Love Killer

18#. two love

Tiga tahun telah berlalu, yang tak membawa perubahan besar bagi para creepypasta. Kecuali hubungan antara ben dan vasia, perlu kalian ketahui bahwa sekarang vasia telah menjadi kekasih ben, juga kekasih jeff.
Membingungkan? Simak

*Flashback on*

one years ago...

Vasia sekarang berada di danau tempat yang dulunya pernah ben tunjukan padanya.

"Sia" panggil ben

"A-ah, ada apa?"

"Em itu..."

"Ya?"

"Lu..."

"Gw apa?"

"Lu, maksudnya gw-gw"

"Aha?"

"Gw-gw, gw suka sama lu!"

Vasia mengedipkan mata beberapa kali, masih mencoba mencerna kalimat yang dia dengar

Ben menyukainya? Oh tidak, ini buruk!

"Ehm, ya baiklah"

"Lu, mau-gak-jadi-pacar-gw?"

"Em, gimana ya... lu tau sendirikan kalo gw itu, udah pacaran sama jeff, jadi-"

"Jadia apa?"

"Kayaknya gw gak bisa terima lu"

"Hem, jadi bener dugaan gw. Udahlah sia, terima aja" jeff datang dari arah belakang vasia

"Um, tapi-"

"Udahlah, itu gak akan jadi masalah besar"

"Are you serious jeff?"

"Yes"

"Hem, ok"

*Flashback off*

Bukan salah vasia jika mempunyai dua kekasih. Salahkan saja jeff, yang memaksanya menerima ben, dia kan hanya menurut saja apa yang diucapkan jeff-_-.

"Oh ya, ngomong ngomong. Lu kan belom jadi immortal" ucap jeff

"Trus kenapa?" Tanya vasia

"Minta ramuan sana sama slender, biar gak tua dan gak bakal mati"

"Ih, ceritanya lu nyindir nih?"

"Kagak. Kalo lu minum ramuan itu, lu bakal hidup abadi"

"Masa?"

"Serius"

"Bodo"

"Ett, udah sana lu"

"Iya iya"

'Ini sebenernya yang mau jadi immortal sapa sih? Gw apa dia?!' batin vasia dan segera beranjak dari tempatnya ke ruangan slenderman

Tok~ tok~ tok~

"Masuklah sia"

Klek

"Em, saya-"

"Ya, saya sudah siapkan, ambillah ramuan berwarna magenta ini, segera minum"

"Baiklah slenderman"

Vasia pun langsung meminun ramuan yang rasanya seperti dugaannya, pahit dan menggelikan.

"Ehm, terima kasih slenderman, kalau begitu saya pergi dulu"

"Nikmati hari harimu"

"Ya"