16#. There is a strange ...

203 10 1
                                    

Prang!!!!

"Siapa itu?!" tanya vasia kaget saat mendengar bunyi barang jatuh. Benda itu seperti terbuat dari kaca.

Vasia melangkah mendekati asal suara itu karena penasaran, suara itu berasal dari dapur.

Vasia membuka pintu dapur perlahan lahan, dan apa yang dia dapati? Hanya kucing berwarna putih bersih yang muncul tiba tiba-_-.

"Ah, ternyata cuma kucing, bikin kaget gue aja" ucap vasia sambil mengangkat kucing itu dan menggendongnya.

"Kau tidak aman disini, bagaimana jika yang menemukanmu anggota creepypasta yang lain? Mungkin kau akan dibunuh oleh mereka" ucap vasia kepada kucing itu.

Tiba tiba datang jeff dengan cemilan di tangannya dan berjalan ke arah vasia.

"Sia lu lagi.... apa?" Tanya jeff kaget saat melihat kucing di tangan vasia.

"Em, jeff jangan bunuh dia ya, gw tau lu alergi kucing, tapi dia itu lucu, jadi pliss jangan bunuh dia" ucap vasia sambil memeluk kucing itu erat.

"Iya gw gak akan bunuh dia kok, tenang aja. Boleh gw pegang?" Ucap jeff.

"Kagak" ucap vasia.

"Gw janji gak bunuh kucing itu" ucap jeff.

"Beneran?" Ucap vasia menyelidik.

"Iya" ucap jeff.

"Yaudah, nih" vasia menyerahkan kucing itu ke jeff dan segera jeff bawa lari ke kamarnya.

"Jeff!!! Lu janji gak bunuh kucing itu!!!" Vasia menggedor gedor pintu kamar jeff.

"Tenang aja! Gw pinjem sebentar"

"Janji gak bakalan di bunuh?!"

"Iya janji!!!!"

"Huh~, mau di paksa juga gak bakalan berhasil, pembunuh mana ada yang nepatin janjinya" vasia menunggu di depan pintu kamar jeff

klek

"J-jeff"

"Apa?"

"Lu nepatin janji lu?!"

"Ya iyalah"

"Aahh, baru kali ini gw ngeliat lu nepatin janji" vasia memeluk jeff karena senang. Tanpa sadar bahwa ada yang memperhatikan mereka di balik lemari sambil mengepalkan tangannya

****

"Jeff" panggil vasia sambil mengelus ngelus kucing

"Apa?" Balas jeff

"Kok hari ini gw gak ngeliat ben ya? Gw ngeliat dia waktu pas sarapan doang, kemana dia?"

"Mungkin lagi ngebunuh"

"Masa lama banget sih ngebunuhnya, ini udah mau malem"

"Mungkin dia ketangkep polisi"

"Yah gimana dong kalo bener?!"

"Ya elah tenang aja, dia kan bisa teleport"

"Oh yaudah deh, tapi kalo gak pulang sampe jam delapan malem, cari ya"

"Sia, lu gak perlu khawatirin dia, dia bukan siapa siapa lu, mau dia tenggelem kek ketangkep kek mati kek, itu bukan urusan lu, lu gak usah khawatirin dia"

"Tapi kan gw juga sahabatnya, wajar lah gw khawatir"

"Gw punya pertanyaan buat lu"

"Apa?"

"Kalo gw sama ben ketangkep dan lu suruh pilih salah satu, lu pilih siapa?"

"Em, kalo itu sih..."

Love KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang