Dimension [Chanbaek Ver.]

My Handsome Boss!

Annyeong! Maaf tadi aku udah publish karena ga sengaja ke tekan publish hehe jadi aku delete lagi karena belum siap.
Happy reading!

Baekhyun POV

Aku melangkah senang keluar dari apartemen, seperti sebuah mimpi yang menjadi kenyataan aku bisa berada dalam satu tempat tinggal dengan pangeran impian. Kkk

Aku mengeluarkan ponsel dan mulai mengetik pesan, ku harap Kyungsoo sedang tidak sibuk maka aku akan menjelaskan pada nya saat ini juga.

Sepanjang jalan tak henti nya senyum ku pudar bahkan seperti habis mendapat gaji pertama bekerja, aku kadang bernyanyi bersiul namun masih memikirkan siapa Chanyeol itu sebenarnya. Komika?

Aku jadi teringat sesuatu. Aku jadi menyukai komik yang Kyungsoo berikan. Mungkin Jum'at minggu ini ia akan terbit lagi. Aku harus membeli nya!

Drrt drrt

From : Kyungsoo
Aku sedang senggang sekarang, pengunjung lumayan dikit hari ini.

Dengan mantap aku melanjutkan perjalanan menuju Café tempat lama ku bekerja.

Author POV

Sepasang mata bulat menyapa kedatangan kawan baru nya yang terlihat begitu sumringah dan mulai duduk di mini bar Café tersebut.

Kyungsoo menghampiri Baekhyun dengan segelas Machiato untuknya. Kedua namja pendek itu duduk bersebelahan.

"Jadi kau sudah mengetahui pekerjaan mu apa?" Tanya Kyungsoo to the point.

Baekhyun mengangguk cepat.

"Kau tau namja tinggi yang waktu itu berada sampai sore di Café ini?"

Kyungsoo berfikir sesaat sebelum akhirnya ingat. Namja tinggi dengan telinga lebar namun berkarisma.

"Ternyata dia adalah keponakan Paman Jung. Dan aku di tugaskan untuk menjadi asisten pribadi nya." Tutur Baekhyun dengan wajah senang.

"Jinjja?"

Baekhyun mengangguk lagi dan sedikit merangkul Kyungsoo lalu berbisik.

"Dia sangat tampan kau tau. Ah sungguh dia adalah pangeran impian ku." Baekhyun mulai berandai andai ria.

Kyungsoo hanya terkekeh pelan.

"Jika kau menyukai nya segera ungkapkan atau kau akan menyesal." Katanya.

Baekhyun mulai berfikir keras.

"Apakah mungkin? Dia terlihat seperti namja normal yang menyukai dada besar."

Kyungsoo terkekeh lagi.

"Who knows baek."

"Ohya, 1 lagi.. selama kontrak ku dengan nya, aku akan tinggal bersama nya." Baekhyun memainkan jari nya. Merasa tak enak pada Kyungsoo.

"Nde? Baiklah~"

"Kau tidak marah kan?"

"Untuk apa aku marah. Apa kau mau membereskan milik mu sekarang? Aku akan izin mengantar mu ke rumah." Kyungso tersenyum saat itu juga Baekhyun memeluknya erat.

"Gomawo! Kau teman terbaikku."

___

Untuk kedua kalinya namja bermarga byun itu menapakan kaki di Apartemen besar ini. Seperti biasa lantai 16 ruang 614.

Namun wajah nya tak secerah kemarin saat dirinya menerima kontrak. Ia berfikir jika kemarin ia tinggal bersama Kyungsoo ada beberapa baju Kyungsoo yang bisa ia pakai. Namun kini ia tinggal di tempat orang lain, dan jelas jelas ia hanya punya beberapa setel saja.