Gadis Penyuka Hujan - Luke Hemmings

38 4 1
                                    



Aku duduk termanggu menatap langit biru dipenuhi kapas abu-abu

Cuaca mendung mendukung suasana hatiku

Berusaha menulis kata-kata pada seseorang yang telah lama kurindukan

"Mengapa kau selalu bermain dalam pikiranku ini?" ucapku seakan ia akan mendengar ucapanku. Aku tahu ini semua akan percuma.

"Apakah aku bisa mengulang semua ini dari awal? Aku menyesal meninggalkanmu di Halte." Ucapku lagi, semoga ia mendengarkan ucapanku walaupun aku tak tahu bagaimana caranya. Semoga.

Masih menatap langit mendung, aku mengingat ketika ia sedang menunggu halte pulang dari kampus, dan melihat seorang gadis sedang berteriak dibawah hujan deras ia melompat-lompat seolah akan datang keberuntungan baginya.

Luke nyari mengeluarkan senyumnya ketika melihat gadis itu, ia bahkan senang melihat gadis itu. Merasa dilihat, gadis itu berjalan ke arah Luke.

"Hey, kenapa kau melihatku begitu? Apakah aku tampak seperti anak kecil?" tanya gadis polos itu. Luke tersenyum menggeleng, "Um, iya begitulah. Kau tampak senang sekali bermain hujan." Gadis itu tersenyum, padahal wajah tampak pucat sekali.

"Yeah, hujan membuat diriku tenang, aku merasa semua bebanku menjadi hilang jatuh dengan butiran air hujan yang membasahi tubuhku." Ucap gadis tersebut.

"Baiklah, jaga kesehatanmu." Pamit Luke ketika bus berhenti di depannya. "Sampai jumpa gadis hujan!"

Gadis itu mengangguk dan melambaikan tangannya. Luke tersenyum, hatinya hangat melihat senyuman gadis tersebut. Apakah ia menyukai gadis itu?

***

Esok harinya, Luke sengaja pulang dengan menaiki bus supaya bisa bertemu kembali dengan gadis hujan. Hampir satu jam ia menunggui gadis tersebut, gadis itu tak menampakkan dirinya. Bahkan banyak bus yang ia tolak demi menunggu gadis tersebut.

Pada jam terakhir pemberhentian bus, akhirnya Luke menaiki ia sedikit sedih tidak menemui gadis hujan tersebut.

"Hey Luke, aku dengar kau dua hari yang lalu berbicara sendiri di halte?" tanya lelaki berwajah Asia, Calum Hood. Aku mengernyit, aku bicara sendiri?

"Tidak, aku tidak berbicara sendiri. Kenapa bertanya seperti itu?" tanyaku balik. Calum memasang wajah bingung. "Oh baiklah, semua sedang membicarakanmu, kemarin mereka melihat dirimu sedang berbicara sendiri dan tersenyum sendiri. Apakah kau gila?" lagi-lagi pertanyaan Calum Hood membuat Luke bingung.

"Luke tidak gila, aku rasa ia baru saja bertemu dengan hantu gadis, ia penyuka hujan." Jawab seseorang, Ashton Irwin.

Cerita Pendek 5SOSWhere stories live. Discover now