Saat itu,hujan deras mengguyur kota wicket . Sebuah mobil sedan melesat dengan kencang. Terdapat pasangan suami istri di dalamnya.
Amrit :"Jangan mengendarai mobil terlalu kencang. Jalanan ini licin saat hujan!"
Vero :"baiklah,sayang aku akan mengurangi kecepatannya"
Vero pun mengurangi kecepatan mobilnya. Tak lama hujanpun mulai berhenti. Saat mereka hampir sampai di rumahnya tiba tiba terdengar suara bayi menangis.
Amrit:"apa kau dengar suara tangisan bayi?"
Vero : " tidak,mungkin kau salah dengar"
Amrit :"tidak aku yakin pendengaranku tidak salah. Aku benar-benar mendengar tangisan itu berulang kali. Tolong hentikan mobilnya sebentar saja"
Vero : "baiklah"
Vero pun menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Kemudian Amrit keluar dari mobil dan mencari asal suara itu. Tak lama kemudian dia melihat bayi disamping ruko. Amrit berlari menuju bayi itu. Ia langsung menggendong bayi berjenis kelamin laki-laki itu. Tangan bayi itu begitu dingin,lalu Amrit menutup bayi itu dengan selendang merahnya. Dia menoleh ke setiap arah namun tak ada orang tak terlihat sama sekali disana.
" siapa yg meninggalkan bayi ini disini?kasihan dia kedinginan"gumam Amrit. Tiba-tiba sepucuk surat jatuh dari kain putih yang menutupi bayi itu. Amrit membuka surat itu dan membacanya.
Isi surat itu:
.....
