[WARNING!
CHAPTER INI BERISI ADEGAN DENGAN RATE 18+
BACALAH DENGAN BIJAK DAN PENUH DENGAN AKAL SEHAT /PLAK XD
OKE, SIAP?
HAPPY NOSEBLEED *coret* READING! XD]
--------------------
2nd Person POV
Setelah 1 jam lebih berada di kereta kuda dengan mata tertutup dan menerima berbagai macam 'kenakalan' dari Levi yang memangkumu sepanjang perjalanan, akhirnya kereta kuda berhenti.
Dengan sangat berhati-hati Levi membawa tubuhmu keluar dari kereta kuda, perlahan dia membuatmu berdiri dengan kedua kakimu.
Tak berapa lama Levi membuka kain hitam yang sedari tadi menutupi kedua matamu. Kau mengedipkan matamu untuk melihat lebih jelas apa yang berada di depan.
"Selamat datang di Istana kecil kita...my lovely wife.." ucap Levi sambil mendekap pinggangmu erat dari belakang.
Kau melihat Istana yang indah di hadapanmu, meskipun tidak sebesar Istana Maria atau Sina. Tetapi kau sangat kagum melihat indahnya istana ini. Keseluruhan temboknya berwarna putih dengan atap berupa kubah berwarna biru.
"Istana ini turun temurun diwariskan ke pewaris kerajaan Sina.. Isabel beberapa kali juga sering berkunjung kesini untuk mengadakan pesta yang dia sebut dengan Princess Party" ucap Levi sambil memutar bola matanya di kata yang di bold.
Kau tertawa kecil saat mendengarnya, lalu kau perlahan berjalan mendekati Istana. Levi mengikutimu dari belakang.
"Istana ini sangat indah Levi..." ucapmu sambil mengepalkan kedua tanganmu di dadamu dan menatap Istana di hadapanmu dengan tatapan 'aww'
Tanpa kau sadari, Levi tersenyum dibelakangmu dan mempercepat langkahnya dan lagi-lagi mengangkat tubuhmu dengan gaya pengantin.
"Tapi tidak seindah dirimu, (y/n)" bisiknya di telingamu. Kau menyembunyikan pipimu yang merona di dadanya 'lagi'. Kau sudah tidak mampu menghitung sudah berapa kali dia membuatmu merona hari ini?
***
[ https://privatter.net/p/7299760 ]
***
|Keesokkan Harinya|
Kau terbangun dengan wajahmu menghadap ke dada bidang Levi. Sedang kedua tangannya mendekap erat tubuhmu, perlahan kau merasakan tanganmu tak sengaja meraba otot-otot perut Levi.
Terdengar suara serak-serak basah Levi yang terbangun dari tidurnya. Matanya masih terpejam,
"Morning....(y/n)" ujarnya diakhiri ciuman lembut dikepalamu.
"Morning....Levi" ujarmu sambil mendekap erat tubuhnya.
Perlahan Levi membuka kedua matanya, dia menatap lembut kearah dua mata (H/C)-mu.
"Apakah tubuhmu baik-baik saja (y/n)? Aku tidak terlalu keras padamu kan semalam?" ujarnya blak-blakkan, membuat kau meninju kecil dada bidangnya.
"Nyeri yang aku rasakan tidak sebanding dengan kenikmatan yang kau berikan semalam, Levi" ucapmu sambil kemudian menyembunyikan wajahmu di dadanya.
"Jangan memancingku ya..." ujar Levi sambil tersenyum penuh arti.
Tak berapa lama kau dan Levi melepas dekapan dan terlentang sambil menatap langit-langit kamar dengan tubuh polos yang masih bersentuhan di bawah selimut beludru merah itu.
"Hmm..Levi?"
"Ya?"
"Berapa lama kita akan tinggal disini?"
"Sampai kau tidak mampu untuk berjalan dengan kedua kakimu lagi (y/n)" ujar Levi sambil mencium bibirmu dan memegang kedua tanganmu dengan satu tangannya dan meletakkannya diatas kepalamu.
Ya, ya, ya.. sepertinya beberapa ronde akan segera dimulai pagi itu.. dan sukses membuatmu berjalan dengan langkah yang sangat aneh untuk beberapa hari kedepan..
----------
~ Kali ini Author gak bisa ngomong panjang-panjang.. lagi sibuk kipas-kipas Authornya, kepanasan sendiri abis ngetik ini /plak XD
~ Gimana Special Chapternya? Memuaskan gak? Hah? Kurang? Yassalam.. /sembahsujud *maafkan Author yang tidak berkompeten ini* /baper amat lu thor XD
~ See yaa di Extended Ending my lovely followers!^^
![](https://img.wattpad.com/cover/66464791-288-k80355.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Levi x Reader | Love Will Find A Way
FanfictionKehidupan (Y/N) yang damai sebagai Putri dari Kerajaan Maria tiba-tiba sirna.. Setelah Ayahnya atau yang lebih dikenal sebagai Raja dari Kerajaan Maria memaksanya untuk menikah dengan Pangeran Jean, Putra dari Kerajaan Rose dan dikenal juga sebagai...