan apa yang dia lakukan, sejak kapan dia mulai berani menyentuh Lea? Sejak kapan juga dia merasa Lea spesial dari cewe lain dan yang terpenting, sejak kapan Lea bisa membuat Zach melupakan masa lalunya untuk sejenak?

Dan alasan Zach bersikuku ingin mengantar Lea adalah ia tak ingin Lea bertemu teman lamanya a.k.a musuh terbesarnya yaitu Brandon Matthew.

holaaaa!

Readerss Just You, semoga enjoy novel abal ini yaaa, kalo ada saran masukan serta ada yang sukarela membuatkan cover Just You hubungin

Line : nathaniajess29

Follow instagram nia juga

Ig: nathaniajess_

HAAHAHA jadi ajang buat promosi. Bercanda kok readers

Pokoknya selamat hari Sabtu

Salam tempel,
Nia

Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang