part 11

262 20 0
                                    

"Aku harap bisa bertemu lagi dengannya"

Perlahan lahan mata Dev terbuka dan mencoba untuk duduk meski tubuhnya masih terasa sangat sakit.

"Kak, kakak udah sadar. Kakak berbaring saja, Biar aku panggil dokter dulu"

"Jangan! K kau temani a aku beberapa  menit s saja"

"Baiklah"

Anushka kembali duduk di kursinya

"Kakak kenapa kau harus sampai melakukan hal itu? "

"jika kau yang berada diposisi ibu itu dan tidak ada yang menyelamatkanmu. Apa yang akan terjadi padamu? "

Anushka kini terdiam. Tak bisa menjawab perkataan Dev sekaligus mengingatkan dia bahwa sosok yang di hadapannya bukanlah kakak  kandungnya.

"A aku tak ingin melihat orang yang a akan... "

"Jangan lanjutkan kata katamu kak!! "

"A aku sudah tau. Jangan ucapkan kata kata yang mengerikan itu lagi"

"Baiklah"

Dev mengelus lembut rambut Anushka.

"Cukup, kak. Aku bukan anak kecil lagi"

Canda Anushka yang berhasil membuat Dev menyingkirkan tangannya dari kepala sang adik. Ia tersenyum.

"Kau benar"

"Kak, aku panggil dokter dulu ya"

Dev hanya mengangguk dan membiarkan gadis dihadapannya pergi.

"Perasaan apa ini? Ini tak seharusnya di rasakan oleh seorang kakak"

"Manav, kau sudah mengatakan Anushka ke rumahnya? "

"Tidak, tadi dia ketemu papanya"

"Begitu. Kenapa wajahmu murung begitu? "

"Bu, kenapa ayah pergi ke cepat itu? Melihat Anushka bersama papanya tadi, membuatku sangat iri. Kenapa selama ini aku tidak mendapatkan Kasih sayang dari seorang ayah? Apa aku tidak berhak mendapatkannya? "

"Sayang, jangan berkata seperti itu. Ayahmu sangat sayang padamu. Kau tau saat kau masih berada dalam kandungan? Dia tidak sabar untuk melihatmu lahir dan menggendongmu dalam pangkuannya. Ayahmu sangat sayang padamu bahkan sebelum kau lahir. Tapi takdir berkata lain"

"Benarkah? "

"Tentu saja. Apa ibumu ini pernah bohong padamu? Tidak pernah. Jangan pernah berkata seperti itu lagi. Itu akan membuat ayahmu di alam sana sedih. Janji? "

"Janji"

Manav memeluk sang ibunda dan menangis dalam pelukannya.

"Kau lihat, sayang. Anakmu ini sudah bertambah besar dan mulai terlihat seperti dirimu. Apa kau hidup dalam dirinya? "

I LOVE MY SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang