8.

0 1 0
                                    

Author

"Andrea Liliana" panggil guru yang sekarang ini akan menilai keterampilan bermusik Rea dan teman sebangkunya, atau pacarnya mungkin lebih tepat.

Rea dan Raka bersiap diposisi nya masing masing, Rea memainkan piano dan Raka memainkan gitar. "Silahkan mulai"

Intro lagu mulai terdengar dari dentingan piano dan petikan gitar, sangat harmonis dan menghipnotis,

What would I do without your smart mouth
Drawing me in and you kicking me out?
Got my head spinning, no kidding
I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind?
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me
But I'll be alright

Suara Raka yang merdu dan menenangkan mulai terdengar,

My head's underwater
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm outta my mind
'Cause all of me loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections

Alunan suara Rea yang sangat khas dan jarang didengar oleh semua orang membuat semua yang mendengarnya terdiam di tempat seolah terbawa pada emosi yang disampaikan sang penyanyi

Give your all to me, I'll gives my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose, I'm winning

Suara Raka kembali terdengar menggantikan suara Rea

'Cause I give you all of me
And you give me all of you, oh

Raka dan Rea bernyanyi dengan mata yang saling bertatap, membuat semua orang yang berada di ruangan itu menyaksikan cinta dari dua insan yang tengah bernyanyi

How many times do I have to tell you
Even when you're crying, you're beautiful too?

Raka kembali bernyanyi dengan mata yang terfokus pada Rea

The world is beating you down
I'm around through every mood
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I Can't stop singing, this ringing in my head for you

Rea bernyanyi seolah menambahkan apa yang telah Raka ucapkan, matanya terpejam seolah berusaha merasakan emosi lagu yang sedang ia nyanyikan. Lalu matanya terbuka dan kembali menatap manik Raka yang sedang menatapnya sambil menyunggingkan senyum tipis yang hanya dapat dilihat oleh Raka saat itu.

My head's underwater
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind
'Cause all of me loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me, I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose, I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all, all of you

mereka bernyanyi dengan mata yang saling mengunci satu sama lain dan jangan lupa senyuman tipis seorang Andrea Liliana dan senyum meneduhkan seorang Raka Pranindya Putra. Suara yang seolah bersatu, menyiratkan bahwa berbagai emosi tercurahkan saat itu

Cards on the table
We're both showing hearts
Risking it all though it's hard

Raka bernyanyi kembali dan mengalihkan pandangannya, begitupun dengan Rea.

Petikan gitar terhenti, menyisakan dentingan piano dan suara Rea

'Cause all of me loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections

Suara Rea kembali mengalun mengikuti nada piano yang ia ciptakan.

Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose, I'm winning
'Cause I give you all of me
dengan diiringi dentingan piano yang diciptakan Rea, keduanya bernyanyi dengan mata terpejam, seolah menyatukan kembali emosi keduanya

You give me all, all of you, oh

Suara Raka mengalun dengan alunan gitarnya tanpa dentingan piano

I give you all, all of me, yeah

Suara Rea terdengar dengan dentingan piano

And you give me all, all of you, oh

Lalu keduanya kembali memainkan piano dan gitarnya sambil menyanyikan lirik terakhir yang diikuti dentingan piano dan petikan gitar sebagai penutup penampilan yang berhasil membuat semua orang terhanyut, baik itu dengan lagu, emosi maupun permainan musik dan suara yang mereka sajikan.

Riuh tepuk tangan langsung terdengar begitu Rea dan Raka menghentikan peemainannya,

"Bagus sekali Rea, Raka. Saya tidak menyangka" ucap sang guru sambil bertepuk tangan dan sesekali mengusap air matanya. Bahkan gurunya sampai menitikan air mata nice Rea.

"Kalian akan tampil bernyanyi duet saat perpisahan tiga bulan lagi.", ucap guru tersebut "tanpa penolakan lagi Andrea Liliana atau nilai kamu saya potong" tambah sang guru final saat Rea hendak mengajukan protesnya, mengingat Rea selalu menolak permintaan siapapun untuk menampilkan bakatnya kecuali untuk nilai

Rea menghembuskan nafasnya "Baik bu" ucap Rea akhirnya menyerah, sedangkan Raka hanya menurut saja menerima keputusan Rea.

-
"Kalian keren banget tadi"
"Omaygat kalian cocok banget"
"The best couple i ever see. Ngiri gue"
"Aak...kalian so sweet banget gila"
"O em gi,, gue meleleh ngeliat kalian tadi"

Kira kira begitulah ucapan teman teman sekelas, oh tidak bahkan ada anak kelas lain dan osis yang sengaja datang untuk menyaksikan penampilan dari murid kelas Rea untuk mencari bakat yang akan ditampilkan pada saat acara perpisahan tiga bulan mendatang.

Rea menghembuskan nafasnya kasar 'yak, idup tentram gue mulai terusik' batin Rea saat mendengar ucapan murid yang menyaksikan penampilannya tadi

Sementara Raka yang sedang disamping Rea bingung pada pacarnya yang seolah sedang mendapat masalah besar saat ini.

•Kaktus•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang