Dimension [Chanbaek Ver.]

Dark Side

Baekhyun POV

Srashhhhh

Tbtb rintik hujan dengan deras mengguyur kawasan ini.

Brukk

Aku sedikit mengaduh dan memegang bahu ku saat seseorang menabrak ku.
Aku menatap kedepan. Mataku melebar. Aku tidak asing dengan muka ini.

Tetapi beda..

Ada yang beda..

"Tunggu!!"

Suara seseorang berteriak dan langkah kaki dari arah belakang tubuh ku.

"Apa? Aku sudah jelaskan pada mu kan tadi?" Namja yang menabrak ku tadi menanggapi teriakan itu dan membalik tubuh nya.

Otomatis pandangan kami bertemu walau hanya sekita 5 detik saja. Karna seorang namja bertubuh kecil datang dan menghampiri nya.

Namja kecil itu nampak terengah engah. Mata nya menatap harap pada namja di depan nya. Namun namja di depan nya berbeda. Dia menatap namja kecil itu dengan segan.

Apakah dia Chanyeol? Tingginya pun sama.
Aku yakin dia Chanyeol - dengan pribadi berbeda. Lihat saja. Rambutnya tidak lagi keabuan dan tidak memakai kacamata besar nya.
Rambutnya hitam dengan poni menyingkap ke atas.

"Ku mohon, tetaplah bersama ku.. kenapa kau lebih memilih..--"

"Kau yang membuat ku seperti ini Kyungsoo-a.. aku tidak ingin mendengar apapun lagi tentang kita."

Suaranya..

Bahkan aku tidak pernah mendengar Chanyeol berteriak seperti ini.

Tidak peduli aku menjadi orang lain yang mendengarkan percakapan mereka.
Tidak peduli air hujan yang sudah menembus baju ku dan aku merasa mulai kedinginan. Aku ingin tau dia adalah chanyeol atau orang lain.

"T-tapi.."

"Tidak. Bukan kah jongin lebih baik daripada aku? Jadi.."

Kata kata namja tinggi itu terpotong. Aku melihat namja kecil bernama Kyungsoo itu bergetar bahu nya.

Sepertinya ia menangis.

"Ku mohon.. aku hanya sayang pada mu."

Kini aku bisa mendengar Kyungsoo terisak.
Namun namja di depan nya sama sekali tidak mengubah air wajah nya.

Drrrttt drttt

Namja tiggi itu mengangkat sebuah telpon. Dan wajah nya berubah cerah seketika.

Saat itu lah aku melihat chanyeol di sana. Wajah nya saat tersenyum mengangkat telpon yang entah dari siapa.

"..ne, aku sedikit terlambat. Karna disini hujan deras. Apa kau bisa menunggu?.."

"..ah ne, gomawo.."

Dia memasukan ponsel nya ke saku dan kembali menatap segan kyungsoo yang masih menaha nya.

"Sudah hentikan. Kau bisa memilih jongin daripada aku. Dan aku akan memilih Luhan.."

Saat itu juga Chanyeol melepas paksa genggaman kyungsoo di kemeja nya dan pergi begitu saja.

Apa chanyeol disini - chanyeol yang kejam?

Aku menghampiri kyungsoo yang terisak sambil bersimpuh. Apa Namja tinggi tadi adalah orang yang benar benar ia cintai??

Aku memegang bahu kyungsoo dan berjongkok di samping nya.
Isakan nya tertahan dan menatap ku.

"Nu..nuguya?"