Halo~ author back with new story. Finish with Honey Vanilla Latte. Semoga cerita kali ini kalian juga suka ya.
Ini FF Fantasy pertama ku btw /ga nanya/
Okay! Enjot read it then Vomment ♡****
Baekhyun POV
Aku mengatur nafas dan mencoba mengontrol diri, langkah kaki ku mengantarku ke sebuah kelas kosong yang sudah tak terpakai di pojok lantai 3 di sekolah ku. Tempat satu satunya yang bisa mengerti dan menenangkan pikiran ku dari terjangan masalah yang sering menghampiri. Entahlah, aku merasa ada hawa aneh di dalam kelas ini, rasanya sangat sejuk bila sudah menghirup udara di dalam ruangan ini.
Ku duduki sebuah kursi yang terletak di pojok ruangan."Huh.. aku benci namja! Kurang ajar!!!" Aku berteriak sekencang mungkin.
Aku mengingat kembali kejadian beberapa menit yang lalu.
"kenapa kau selalu alasan jika ingin ku temui?" Ujarku pada kekasih ku, Sehun.
Kami sudah menjalin hubungan selama kurang lebih 5 bulan. Namun akhir akhir ini aku merasa sehun seperti menjauh dari ku. Dia memang orang yang cuek dan dingin, sangat dingin melebihi es batu. Namun karena sifatnya itu aku menjadi penasaran dan akhirnya mendapatkan Sehun. Ku rasa Sehun lah yang sempurna.
"Kau tau? Aku sangat kecewa jika kau terus menolak ajakkan ku untuk berkeliling Seoul atau sekedar main setiap malam, bahkan kau tidak ingin bergabung dengan ku dan kawan kawan ku. Aku bosan Baekhyun-a!"
Aku menatapnya tak percaya, baru kali ini ia membentak ku sekeras itu.
"-apa maksud mu-."
"Mulai sekarang, jangan menemui ku lagi. Ku rasa hubungan kita tidak bisa di lanjutkan lagi."
Aku menekan dadaku, rasanya sangat sesak dan sakit. Seperti ada beribu ribu pisau yang mengiris hatiku.
Aku tertunduk, memejamkan mata dan membiarkan air mata ini jatuh. Masih tidak percaya Sehun akan melakukan itu padaku. Sambil menghela nafas dan memejamkan mata ku erat erat, aku bertekad untuk melupakan sehun.
Saat mataku terbuka, aku menangkap sebuah Ipod mini dengan earphone yang terpasang, tergeletak begitu saja tak jauh dari ku.
Ku raih benda berwarna biru itu dan mengamatinya. Dengan rasa penasaran yang amat, aku memasang kedua earphone tersebut di kedua telinga ku.Aku menekan tombol kecil di tengah pada ipod itu. Dan sesaat kemudian terdengar alunan piano yang amat sangat indah.
Suara piano itu sangat profesional dan aku mulai memejamkan mata mengikuti alun piano itu - yang ku rasa memang benar benar membuat tubuh ku rilex.2 menit
3 menit
Aku mulai merasa di bawa melayang oleh alunan piano itu. Semakin lama semakin indah dan aku menginginkan lebih.
Aku memejamkan mata ku erat dan tiba tiba - aku teringat akan jam terakhir yaitu Foreign language - aku belum selesai remedial.
Namun saat ku buka mata.
BINGO.
Aku tidak lagi melihat kursi kursi kelas yang berantakan. Bahkan ini bukan di kelas kosong itu.
"Dimana aku?" Kataku pelan.
Aku duduk di sebuah kursi dan saat menoleh ke depan. Aku menatap diriku sendiri dari pantulan cermin.Mataku terbelalak.
Aku nampak beda dengan balutan tuxedo dan polesan rambut yang amat rapih menurut ku.Ku pandangan sekliling kamar ini. Ya ini sebuah kamar. Kamar yang pnuh dengan bunga dan hiasan khusus pernikahan.
Dimana aku sebenarnya??
YOU ARE READING
Dimension [Chanbaek Ver.]
FanfictionBaekhyun, seorang siswa SMA yang tiba tiba berpisah dengan kekasih nya di bawa ke 2 dimensi sekaligus oleh alunan piano yang ia dengarkan dari Ipod kecil misterius. Dimana dimensi itu membuat nya bertemu dengan sosok pria tinggi bernama Park Chan...