BAB TIGA PULUH

6.1K 289 1
                                    

Mobil Alex sudah terparkir didepan rumah gue, dan didepan mobil Alex ada mobil lagi. Gue lupa itu mobil siapa, bodo amat lah. Mungkin temen nya Mama sama Papa. Oh iya, Gue masih khawatir, tadi pagi kan Arya ngajak gue jalan jalan tapi gue nolak. Terus dia mau kerumah gue dan ternyata gue malah jalan sama Alex. Gue takut Arya marah.

"Ngel, Rama tidur, gue angkat dia kedalam ya" gue hanya mengganguk, kemudian Alex mengendong Rama ke dalam rumah.

Waktu gue sampe didalem gue melihat seorang lelaki sedang berbincang dengan Mama. Dari posturnya gue tau deh.

"Assalamualaikum" ucap gue.

"Walaikumsalam" jawab nyokap gue, lalu lelaki itu menoleh kebelakang. Mata gue terbelalak saat melihat wajah lelaki itu.

Arya.

Mampus.

Alex ada disini lagi.

"Mm Lex lo taro Rama di kamar gue aja." Ucap gue kepada Alex. Dan Alex pun berjalan menuju kamar gue yang ada dilantai atas. Gue beralih ke Arya. Mama meninggalkan kami untuk melihat Rama diatas.

"Mmh.. A-arya" ucap gue terbata-bata, Arya hanya menatap gue dengan pandangan tak biasa. "Ma-maaf" lanjut gue.

"Gapapa, gimana tadi seneng jalan jalan sama Rama?" Tanyanya dengan wajah yang tersenyum.

"Mmhh.. iya.. lo-- gak marah?" Tanya gue dengan hati hati.

Terlihat Alex yang turun dari tangga.

"Angel? Rama udah gue taro di kamar lo.." ucap Alex dengan santai.

"Iya thanks." Jawab gue.

"Kalo gitu aku pamit aja ya Ngel? Soalnya mau ada acara juga, aku kesini cuma mau nunggu kamu kok, karna kamu udah pulang, aku pulang ya" ucap Arya.

Kenapa kata kata Arya buat hati gue sakit, gue gak tau apa yang dirasakan Arya sekarang. Maafin gue Arya.

"Kamu gak mau disini dulu? Kita ngobrol gitu?" Tanya gue.

"Engga usah, Alex gue duluan ya" ucap Arya.

"Eh iya Ya. Gue juga mau balik deh." Ucap Alex.

Duh gue jadi bingung gini sih.

"Mmh.. yaudah, kalian berdua hati hati ya." Ucap gue.

"Bye Angel. Love you" kata Arya.

"Too" jawab gue.

"Angel gue duluan. Bye" kata Alex.

"I-iya bye"

Alex dan Arya kemudian keluar bersama sama. Sementara gue langsung duduk di sofa dan menghembuskan nafas berat. Semoga Arya gak marah.

Arya POV.

Gue mengendarai mobil ke arah rumah, sambil memikirkan kejadian ini. Sebenernya hati gue sakit banget, saat Angel jalan bareng sama Alex. Tapi gue gak boleh berpikiran negatif terhadap Angel. Walaupun sebenernya gue tau kalo Angel masih sayang sama Alex. Dan dihati Angel itu cuma Alex bukan gue.

Keesokan harinya.

Sekarang waktunya istirahat, gue berfikir untuk menghampiri Angel di kelasnya. Gue berjalan dengan santai menyusuri koridor. Saat gue udah ada di depan kelas Angel, gue melihat Angel sedang tertawa tawa sama Alex. Hati gue, kenapa hati gue sesakit ini. Gak tapi gue ini cowo, gak usah protektif deh sama Angel, kalo gue protektif kasihan Angel dia pasti gak nyaman pacaran sama gue.

Akhirnya gue memutuskan untuk masuk aja kedalam kelas nya Angel.

"Haii Angellll..." ucap gue dengan senyum manis.

Friendzone (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang