part 9

248 18 0
                                    

Anushka menatap  ke luar jendela.

"Bukan. Dia bukan anak kandungku"

Kalimat itu selalu muncul dalam benaknya. Anushka benar benar tidak menyangka, kalau selama ini dia adalah kakak angkatnya.

"Seharusnya mama dan papa cerita sama aku tentang kebenarannya. Aku berhak tau"

Anushka terkejut saat seseorang menepuk bahunya. Ia menoleh ke arah pemilik tangan tersebut.

Manav :"kau kenapa? "
Anushka :"ah aku tidak apa apa"(menghapus air matanya yang entah sejak kapan mengalir)
Manav :"apa kau ada masalah? "
Anushka :"tidak. Bukan begitu "
Manav :"terserahlah. Ayo kita makan dulu"
Anushka :"Manav, bisa kau antarkan aku pulang sekarang"
Manav :"tapi sekarang sudah semakin sore"
Anushka :"a.. Aku harus menemui kakakku. Aku ingin tau keadaannya sekarang"
Manav :"memang kakakmu kenapa? "
Anushka; "dia habis kecelakaan. Aku meninggalkannya sendiri karena aku termakan emosiku. Bisakah kau mengantarkanku pulang? "
Manav :"baiklah. Aku akan mengantarmu"
Anushka :"terima Kasih"

Kata tersebut berhasil membuat pipi manav memerah. Ia langsung mengalihkan pandangannya karena tak ingin gadis yang dihadapannya sekarang melihat wajahnya itu.

Sedangkan vero terus mencari Putri satu satunya itu. Dari satu tempat ke tempat yang lain namun hasilnya nihil. Ia terus mencari Anushka. Telponnya terus saja berdering namun ia menghiraukannya.
Entah keberapa kalinya telponnya itu berdering, akhirnya vero mengangkat telpon itu tanpa melihat siapa yang menelponnya.

Vero :"hallo?! "
...:"pak, bapak ada dimana? Setengah jam lagi ada meeting yang sangat penting"
Vero :"astaga, aku sungguh melupakan  tentang itu"(dalam hati)
.... :"pak?"
Vero :"ah. Baiklah aku akan segera kesana"

Sambungan  terputus. Vero tak menyangka semua ini terjadi. Ia memutar setir mobil, berbalik arah. Namun saat itu juga ia melihat seorang gadis mirip Anushka sedang berjalan bersama seseorang sebayanya, manav.

"Anushka"

I LOVE MY SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang