YOUR POV
Aku menatap horror ke arah suamiku, semua otot di tubuhku melemah dan aku terjatuh ke lantai.
Tiba-tiba aku teringat bagaimana saat Jean membuka paksa mulutku dan membuatku menelan sesuatu yang akhirnya merengut nyawa bayiku.
"Halo... istriku sayang.. apa si pendek Levi sudah selesai mempermainkan hatimu?" ujar Jean sambil perlahan mendekat kearahku. Kurasakan seluruh tubuhku bergetar, keringat mulai menetes di keningku.
Lidahku seakan mati, aku tidak bisa berkata-kata, penglihatanku sedikit blur karena air mata yang daritadi keluar.
Levi... ya air mata ini keluar karena Levi.. disaat aku ingin membuka hatiku untuknya, dia malah mengkhianatiku dengan mencium wanita lain.. dadaku sakit, seperti ada ratusan jarum menusuk hatiku yang baru saja sembuh beberapa saat lalu..
Aku sudah benar-benar menyerah dengan hidupku.. biarlah takdir yang menentukan dengan siapa diriku ini akan berakhir nanti..
2nd Person POV
Perlahan kau merasakan sesuatu yang aneh, kau seperti kehilangan kesadaranmu tetapi kau masih bisa melihat sekelilingmu tetapi kau tidak bisa mendengar suara mereka.
Ya, mungkin inilah yang Hanji maksud dengan efek trauma jangka panjang..
LEVI POV
Aku perlahan berjalan mendekat kearah (y/n) tanpa memperdulikan Jean yang berdiri di hadapannya.
"Midget! What the hell are you doing?!!!" teriak Jean.
Aku menatap matanya dengan tatapan kematianku, dia mendekat ke arahku dan menghunus pedangnya ke arah dadaku.
"Kau ingin mati sekarang? Yang Mulia Levi Ackerman?" ujarnya sambil menatap mataku tajam.
"Tch. Kau pikir semudah itu membunuhku?HAH!"
Dengan cepat aku memegang pedang yang diarahkan ke dadaku dan memutarnya ke arah kanan membuat Jean terjatuh ke lantai. Kulihat darah segar mulai keluar dari telapak tanganku karena terkena bilah pedang Jean, kulepas cravatku dan kulilitkan di tangan kananku.
Pandanganku segera beralih ke (y/n), aku dekati dia..tapi ada yang aneh dengannya.. kulihat sinar dimatanya menghilang, dia hanya menatap kosong kearahku..
"(y/n)? Hei..(y/n)?" ujarku yang sudah berlutut di hadapannya sambil melambaikan tanganku di depan wajahnya. Bola matanya tidak bergerak sama sekali tetapi air mata terus mengalir di pipinya.
"Kau lihat apa yang sudah kau lakukan pada istriku? Apa kau sudah puas, midget?" ujar Jean yang perlahan berdiri sambil membersihkan debu di jubahnya.
Dengan cepat aku berdiri dan langsung menoleh ke arahnya, menarik jubah dibagian lehernya sambil menatap tajam kearah matanya.
"Ini semua ulahmu! Nyonya Hanji pernah mengatakan bahwa (y/n) tidak boleh bertemu lagi denganmu! Wajah kudamu itu hanya mengingatkannya pada seseorang yang membunuh bayinya!" ujarku sambil kemudian melepas cengkraman tanganku di jubahnya dengan kasar.
"Tch. Siapa peduli dengan nasib bayi itu, kan sudah kubilang kepadanya bayi itu hanya akan menyusahkan. Oh dan 1 hal lagi, aku hanya ingin bersenang-senang dengan tubuh indahnya itu tetapi malah membuatku kehilangan kendali...puff- tiba-tiba muncullah bayi tak berguna itu.."
3rd Person POV
Levi sudah tidak bisa menahan kesabarannya lagi setelah mendengar kata-kata Jean. Levi segera melayangkan tangan kanannya ke wajah Jean tetapi dengan cepat Jean menangkap tangan Levi dan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Levi x Reader | Love Will Find A Way
FanfictionKehidupan (Y/N) yang damai sebagai Putri dari Kerajaan Maria tiba-tiba sirna.. Setelah Ayahnya atau yang lebih dikenal sebagai Raja dari Kerajaan Maria memaksanya untuk menikah dengan Pangeran Jean, Putra dari Kerajaan Rose dan dikenal juga sebagai...