BAB DUA PULUH ENAM

5.7K 311 3
                                    

Mereka dateng.

Gak. Ini kayaknya mata gue salah liat deh.

Itu beneran Mama sama Papa?

What the?

"Angel" panggil mama gue. Gue masih diem terpaku melihat mereka. Kenapa mereka ada disini? Siapa yang sudah kasih tau mereka? Gue langsung melihat ke arah Arya dan menatapnya tajam. Dia hanya masang muka cengengesannya tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Mama berlari ke arah gue dan langsung memeluk gue erat, tetapi gue masih diam tak membalas pelukan nyokap gue.

"Angel kamu kemana aja sayang. Mama khawatir sama kamu. Ayo kita pulang"

Gue langsung melepas pelukannya.

"Gak. Angel gak mau pulang."

"Maafin mama sama papa Angel" ucapnya lagi. Gue hanya diam tak mau menatapnya dan melihat ke arah lain. Lalu gue melihat papa berjalan menghampiri gue.

"Angel" ucap papa halus. Gue tidak bergeming.

"Angel maafin papa Angel. Maafin papa karna papa Angel jadi---"

"Angel udah maafin papa" ucap gue pelan.

"Kita pulang ya sayang?" Tanya mama. Gue menggangguk ragu.

"Yaudah ambil barang barang kamu di kamar"

Tanpa berkata apapun gue langsung ke kamar dan beresin perlengkapan gue. Setelah itu gue menuruni tangga untuk ikut pulang sama bonyok gue.

"Ayuk kita pulang" ucap mama sambil merangkul ku. Tetapi aku melepaskannya, karena aku ingin berpamitan sama Arya dan orang tua nya.

"Tante, om makasih ya udah mau nampung Angel disini sementara" ucap gue sambil tersenyum kearah mereka.

"Iya sayang.. kapan kapan main ke sini lagi yaa" kata Tante Reni.

"Iya tante.. om Angel pulang dulu ya" ucap gue pamitan sama om Adi.

"Iya.. hati hati ya Angel"

"Arya gue pulang ya.."

"Iya bye Angel.. oh iya besok gue jemput lo buat kesekolah ya"

"Siap kapten!" Orangtua gue dan orang tua Arya pun tertawa.

"Ayo Angel"

*
*
*
*

Tak butuh waktu lama gue nyampe dirumah karena rumah gue sama Arya dibilang gak terlalu dekat atau pun gak terlalu jauh sedang sedang aja gitu. Begitu gue turun dari mobil.

"KAKK ANGELLLLLL!!!" seru bocah 5 tahun yang keluar dari rumah dan langsung memeluk gue.

"Haii Ramaa.."

"Kakak darimana???? Kok kakak gak pulang pulang?" Cerocosnya
Bonyok gue hanya tertawa melihat kelakuan Rama.

"Ada deh.. ayuk kita masuk"

"Gendongg" rengeknya. Gue tertawa, astaga gemes banget gue. Gue langsung menggendong Rama masuk ke dalam rumah. Gue turunin dia di ruang keluarga.

"Besok kita mainan lagi ya Rama? Sekarang udah malem Rama ke kamar mama ya tidur" ucap gue lembut.

"Gakk maaauuuu, Rama mau tidur sama kakak"

"Loh Rama nanti kakak gak bisa tidur dong kalo Rama dikamar kakak.. nanti Rama rewel gimana?" Sambung nyokap gue.

"Gapapa ma.. biarin aja Angel tidur sama Rama.." ucap gue

"Yeeeyyyy.. ayo kakk ayoooo" ucapnya sambil menarik narik tangan gue, gue hanya mengikutinya berjalan menuju kamar gue. Setelah di kamar dia langsung melompat ke atas kasur lalu tiduran.

Friendzone (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang