"Lo harus tauu Angel... orang yang gue sayang sekarang ituuu-------"
"Gak. Stop Lex. Gue gak mau denger. Mending lo diem. Gue gak mau tau"
"Tapi Ngel--"
"Gue bilang stop ya stop Lex. Gue gak mau denger apapun lagi dari lo."
*
*
*Gue sekarang berada di atas motor nya Arya. Dan gue gak tau mau di ajak kemana sama Arya.
"Arya kita mau kemana sih?" Tanya gue cukup keras.. karena gue yakin Arya entar gak denger, inikan lagi dijalan,dan rame banget.
"Udah ikut ajaa" teriaknya.
Gue hanya diem. Tak lama kemudian kita nyampe disuatu tempat yang gak asing bagi gue.
Gue sama Arya berjalan turun dan duduk di bangku taman. Iya ini taman yang waktu itu -di part 22- dan waktu itu juga gue nangis disini gara gara Alex. Jadi inget Alex kan gue.
"Lo ngapain bawa gue kesini?" Tanya gue.
"Lo inget gak tempat inii..."
"Inget lah.."
"Disini lo nangis gara gara Alex kan. Dan saat ini juga tempat ini bakalan jadi saksi lo bakal bahagia disini."
"Ngomong apa sih lo?" Tanya gue bingung.
Arya bergerak memegang tangan gue. Dia menatap mata gue, dan gue kembali natap mata dia. Gue sebenernya bingung ngapain sih dia ini? Kenapa gue jadi deg2an gini sih.
"Angel gue suka sama lo dari pertama kita ketemu." Ucapnya. Gue terkejut seketika. Wanjir. Jadi cerita nya dia nembak gue disini?
"Hah? Lo bercandaa" gue tertawa garing.
"Lo tatap mata gue. Apa gue bercanda?" Tanya nya. Gue diem.
"Angel.. lo mau kan jadi pacar gue?"
Deg
"A..ar..yaa.. lo se..se..rius?" Tanya gue gugup.
"Iya gue serius."
Gue bingung. Gue harus terima Arya apa engga. Jujur Alex masih ada di hati gue sedikit. Tapi.. gue juga gak mau ngecewain Arya. Dan Arya itu terus ada disamping gue disaat gue sedih ataupun seneng. Tapi gue..gue gak mikir kalo dia suka sama gue.
"Guee.. gue bingung.."
"Kalo lo gak mau jawab sekarang gak papa kok. Gue bakal nunggu lo" ucapnya sambil tersenyum.
"Mmhh... gak.. gue gak mau gantungin lo.. jadi gue jawab sekarang"
"Jadi jawaban lo?"
Gue memejamkan mata dan menghembuskan nafas.. semoga keputusan gue gak salah. Gue membuka mata dan.
"Gue mau jadi pacar lo"
"Yesss... makasihhh Angel... i love youu" ucapnya sambil memelukku.
"Love you too" jawab gue sambil tersenyum tipis. Arya melepas pelukannya.
"Kalo gitu sekarang pake 'aku-kamu' ya?"
Gue hanya mengangguk. Ya tuhan.. apa Angel melakukan kesalahan dengan menerima Arya?
"Yaudah... sekarang kita pulang ya.." ucapnya.
"Iya"
Arya sekarang mengantar gue sampe depan rumah. Dan di depan rumah gue ada sebuah mobil. Gue tau mobil itu.
"Itu mobil siapa Ngel?" Tanya Arya
"Mmh.. ituu mobill--"
Ada seorang laki laki yang berdiri didepan rumah gue.. gestur badannya yang tinggi dan tegap dan gue tau itu siapa. Iya Alex. Aduh semoga dia gak cari gara gara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (COMPLETED)
Fiksi RemajaFOLLOW DULU YUK SEBELUM MEMBACA. Disini gue berdiri nunggu lo. Gue cuma cewek yang bisa berharap sama lo. Tapi kenapa lo ngasih harapan palsu ke gue? Dan lo minta gue cariin lo cewe baru? Lo gak liat didepan mata lo ada cewek yang nunggu lo? Lo t...