4.

3 1 0
                                    

Author
Sementara Raka masih berfikir apa yang terjadi sampai ia bisa ada di kamar ini, lain halnya dengan Andrea yang terus berfikir keras atas apa yang ia lakukan malam ini.
'Ini semua spontan, ya spontan' katanya dalam hati, lalu ia masuk ke kamarnya untuk membersihkan diri. Meskipun waktu udah nunjukin jam 2 pagi.

Setelah selesai membersihkan diri, Andrea tidak tidur. Jika kalian pikir dia adalah gadis dengan tidur yang selalu cukup karena wajahnya tidak pernah terlihat kelelahan, kalian salah. Andrea adalah gadis yang memiliki masalah dengan tidurnya.

Andrea memutuskan untuk bermain dengan gitarnya di balkon, ditemani roko dan coklat panas. Yang ia butuhkan adalah ketenangan. Andrea memetik gitarnya

I remember when we share together
I remember when you say forever
But the dreams bring me back
To the day when we meet
Maybe today is gonna be okay
Maybe tonight is gonna be allright

"Suara lo keren" kata Raka yang menginterupsi nyanyiannya. Selama ini belum pernah ada yang mendengarnya bernyanyi,
Ngeliat gaada respon Raka melangkahkan kakinya dan duduk di sebelah Andrea "oh god, are you smoke?" Tanya Raka kaget,
"Uh, i'm sorry" ucap Andrea dan langsung mematikan rokonya,
"Lo kenapa ngeroko?" Tanya Raka lagi,
"Penenangan" jawab Andrea singkat,
"Apa lo gatau roko i.."
"Merusak kesehatan, i know"
"Tapi.."
"Stop, jangan lanjutin omongan lo" potong Andrea langsung,
Sejenak keheningan menyelimuti mereka berdua.

"So kenapa lo belum tidur?" Tanya Raka membuka suara,
"Ga ngantuk"
"Dan lo ngapain disini. Angin malem ga baik buat kesehatan" Andrea terkekeh "lo lebih cerewet dari bunda gue"
"Hehe sorry" kata Raka sambil ngegaruk tengkuknya yang ga gatel,
Raka memeluk dirinya dengan tangannya sendiri karna kedinginan. Ia malas mengambil jaketnya yang kotor di kamar tamu Andrea. Melihat itu Andrea langsung menyampirkan jaket yang dipakainya ke badan Raka, dan jaket itu masih kebesaran sedikit di badan Raka karna itu sebenarnya bukan jaket Andrea.
Tapi ntah angin apa yang mendorongnya melakukan itu, padahal Andrea tidak pernah mau meminjamkan jaket itu pada siapapun.
"Ntar lo kedinginan Re" kata Raka,
"Pake aja. Lo lebih butuh itu" jawab Andrea, padahal dia sendiri hanya memakai celana setengah paha dan baju kaos yang tipis.
"Tunggu disini" kata Andrea lalu dia pergi ke dapur untuk membuat coklat panas untuk Raka.
Dan Raka hanya terdiam di tempat sambil menikmati wangi khas Andrea yang masuk ke dalam hidungnya. Wangi mint yang bercampur dengan wangi coklat yang membuatnya betah.
"Ini" kata Andrea sambil menyodorkan coklat panas ke wajah Raka,
"Thanks" ucap raka yang hanya dibalas dengan senyum tipis khas Andrea.
Andrea kembali memangku gitar berwarna hitam putih kesayangannya, pemberinya sama dengan pemberi jaket yang sekarang dipakai Raka.
...
It's been a long day without you my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh, I'll tell you all about it when I see you again

Alunan musik dan suara Andrea membuat Raka terhipnotis karenanya  ia semakin jatuh pada pesona gadis dihadapannya ini.

When I see you again
All the planes we flew
Good things we've been through
That I'd be standing right here talking to you
'Bout another path
I know we loved to hit the road and laugh
But something told me that it wouldn't last
Had to switch up
Look at things different
See the bigger picture
Those were the days hard work forever pays
Now I see you in a better place

Andrea melantunkan lagu ini dengan emosi yang sarat akan kepedihan. Membuat siapapun akan hanyut dalam kepedihan jika mendengarnya.

Uh, how could we not talk about family
When family's all that we got?
Everything I went through you were standing there by my side
And now you be gon' with me for the last ride
It's been a long day without you my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh, I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again
First you both go out your way
And the vibe is feeling strong
And what's small turn to a friendship
A friendship turned into a bond
And that bond will never be broken
And the love will never get lost
And when brotherhood come first
Then the line will never be crossed
Established it on our own
When that line had to be drawn
And that line is what we reached
So remember me when I'm gone
How could we not talk about family
When family's all that we got?
Everything I went through you were standing there by my side

Andrea menyanyi sambil memejamkan matanya, seolah tak perduli pada dunia dan tak peduli dengan lelaki yang sekarang sedang menatapnya begitu lekat.

And now you be gon' with me for the last ride
So let the light guide your way, yeah
Hold every memory as you go
And every road you take
Will always lead you home, home
It's been a long day without you my friend
And I'll tell you all about it when I see you again
We've come a long way from where we began
Oh, I'll tell you all about it when I see you again
When I see you again

Selesai bernyanyi, ia membuka matanya yang sudah memerah dan sedari tadi terpejam saat ia menyanyi, mengisyaratkan pada siapapun yang menyaksikannya merasakan kepedihan yang mendalam seperti apa yang ia rasakan.
membuat lelaki yang sedang bersamanya bertanya tanya 'siapa yang ia maksud?' Batin Raka.

•Kaktus•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang